Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

30 December 2013

Mitospedia - Osiris, Sang Hakim


OSIRIS - SANG HAKIM
Mitologi Mesir Kuno

Nama lain : Ausar, Un-nefer, Wesir
Peran : Hakim orang-orang mati.

Osiris menurut beberapa versi legenda adalah pharaoh pertama Mesir yang mengajarkan budaya bercocok tanam, aturan hukum dan bermasyarakat, serta arsitektur. Ia adalah putra sulung pasangan Geb dan Nut (Bumi dan Langit). Ketika ia menjadi pharaoh menikahi saudarinya, Isis.

Osiris biasa digambarkan sebagai pria berkulit hijau (atau hijau kebiruan), memakai atef (topi panjang khas Mesir kuno) putih, dengan tubuh berbalut kain mumi. Biasanya ia juga membawa kait dan cambuk – simbolnya sebagai pharaoh.

Osiris tidak lama menjadi pharaoh, sekembalinya Osiris dari misi memperluas wilayah kekuasaan, Set – adik Osiris – mengundang Sang Pharaoh dalam jamuan makan yang khusus dipersembahkan untuk Osiris. Dalam jamuan makan itu Set membawa masuk sebuah peti (yang sebenarnya peti mati / sarkofagus) yang berhiaskan aneka ornamen mewah dan ukurannya dibuat persis untuk Osiris. Ia mengadakan sayembara : “Barangsiapa tubuhnya muat saat berbaring dalam peti ini maka peti pembawa keabadian ini akan jadi miliknya.”

Para tamu satu demi satu mencoba berbaring dalam peti tapi tidak ada yang cukup muat. Sampai akhirnya hanya tinggal Osiris yang belum mencoba masuk ke dalam peti itu. Osiris akhirnya mencoba berbaring di dalamnya dan ternyata tubuhnya pas sekali dengan peti itu. Saat itulah Set menggunakan kekuatannya untuk menutup rapat peti sarkofagus itu dan menyegelnya dengan ter (untuk mencegah udara masuk ke dalam peti dan mencegah Osiris mendorong paksa tutup peti itu). Osiris akhirnya tewas (tampaknya tewas kehabisan nafas) di dalam peti.

Istri Osiris – Isis – memboyong putranya – Horus – keluar dari ibukota dan mengasingkan diri sehingga Set tak dapat membunuh mereka. Sarkofagus Osiris sendiri dilempar ke sungai Nil dan hanyut ke Kerajaan Biblos sampai akhirnya ditemukan Isis dan dibawa kembali ke Mesir. Tapi naas, Set menemukan peti mati Osiris yang dibawa kembali ke Mesir dan dengan penuh amarah, Set memotong jasad Osiris menjadi 14 bagian lalu menyebarkannya ke seluruh tanah Mesir. Hal ini membuat Isis (bersama Horus) harus mengembara cukup lama untuk mengumpulkan potongan jasad Osiris dan menyatukannya kembali. Tapi sekalipun Isis berhasil menyatukan kembali jasad Osiris, aturan Ma’at tidak memperbolehkan jiwa yang sudah mati (termasuk dewa sekalipun) untuk kembali ke dunia, karena itulah Osiris harus tinggal di Duat dan menjadi hakim bagi orang-orang mati.

Saat jiwa orang-orang mati berhadapan dengan Osiris, ia diberi kesempatan untuk membela diri dari tuduhan-tuduhan yang dibacakan Osiris (atau pelayan-pelayannya) padanya. Setelah pembelaannya selesai, Osiris (atau Thoth, atau Anubis) akan menimbang jantung si mati dengan bulu Ma’at. Jika bulu Ma’at lebih berat dari jantung si mati maka Osiris akan memanggil Ammit untuk melahap jiwa si mati, jika jantung orang itu seimbang atau lebih berat dari bulu Ma’at Osiris akan mengirim jiwa orang mati itu ke Aaru – bagian Duat yang kondisinya sangat baik, semacam surga dalam kepercayaan Mesir Kuno.


Sumber: Facebook Le Chateau de Phantasm
http://www.facebook.com/LCDP.Official

20 December 2013

Trend Fiksi Fantasi Berkelas Dunia

Cobalah "menginternasionalisasikan" budaya lokal. (Catatan dari Andry Chang)

Trend Fiksi Fantasi - oleh Manikmaya Sang Adhipramana
Tips dan trik untuk penulis-penulis fiksi fantasi di Indonesia

Rumusan tren cerita berkelas 'dunia' yang saya lihat saat ini a.l.:

1. Tidak meniru novel klasik yang sudah ada

Contoh : Rick Riordan bikin Percy Jackson dan Kane series. Tokoh2nya anak2 remaja yang bergelut dalam konflik mitologi di dunia modern. Ada banyolan sarkastik khas remaja Amerika, masalah dengan pacar, dsb. Kemudian cerita mereka tidak hanya terfokus pada 'god' dan 'demigod'. Monster2 dan makhluk2 yg muncul dalam ceritanya Rick kadang terasa asing di telinga kita namun justru itulah yang membuatnya terasa unik.

2. There's no perfect man : sudah bukan zamannya lagi kita nulis tentang raja / ratu yang memerintah dg 'adil' dan berperang dengan 'tiran' atau raja iblis atau naga. Kita bisa lihat itu di novelnya George R.R. Martin : Game of Thrones. Tidak ada tokoh yang benar2 'suci' bak santo / sufi / rhsi di sana. Adanya adalah homo homini lupus (manusia yang saling memangsa).

3. Jangan menulis tentang utopia klasik tentang dunia fantasi di mana segalanya serba indah. Itu sudah terlalu mainstream. Yang diminati saat ini adalah novel fantasi yang benar2 menyuguhkan manusia dalam wujud aslinya : insan yang kadang berkonflik dan kadang bersatu. Persatuannya pun hanya bersifat sementara dan biasanya ada karena sebuah keadaan mendesak (bencana alam atau ancaman musuh).
Ingat apa kata Sutan Syahrir :
"Tiap persatuan hanya akan bersifat taktis, temporer, dan karena itu insidental. Usaha-usaha untuk menyatukan secara paksa, hanya menghasilkan anak banci. Persatuan semacam itu akan terasa sakit, tersesat, dan merusak pergerakan."

4. Harry Potter adalah contoh bagaimana tokoh utamanya adalah anak biasa, kekuatannya biasa-biasa saja, kadang terlibat dalam konflik sehari-hari sebagai manusia biasa. Kadang teman2nya menjauh, kadang ia dimusuhi temannya, kadang ia frustasi. Tokoh yang 'dekat' dengan kehidupan sehari-hari spt ini mampu memikat pembaca.

5. Kita sering ambil setting luar negeri atau pseudo-Eropa (dunia yang mirip Eropa) tapi kulturnya hambar atau melenceng (Om Firmanto A Purawan menyebut fenomena ini fenomena 'bule celup)! Dan kultur Eropa yang diambil pun rata2 adalah Eropa Barat (Prancis, Spanyol, Inggris, Irlandia, Yunani dan Italia). Adakah yang pernah ambil setting budaya Albania? Ceko? Yugoslavia? Menurut pendapat saya kalau kita tidak benar2 tahu soal kultur Eropa atau kultur Eropa yang kita pakai sudah terlalu mainstream, ada baiknya kita pakai kultur Asia saja, lebih bagus lagi kalau pakai kultur Indonesia. Hal ini sudah terbukti pada novel THE SHIVA TRILOGY karya Amish Tripathi.

http://en.wikipedia.org/wiki/The_Immortals_of_Meluha


6. Improvisasi! Berapa banyak kisah fantasi yang mengangkat 'angel' sebagai main themenya? Saya rasa sangat banyak, tapi di US sekalipun sangat sedikit yang bisa benar2 membuat 'inovasi' dan 'improvisasi'. Saya rasa Erick Kripke bisa sukses dengan serial TV Supernatural karena dia benar2 membawa konflik angel ini ke tataran yang lebih jauh. Dia 'hilangkan' semua archangel dan lemparkan 'paradise' menjadi 'chaos'. Atau mungkin The Adjustment Bureau. Film ini dibuat berdasarkan cerpen "Adjustment Team" karya Philip K. Dick. Di sini 'angel' tinggal di bumi dan menentukan setiap jalan hidup manusia sesuai 'plan' yang telah dicanangkan oleh The Chairman / The Omni God. Sampai suatu ketika dua insan manusia mencoba mendobrak tataran ini.
http://www.imdb.com/title/tt1385826/





7. Kebanyakan penulis fantasi saya rasa kurang bisa mengungkapkan 'perasaannya' dalam wujud kata2 bermajas / bahasa yang megah. Tidak spt para penulis roman. Yah, bhs yang terlalu megah memang kadang tidak menarik, tapi kadang itu perlu dipakai spy kita bisa bikin kalimat yang quoteable. Kalimat yang membekas di hati pembaca.

Update artikel: Edisi 21 Desember 2013


19 December 2013

Mitospedia - Isis, Sang Ratu


ISIS - SANG RATU 
Mitologi Mesir Kuno


Nama lain : Aset, Iset, Isis Panthea
Arti nama : Takhta
Peran : Dewi Ilmu Sihir dan Penyembuh, Dewi Kesuburan.

“Oh kau Ibu yang bodoh Astarte! Tinggal sedikit lagi dan anakmu akan menjadi dewa.”
-Isis-

Isis adalah putri dari Geb dan Nut yang kemudian menikahi saudaranya Osiris dan bersama dengan suaminya memerintah Mesir sebagai pasangan raja dan ratu. Isis artinya “takhta” dan biasanya Isis digambarkan sebagai wanita Mesir berambut panjang, dengan mahkota berbentuk kursi tahta di atas kepalanya. Kadang ia juga digambarkan memiliki sayap yang muncul merentang dari tangannya.

– MENURUNKAN RA DARI TAHTA–
Ra meskipun telah menciptakan manusia, bersikap agak tidak peduli dengan manusia-manusia yang ia ciptakan. Terkadang jika manusia ‘protes’, alih-alih mendengarkan, Ra justru akan mengirim Sekhmet, pengawalnya, untuk membinasakan manusia. Akibatnya kebudayaan manusia tidak pernah berkembang. Melihat keadaan ini Isis akhirnya meracuni Ra, memaksanya memberitahunya ‘ren’ – nama rahasianya – kemudian memaksa Sang Dewa Matahari menyerahkan urusan pemerintahan dunia pada dirinya dan Osiris. Ra akhirnya naik ke dunia langit dan Osiris naik tahta menjadi pharaoh atas dunia.

Osiris mengajari penduduk Mesir tentang tatakrama, tentang pembangunan pemukiman, sistem pemerintahan, dan pertanian sementara Isis mengajari penduduk Mesir cara membaca, menulis, juga mengajari wanita-wanita cara menggiling jagung dan membuat roti dari gandum.

– MENCARI TUBUH OSIRIS–

Kisah tentang Isis lebih banyak berkutat mengenai perjalanannya mencari tubuh almarhum suaminya – Osiris – yang dibunuh Set dan dibuang ke Sungai Nil lalu hanyut terbawa arus ke Kerajaan Biblos. Pada saat ia tahu jiwa suaminya sudah meninggalkan raganya, Isis pergi dari istana dengan membawa Horus kecil dan menitipkannya pada Nephtys – istri Set – atau Seqet – dewi kalajengking (tergantung versinya). Nephtys, meski ia adalah istri Set, lebih memihak Isis dan Osiris daripada suaminya karena Set tidak mengakui anak mereka – Anubis – sehingga Nephtys menitipkan Anubis dalam asuhan Osiris dan Isis.

Isis menanyai setiap pria dan wanita yang ia temui tentang keberadaan peti sarkofagus Osiris, tapi tak ada satupun yang tahu. Hingga akhirnya sekumpulan anak kecil yang sempat melihat Set membuang sarkofagus itu memberitahunya bahwa peti mati Osiris hanyut di Sungai Nil.

Isis mengikuti aliran sungai hingga tiba di Kerajaan Biblos. Di sana ia menyaru sebagai orang biasa, kembali mencari-cari keberadaan Osiris namun tidak juga menemukannya. Akhirnya ia berdiam di tepi sungai hingga akhirnya sekumpulan dayang-dayang kerajaan mendatangi tempat itu untuk mandi.

Isis menawarkan diri untuk mengikat rambut dayang-dayang itu seusai mereka mandi serta menghembuskan nafas berbau harum ke rambut dayang-dayang itu. Aroma itu sangat harum sehingga Ratu Astarte – Ratu Biblos – mengundang Isis ke istana dan mempekerjakannya sebagai dayang pengasuh bagi putranya yang sakit-sakitan. Isis berjanji ia akan menyembuhkan Sang Pangeran asal Sang Ratu tidak ikut campur dan tidak mengusik ritual penyembuhannya dengan cara apapun.

Sang Ratu setuju dan saban malam Isis membawa Sang Pangeran ke dalam sebuah ruangan, membaringkan bayi itu di perapian lalu mengubah dirinya sendiri menjadi sosok burung layang-layang yang bernyanyi sambil berputar-putar di sekitar perapian hingga pagi tiba. Suatu ketika Ratu Astarte yang penasaran menyelinap dan langsung mengusik ritual ketika menyaksikan anaknya diselimuti nyala api. Isis yang tahu ritualnya diusik langsung kembali ke wujud manusia dan memarahi Sang Ratu. Tapi Sang Ratu balik memarahi Isis dan minta penjelasan maksud ritual tadi itu. Isis akhirnya membuka jati dirinya, bahwa ia adalah seorang dewi dan ia melakukan ritual ini supaya bayi kecil itu bisa menjadi kaum abadi tapi sekarang ritualnya sia-sia.

Astarte memohon maaf dan menawarkan akan memberi hadiah apa saja kepada Isis. Isis akhirnya berkeliling istana dan meminta Sang Raja sebuah tiang penyangga istana yang dibuat dari kayu pohon tamarisk. Ketika tiang itu dibelah, sarkofagus Osiris muncul dari dalamnya. Isis akhirnya membungkus tiang itu dengan kain linen dan bahan harum-haruman lalu mengembalikannya ke Raja Biblos sementara ia sendiri pulang ke Mesir dengan membawa peti mati suaminya.

– PENCARIAN KEDUA–

Setibanya di Mesir, Isis menyembunyikan peti mati Osiris di semak-semak lalu pergi menemui Nephtys (atau Seqet) untuk mengambil kembali Horus. Tapi Set, yang kebetulan sedang berburu di daerah tempat Isis menyembunyikan Osiris langsung merasakan kehadiran Osiris. Set yang murka langsung memotong tubuh Osiris menjadi 14 bagian dan ketika Isis dan Horus kembali ke tempat itu mereka hanya menemukan sarkofagus yang kosong dan telah dirusak prajurit-prajurit Set.

Akhirnya Isis dan Horus mengembara mengelilingi Mesir dengan ditemani sejumlah hewan (di antaranya tujuh kalajengking penjaga yang bertugas melindungi Isis dan Horus). Setiap kali Isis menemukan potongan tubuh Osiris, ia akan membangun kuil di tempat itu untuk mengecoh Set – supaya Set mengira potongan tubuh Osiris hanya disimpan sebagai relikui suci di tempat itu padahal sebenarnya Isis membawanya dan dengan diam-diam menyatukannya kembali. Tapi Osiris tetap tidak bisa kembali ke dunia dan tetap tinggal di Duat. Hanya sesekali jiwa Osiris datang ke dunia untuk menemui Isis dan Horus dalam tempo singkat.


Sumber: Facebook Le Chateau de Phantasm
http://www.facebook.com/LCDP.Official
Sumber artikel langsung di link ini

Mitospedia - Seth, Dewa Badai


SET – DEWA BADAI
Mitologi Mesir Kuno


Nama lain : Seth, Setekh, Sutekh, Sut, Suty, Dewa Merah
Peran : Dewa badai, dewa padang pasir, simbol kejahatan, kekacauan, Pharaoh Mesir Atas.

“Aku Set, yang terkuat di antara para dewa. Setiap hari aku membantai musuh-musuh Ra di ujung kapal matahari, sesuatu yang bahkan dewa-dewi lain tak berani melakukannya.”
-Set-

Set adalah dewa yang biasanya digambarkan sebagai manusia berkepala anjing ajag, atau lelaki Mesir dengan rambut merah. Kadang ia juga digambarkan dalam rupa kuda nil merah, babi hutan, atau ular, sesuai dengan salah satu kemampuannya : berubah wujud. Di awal kemunculannya, Set adalah dewa utama masyarakat Mesir Atas (Mesir Selatan). Disembah sebagai dewa badai dan penguasa padang pasir, Set dikenal sebagai putra Geb dan Nut yang pada mulanya melindungi Ra saat menjelajahi Duat bersama dewa-dewa lainnya. Memasuki Dinasti Ketiga, Mesir Atas dan Mesir Bawah disatukan di bawah satu pharaoh. Pada saat inilah antagonisasi Set mulai terjadi dan ‘Legenda Osiris’ mulai muncul.

=LEGENDA=
Kisah legenda Osiris dimulai dari kisah bagaimana Set, yang semula adalah pengawal Ra dalam perjalanan melintasi Duat ‘dibebastugaskan’ oleh Ra karena Set merasa tidak diperlakukan secara layak dan secara tidak sengaja mengancam Sang Dewa Matahari bahwa ia akan melepaskan badai ke arah Sang Dewa Matahari sebagai bentuk ‘protesnya’. Kesalahan fatal! Alih-alih didengarkan protesnya, Ra justru membebastugaskan Set dari tugas pengawalan dan memilih dewa-dewi lain untuk mengawal perjalanannya ke Duat secara bergantian.

Cerita ‘Legenda Osiris’ beralih ke dunia manusia di mana Set, Isis, dan Osiris, turun ke dunia manusia dan menyelenggarakan sebuah pemerintahan di Mesir. Namun karena iri pada kepopuleran Osiris, Set membunuh Osiris kemudian memburu Isis dan Horus meskipun akhirnya Isis dan Horus diselamatkan oleh Nepthys – yang notabene adalah istrinya sendiri. Set berkuasa atas Mesir, menggantikan Osiris, selama bertahun-tahun sampai suatu ketika Isis membawa kembali jasad Osiris dari Biblos. Set yang menemukan jasad saudaranya lagi langsung memotong jasad Osiris menjadi 14 bagian. Ia tidak tahu bahwa Isis kemudian mengembara lagi ke seluruh Mesir untuk kembali menyatukan jasad Osiris.

Ketika Horus telah beranjak dewasa, Ra – dewa matahari – turun kembali ke dunia dan membentuk sebuah kerajaan tandingan di bawah pimpinan pharaoh Ra-Horakhty (yang sebenarnya adalah Ra sendiri). Kerajaan tandingan ini berseteru dengan kerajaan yang dipimpin oleh Set selama bertahun-tahun dan Horus adalah salah satu prajurit Ra-Horakhty.

Pada masa-masa awal perseteruan, Horus dan Set tidak pernah saling berduel satu-lawan-satu, tapi ketika pasukannya mulai habis, Set dan Horus mulai berhadap-hadapan secara langsung. Kadang Set unggul, kadang Horus yang unggul. Setidaknya Set pernah mencabik satu mata Horus sehingga Thoth harus mengganti mata Horus dengan mata lain yang beda warna, sementara Horus sendiri pernah mencabik ‘adik kecil’ Set sehingga konon sejak itu dewa ini menjadi impoten.

Set memiliki tiga istri : Nepthys – yang melahirkan Anubis, Tawaret – dewi kuda Nil yang kemudian memihak Osiris, serta Neith – dewi perburuan, yang melahirkan Sobek (dewa buaya). Dari ketiga istri Set, hanya Neith yang ‘memihak’ pada Set. Ketika para dewa (diwakili Thoth dan Ptah) mencoba mendamaikan konflik Horus dan Set, Nepthys berdiri di pihak Horus dan mendesak Set untuk mengembalikan takhta Osiris pada Horus. Namun Neith berujar, “Set harus mengembalikan istana Osiris pada Horus, jangan melakukan ketikadilan lagi atau aku akan buat langit runtuh menimpa seluruh Mesir. Tapi Amun-Ra harus juga harus dengar permohonanku : berikan Set ganti rugi, lipatgandakan hak miliknya, dan berikan Anat dan Astarte (Tawaret) untuk menjadi istrinya.”

Mesir kemudian dibagi dua, Mesir Utara untuk Horus dan Mesir Selatan untuk Set. Tapi konflik kedua dewa ini masih saja berlangsung, bahkan konon sampai saat inipun masih berlangsung dan akan terus berlangsung sampai akhir zaman.

=KELUARGA SET=
Di antara para Ennead boleh dikatakan bahwa Set adalah yang memiliki istri paling banyak. Setidaknya ada empat istri yang dimiliki Set yakni :
• Nephtys : dewi rumah tangga, dewi sungai, putri Geb dan Nut, melahirkan Anubis.
• Astarte (Tawaret) : dewi kuda Nil, dewi kesuburan, tidak punya anak dengan Set.
• Anet : saudari Astarte, dewi kesuburan.
• Neith : dewi perang dan perburuan, melahirkan Sobek (dewa buaya).
Tapi Set juga punya masalah seksual yang oleh bidang psikologi modern disebut : biseksual. Tercatat ada satu cerita di mana ia pernah melakukan ‘penyerangan seksual’ pada Horus di kamar tidur keponakannya itu.

=PENYEMBAHAN=
Meskipun Set adalah ‘penjahat’, sampai akhir Dinasti Mesir (sebelum Mesir diduduki oleh Romawi), para pharaoh selalu punya kebiasaan berdoa mohon keberanian pada Horus dan mohon kekuatan pada Set. Tidak akan ada Ma’at (keteraturan) tanpa Isfet (kekacauan), itulah alasan kenapa Set tetap dipuja.


Sumber: Facebook Le Chateau de Phantasm
http://www.facebook.com/LCDP.Official
Sumber artikel langsung di link ini

11 December 2013

Inkdeath - Luckty Review




INKDEATH
Resensi oleh Luckty Giyan Sukarno

Buku-buku mengundang untuk dibaca
Terpajang di rak-rak buku.
Dermaga bagi jembatan yang akan membawa
Ke negeri dongeng. (hlm. 15)

Fenoglio sudah bersumpah tidak akan pernah lagi merangkai kata, tak peduli betapa mengundangnya lembaran perkamen kosong yang diletakkan Rosenquartz di atas mejanya setiap malam. Ia tidak akan pernah mau menulis sepatah kata pun lagi –kecuali kata-kata yang dicurinya dari orang lain serta perkataan kering tak berjiwa yang ditorehkannya di atas kertas atau perkamen untuk membuat surat wasiat, perjanjian jual beli, dan hal-hal semacam itu. Masa untuk kata-kataber jiwa sudah berakhir. Kata-kata hanyalah monster penghisap darah yang penuh tipu daya dan suka membunuh, hitam bagaikan tinta dan tidak mendatangkan apa-apa selain kesialan. Ia tidak akan membantu kata-kata melakukannya lagi, tidakakan.

Dan saat membalik-balik halaman buku-buku tua kita terkadang menemukan
Kalimat dogmatis suram yang digarisbawahi.
Dulu kau pernah berada di sini, namun pada waktu yang terlupakan. (hlm.153)

Entah sudah berapa banyak cerita yang dibaca Elinor yang tokoh utamanya jatuh sakit pada suatu saat karena merasa sangat tidak bahagia. Selama ini ia selalu menganggapnya sebagai ide yang sangat romantis, tapi hanya ada dalam buku-buku. Semua tokoh utama itu, baik pria maupun wanita, tiba-tiba saja terpuruk hanya karena cinta yang bertepuk sebelah tangan atau merindukan sesuatu yang telah hilang. Selama ini Elinor sangat menikmati penderitaan mereka. Bagaimanapun, itulah yang kauinginkan saat membaca buku; pergulatan batin yang tidak pernah kaurasakan sendiri, kepedihan yang bisa kautinggalkan hanya dengan menutup buku kalau ceritanya menjadi terlalu menyakitkan. Kematian dan kehancuran bisa tergambar begitu nyata dengan kata-kata yang tepat, dan kau bisa meninggalkan semua itu kapan saja kau mau, tanpa beban dan tanpa risiko apa-apa terhadap dirimu.

Inkspell - Luckty Review



INKSPELL
Resensi oleh Luckty Giyan Sukarno 

Aku memimpikan buku yang tak terbatas,
Buku yang tak berjilid,
Halaman-halamannya berserakan dalam kelimpahan
Di setiap barisnya tergambar cakrawala baru
Surga-surga baru dibukakan;
Negeri-negeri baru, jiwa-jiwa baru. (hlm. 552)

Meggie menamainya Tintenwelt –Dunia Tinta, tempat yang disebut Mo dengan nada menghina sementara ibunya kadang mengucapkan nama itu penuh dengan kerinduan. Tintenwelt, nama yang diambil dari judul buku yang menceritakan tempat itu; Tintenherz. Buku itu telah hilang namun ingatan ibunya masih begitu hidup seolah belum satu hari pun berlalu sejak dia terakhir kali berada di sana –dalam dunia yang terbuat dari kertas dan tinta hitam, tempat para peri dan para raja, peri air, peri api, dan pohon-pohon yang menjulang seakan meraih langit.

Tak terhitung jumlah siang dan malam yang dilewatkan Meggie sambil duduk di samping Resa dan menuliskan kisah-kisah yang dituturkan lewat jemari ibunya. Suara Resa tertinggal di Tintenwelt, sehingga dia harus menggunakan pensil dan kertas atau kedua tangannya untuk bercerita kepada putrinya tentang tahun-tahun itu –tahun-tahun ajaib penuh penderitaan. Kadang dia juga menggambar sendiri benda-benda dan mahluk-mahluk yang dilihat matanya, namun tak dapat dilukis lagi oleh lidahnya.

Awalnya, Mo sendiri yang menjilid catatan-catatan Meggie yang menyimpan kenangan Resa, setiap jilid lebih indah dari jilid sebelumnya. Namun, suatu ketika Meggie menyadari bahwa Mo menatap cemas ke arahnya saat dia mendapati Meggie membolak-balik catatan itu, tenggelam dalam gambar-gambar dan kata-kata. Tentu saja, Meggie dapat mengerti kekhawatiran Mo, bagaimana pun juga Mo pernah mengalami penderitaan selama bertahun-tahun karena istrinya menghilang ke dalam dunia dari huruf dan kertas itu. Bagaimana mungkin dia bisa menerima kenyataan bahwa putrinya sendiri malah tidak dapat berhenti membayangkan dunia itu? Ya, Meggie dapat memahami perasaan Mo, tapi ia tidak dapat memenuhi permintaan Mo –menutup buku-buku catatan itu dan melupakan Tintenwelt untuk sementara.

Kenapa buku yang dibaca berkali-kali sepertinya jadi lebih tebal? Seakan ada sesuatu yang tertinggal di antara halaman buku setiap kali kita menyentuhnya. Perasaan-perasaan, pikiran-pikiran, suara-suara, aroma-aroma. Dan kalau bertahun-tahun kemudian kau membuka halaman-halaman itu lagi, kau akan menemukan dirimu di dalamnya, kau yang sedikit lebih muda, sedikit berbeda, seolah buku itu mengabadikanmu seperti bunga yang diawetkan, asing sekaligus akrab. (hlm. 60)

Di Tintenwelt tidak ada buku yang dicetak. Di sini setiap buku adalah hasil tulisan tangan manusia, sehingga harganya sangat mahal dan hanya parabangsawan yang dapat membelinya. Orang biasa hanya menimbun kata-kata di kepala masing-masing atau mendengar apa yang keluar dari bibir para seniman pengelana.

Waktu adalah kuda yang berlari di dalam hati, kuda
Tanpa ksatria di tengah jalan pada suatu malam.
Akal duduk terdiam, dengan seksama, mendengarnya berlalu. (hlm. 225)

Meggie kembali berpetualang ke dunia ajaib. Kali ini tidak hanya bersama ayah dan ibunya, ada Fenoglio si penulis kisah Inkheart yang juga terperosok ke dunia cerita yang ditulisnya sendiri. Nantinya, Meggie akan bertemu dengan Farid. Seperti ababil pada umumnya, Meggie mulai merasakan getar-getar cinta #MendadakRossa #eaaa (‾▽‾)♥(‾⌣‾)

Jika di buku pertama kita tersihir dengan koleksi buku milik Elinor, Bibi Ibunya Meggie. Nah, di buku tokoh unik menurut saya adalah Orpheus. Dia membaca seperti membiarkan makanan kesukaannya meleleh ke dalam mulut, menikmatinya, serakah ingin mendengar bunyi dari kata-kata, mutiara yang meleleh di lidah, kata-kata bagai benih yang memunculkan kehidupan.

04 December 2013

Membangun Semesta Fantasi by Ken Budha - Bagian Satu


Sang Sumber menggerakkan semesta, evolusi terus berlanjut hingga membentuk Everna.

MEMBANGUN SEMESTA FANTASI
Oleh Ken Budha - Penulis Novel Fiksi Fantasi "Shangri-la" 

Kamu pasti punya tokoh dalam kisah fantasi yang kamu tuliskan. Apalagi sudah menjadi semacam "peraturan tak tertulis" bahwa sebuah kisah fantasi harus punya puluhan, bahkan mungkin ratusan tokoh. Pertanyaanku adalah: tokoh mana yang pertama kali harus kamu tuliskan?

Jawabanku sederhana, walau penjelasannya menjadi tidak sederhana. Tokoh pertama yang harus ditulis adalah: SEMESTA-nya.

World building adalah batu penjuru dan sokoguru bagi sebuah kisah fantasi. Apa yang kita tuturkan dalam kisah fantasi kita sejatinya tiada bedanya dengan apa yang diguratkan para penulis roman, petualangan, bahkan religi. Perbedaannya hanya pada apa yang menjadi “jualan”dari kisah itu. Bagi kita, para penutur fantasi, yang menjadi pokok dari tutur kita adalah semestanya; semesta yang begitu fantastik sehingga pembaca akan asyik menelusuri semua relungnya, mencari bulir-bulir pengetahuan baru mengenai semesta itu, namun juga begitu believable sehingga ketika pembaca masuk ke semesta itu dia sungguh dapat menghayati keberadaannya di situ.

Karenanya, sebelum kita mulai dengan penulisan tokoh, sebelum kita memikirkan plot dan plot twist, kita harus menuliskan dulu tokoh terpenting dalam kisah kita: semesta fantasi di mana kisah kita berlangsung.

Kenapa aku menyebut Semesta sebagai Tokoh? Karena Semesta kita adalah sebuah dunia yang hidup, yang memiliki sejarah, yang bergulat dengan masalah, yang bersimbah darah, yang menderita bencana dan menikmati anugerah, yang unsur-unsurnya terus berkurang, bertambah, berubah. Semesta kita memiliki kepribadian dan, di dalam rengkuhannya, semua tokoh kita bergelut dengan alur kisah.

Ada banyak hal penting yang akan menjadikan Semesta kita hidup dan bernapas.Beberapa di antaranya, yang pokok, aku bagikan di sini:
  1. Asal-usul Semesta: how the world came to be.Genesis. Kisah Penciptaan. Big Bang. Inilah bagian dasar dari tiang Semesta kita.
  2. Ekonomi:tiap mahluk hidup butuh makan. Bagaimana mereka memperoleh kebutuhan hidupnya? Bagaimana mereka saling bantu atau bersaing dalam memperebutkan sumber daya?
  3. Kekuasaan:dalam masyarakat manapun selalu ada hirarki dan kekuasaan, dominasi dan subordinasi. Bagaimana kekuasaan diraih dan dipertahankan? Bagaimana kekuasaan digunakan? Kekuatan macam apa yang menjadi andalan dalam meraih kekuasaan?
  4. Budaya:kebiasaan hidup, apa yang dianggap baik dan mulia, apa yang dikutuk dan diharamkan. Permainan tradisional, upacara dan ritual, peribahasa, cara berpakaian.
  5. Sistem Kepercayaan: semua orang percaya pada sesuatu yang Greater than Life. Bagaimana kepercayaan ini diejawantah? Agama, ideologi, kitab suci dan nabi-nabi.


25 November 2013

Mitospedia - Thoth


 
Mitospedia - Mitologi Mesir
THOTH, Dewa Kebijaksanaan

Nama asli : Djeheuty

Nama aslinya bukanlah Thoth. Kata 'Thoth' sebenarnya adalah sebutan yang diberikan orang-orang Yunani pada entitas adikodrati yang bernama Djeheuty. Djeheuty atau Thoth adalah dewa kebijaksanaan, penemu dan pengajar hieroglif bagi umat manusia, penjaga perpustakaan para dewa, serta pembawa pesan bagi para dewa (baik pesan antar dewa ke dewa atau dari dewa ke umat manusia). Secara singkat ia punya peran gabungan antara Athena dan Hermes.

Ada banyak versi mengenai asal-mula Thoth. Salah satunya menceritakan bahwa setelah menciptakan Shu dan Tefnut, Ra menciptakan Khonsu, Bast, dan pada akhirnya Thoth. Versi lain mengatakan bahwa ia diciptakan oleh Seth dan keluar melalui kepala Seth. Thoth biasa digambarkan sebagai manusia berkepala burung ibis – lambang kebijaksanaan, kadang-kadang dengan tambahan aksesoris berupa palet tulis (dari bahan tanah liat atau logam), pena bulu, dan mahkota bulan sabit (yang bagi orang Mesir mirip paruh burung ibis). Dalam beberapa lukisan dan patung Thoth juga digambarkan dalam rupa babun atau burung ibis.

Peran Thoth dalam mitologi terus berkembang dan berganti seiring berlalunya zaman. Pada awalnya ia adalah dewa bulan sekaligus pengawal Ra dalam perjalanannya melalui Duat. Kemudian perannya berganti menjadi hakim bagi orang-orang mati – sebelum kehadiran Osiris dan Anubis – di mana ia akan bertanya beberapa perkara (yang jelas jumlahnya bukan sembilan perkara) mengenai hidup si mati sebelum menimbang jantung si mati dengan sehelai bulu Ma’at. Jika si mati lolos dari proses ini maka Thoth akan mengirimnya ke Aaru – tempat bagi jiwa-jiwa terpilih, sementara yang lain akan ditinggalkan dalam kegelapan Duat. Dalam perkembangan selanjutnya – ketika Osiris dan Anubis telah mengambil peran Thoth di Duat – ia bermetamorfosa menjadi seorang mediator, guru, dan pembawa pesan.

Peran utama Thoth dalam mitologi Mesir adalah sebagai mediator. Pada suatu ketika Tefnut – istri Shu – meninggalkan ayahnya dan melarikan diri ke Nubia akibat sebuah perselisihan. Ra akhirnya mengutus Thoth untuk membujuk Tefnut untuk kembali dan dia berhasil membawa dewi berkepala singa itu kembali ke sisi ayah (dan suaminya). Kisah lain yang melibatkan Thoth terjadi saat Tefnut memohon pada Thoth untuk menambahkan lima hari pada satu tahun (yang saat itu jumlah harinya hanya 360 hari) supaya kutukan Ra yang tidak memperbolehkannya memiliki anak tidak berlaku. Saat Osiris dibunuh oleh Set dan Horus menuntut tahta atas Mesir, adalah Thoth (bersama Ptah) yang kemudian membagi Mesir menjadi dua bagian. Set menjadi raja atas Mesir Atas (Selatan) dan Horus menjadi raja atas Mesir Bawah (Utara). Tapi karena dua dewa ini masih saja bertikai pasca keputusan itu, akhirnya Thoth memihak Horus dan membuat sebuah pernyataan bahwa Set yang telah membunuh saudaranya sendiri, tidak berhak menjadi pharaoh (firaun) atas Mesir.
 
Sumber artikel dan diskusi langsung di Facebook
Le Chateau de Phantasm
Foto, Artikel dan Diskusi klik di sini

Vandaria Saga - Auderia




Cerpen Vandaria Saga - Auderia
Karya Pratama Wirya Atmaja
http://www.wattpad.com/user/PratamaWiryaAtmaja

Cerpen Vandaria Saga, menampilkan tokoh utama dari novel Harta Vaeran. Situs resmi Vandaria Saga: http://www.vandaria.com/

Baca dan komentar langsung juga bisa di site Wattpad.com di:
http://www.wattpad.com/story/9837391-auderia

Vandaria Saga - Resonansi Dua Jejak di Atas Pasir




Cerpen Vandaria Saga - Resonansi Dua Jejak di Atas Pasir
Karya: Pratama Wirya Atmadja 
http://www.wattpad.com/user/PratamaWiryaAtmaja

Terkadang, kita tidak bisa memilih dengan siapa kita berteman. Di dunia Vandaria, hal itu pun berlaku. Situs resmi Vandaria Saga, jagat fiksi-fantasi karya Indonesia: http://www.vandaria.com/

Selain di blog ini, silakan beri komentar di Wattpad.com:
http://www.wattpad.com/story/10078216-resonansi-dua-jejak-di-atas-pasir

29 October 2013

Inkheart - Luckty Review


INKHEART - Cornelia Funke
Review oleh Luckty Giyan Sukarno

Sumber: Facebook Note
https://www.facebook.com/notes/luckty-giyan-sukarno/review-inkheart/10151620153042693

Barang siapa mencuri buku atau tidak mengembalikan buku yang dipinjamnya, di tangannya buku itu akan berubah menjadi ular yang mematikan. Otaknya tidak akan berfungsi lagi dan kelumpuhan melanda sekujur tubuhnya. Begitu nyaring dia akan berteriak memohon ampun, namun deritanya takkan dikurangi sampai ia mulai membusuk. Ngengat buku akan menggerogoti isi perutnya seperti cacing-cacing maut yang tidak bisa mati. Dan jika dia menjalani hukuman terakhirnya, api neraka akan memanggang tubuhnya sepanjang masa.
(Prasasti di Perpustakaan Biara San Pedro, Barcelona, dikutip oleh Alberto Manguel)

Adalah Meggie yang hidupnya dipenuhi buku-buku. Ayahnya yang merupakan ‘dokter buku’ mampu memperbaiki segala bentuk buku yang rusak. Meggie pun membantu ayahnya untuk urusan 'membedah' buku. Meggie memanggil ayahnya dengan nama Mo.

Apa yang bisa membuat orang tersandung di rumah mereka selain buku? Di setiap penjuru rumah ada tumpukan buku. Buku-buku itu tidak hanya di rak-rak seperti rumah biasa, tetapi juga ada di bawah meja, di kursi, di pojok kamar. Di dapur, di kamar mandi, di atas televisi, dan di dalam kamar lemari pakaian juga ada tumpukan buku. Ada yang rendah, ada yang tinggi. Buku yang tebal, tipis, lama, baru, semuanya ada. Buku-buku itu menggoda Meggie di meja makan saat sarapan dengan halaman-halamannya yang terbuka, mengusir kebosanan jauh-jauh, dan kadang membuat orang tersandung.

Beberapa buku harus kita coba
Beberapa bisa ditelan,
Namun hanya ada sedikit yang bisa kita kunyah lalu cerna dengan sempurna. (hlm. 15)

Dalam buku aku bertemu dengan mereka yang telah mati, seolah mereka masih hidup,
Dalam buku aku melihat apa yang akan datang, semua akan hancur dan musnah seiring berlalunya waktu;
Yang terkenang akan terlupakan,
Jika Tuhan tidak menganugerahkan buku untuk menolong manusia yang fana.(hlm. 513)

Dulu kadang Meggie mencari figur yang pas untuk menjadi ibunya di buku-buku yang ia baca, namun dalam buku-buku kesukaannya, pencariannya nyaris tidak menemui hasil: Tom Sawyer? Tidak punya ibu. Huck Fin? Juga tidak. Peter Pan, anak-anak The Lost Boys? Tidak ada ibu satu pun dan dalam dongeng yang ada cuma ibu tiri yang jahat, tidak punya hati, ibu pencemburu. Dulu hal ini sering membesarkan hati Meggie. Sepertinya tidak punya ibu bukan keadaan yang luar biasa aneh, setidaknya itulah yang ia tahu dari buku-buku favoritnya.

Cerita, novel, dongeng –semua seperti mahluk hidup dan mungkin memang mahluk hidup. Semua punya kepala, kaki, sistem peredaran darah, dan pakaian seperti manusia sungguhan. (hlm. 263)

Selama ini Meggie selalu percaya Mo punya banyak sekali buku. Namun begitu ia masuk ke rumah Elinor, Bibi Ibunya Meggie, keyakinannya berubah. Tidak ada tumpukan buku yang berantakan seperti di rumah Meggie. Setiap buku seperti punya tempat sendiri. Di tempat-tempat yang biasanya dipasangi hiasan, gambar, atau dibiarkan saja menjadi sebidang dinding kosong, Elinor malah memenuhinya dengan rak-rak buku. Di ruangan besar yang pertama mereka masuki bersama Elinor terdapat rak-rak putih yang tingginya mencapai atap. Di dalam kamar yang mereka lewati kemudian, rak-raknya berwarna hitam, sehitam ubin yang menutupi lantainya, begitu juga selasar yang mereka masuki setelah itu.

Elianor memang cukup kaya. Tapi suatu saat nanti dia mungkin akan semiskin tikus karena membelanjakan semua uangnya untuk membeli buku. Aku takut dia juga tak akan ragu menjual jiwanya, jika ada iblis yang bisa memberikan buku yang diinginkannya.” (hlm. 40)

“Di sini semua buku dirawat baik. Kau tahu sendiri. Mereka anak-anakku, anak-anak yang terbuat dari tinta hitam. Aku merawat dan mengurus mereka. Kujauhkan mereka dari sinar matahari, kubersihkan mereka dari debu-debu, serta kulindungi mereka dari sinar matahari, kubersihkan mereka dari debu-debu, serta kulindungi mereka dari ngengat dan tangan-tangan kotor manusia. Buku yang satu ini akan mendapat tempat terhormat dan tidak akan ada yang bisa melihatnya sampai kau kembali. Pengunjung memang sebenarnya tidak kuharapkan kehadirannya di perpustakaanku. Mereka cuma meninggalkan sidik jari dan remah keju dalam buku-bukuku yang malang. Selain itu, seperti yang kau tahu, perpustakaan ini dilengkapi alarm yang sangat mahal.” (hlm. 54)

Meggie ingin belajar membuat cerita, seperti yang dilakukan Fenoglio. Ia ingin belajar memancing kata-kata sehingga bisa membaca untuk ibunya tanpa harus khawatir siapa yang akan keluar dari cerita itu dan menatapnya dengan mata penuh kerinduan pada tempat asalnya. Hanya kata-kata yang bisa mengirim mereka kembali, mereka yang diciptakan dari huruf-huruf, karena itulah Meggie bertekad menjadikan kata-kata sebagai keahliannya. Dan di mana lagi ia bisa belajar lebih baik kalau bukan di rumah yang kebunnya menjadi tempat tinggal para peri dan buku-buku berbisik di malam hari? Seperti yang pernah dikatakan Mo: menulis cerita juga semacam keajaiban.

Ada banyak sekali kalimat favorit yang berhubungan dengan buku:
  1. Buku cerita bukan roti. Orang bisa hidup tanpa buku cerita. (hlm. 20)
  2. Buku-buku memang harus lebih diperhatikan daripada anak kecil. (hlm. 83)
  3. Semua kolektor buku adalah perampas dan pemburu. (hlm. 137)
  4. Tidak ada yang lebih baik daripada beberapa lembar halaman buku yang menghibur kita. (hlm. 241)
  5. Bunyi yang ditimbulkan lembar-lembar buku pertama kali dibuka tidak pernah sama, tergantung ia sudah tahu apa yang akan diceritakan buku itu untuknya atau belum. (hlm. 10)
  6. Buku bisa jadi seperti kertas antilalat, menarik segalanya ke dekatnya. Tidak ada tempat yang bisa mengikat ingatan sebaik halaman-halaman yang dicetak. (hlm. 23)
  7. Buku pasti berat karena seluruh dunia ada di dalamnya. (hlm. 27)
Selain bertebaran kalimat yang berhubungan dengan buku, di buku ini kita juga menemukan banyak pengetahuan seputar buku. Ternyata, jaman dulu banyak buku yang judulnya tidak langsung terlihat. Dan memang sebenarnya menuliskan judul buku di sampul adalah kebiasaan yang relatif baru. Waktu orang masih menjilid buku begitu rupa sehingga punggung buku melengkung ke dalam, judulnya ditulis di samping. Tapi  kebanyakan judul buku baru akan terlihat kalau kita membuka bukunya. Setelah para penjilid buku mulai belajar menggunakan jilid yang dipunggungnya membulat ke arah luar, barulah judul buku di pindah ke sampul.

Nahhhh… pasti bakal meleleh kan ama kisah Meggie?!? Itu belum seberapa. Ada banyak sekali kisah yang harus dilalui Meggie. Dia bertemu banyak tokoh yang ada di buku-buku yang pernah dibacanya. Uniknya, Meggie punya kemampuan ajaib seperti yang dimiliki ayahnya, Mo. Meggie mempunyai keahlian membaca yang tidak bisa biasa dimiliki seperti kebanyakan orang. Kemampuannya itu sedikit banyak mempengaruhi perjalanan hidupnya, termasuk teki-teki hilangnya ibu yang selama ini tak pernah ditemuinya.

Suka banget ama buku ini!! Benar-benar ajaib kisah yang dituangkan oleh penulisnya, Cornelia Funke. Imajinasinya membawa kita terbang ke dunia ciptaannya. Versi filmnya meski lumayan berbeda dengan versi bukunya, pun tak kalah seru!! ƪ(♥▿♥)ʃƪ(♥▿♥)ʃƪ(♥▿♥)ʃ

Jangan bikin janji yang tidak bisa kau tepati. (hlm. 379)

Keterangan Buku:
Judul                : Inkheart
Penulis              : Cornelia Funke
Alih bahasa       : Dinyah Latuconsina
Editor               : Dini Pandia
Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama
Terbit               : September 2009 (Cetakan keempat)
Tebal                : 535 hlm.
ISBN               : 978-979-22-4271-3

25 October 2013

Alanna - Song of the Lioness - Luckty Review



Alanna - Song of the Lioness
Resensi Novel Fiksi Fantasi oleh 
Luckty Giyan Sukarno 

“Mengapa sulit sekali bagimu mengira bahwa mungkin seseorang menyukaimu dan ingin melakukan sesuatu untukmu? Itulah pertemanan.” (hlm. 175)

“Manusia tidak akan tahu bagaimana akhir perjalanan hidupnya.” (hlm.259)

Thom dan Alanna of Trebond adalah anak kembar. Mereka sama-sama memiliki rambut merah dan mata ungu. Satu-satunya yang membedakan mereka –sejauh yang bisa dilihat- adalah panjang rambut mereka. Wajah dan bentuk tubuh mereka benar-benar mirip. Sehingga mereka tidak bisa dibedakan satu sama lain jika mengenakan busana yang sama.

Semua anak perempuan dari keluarga ningrat mengenyam pendidikan di konvensi sampai mereka berusia lima belas atau enam belas tahun. Itu adalah usia yang dianggap pas bagi mereka untuk berumah tangga. Adapun putra sulungkeluarga ningrat biasanya mempelajari keterampilan dan kewajiban seorang ksatria di istana raja. Adik laki-laki mereka bisa mengikuti jejak kakaknya, atau mereka bisa belajar di konvensi, kemudian di biara pendeta, tempat mereka mempelajarai agama atau sihir.

Meski mereka sekilas mirip, tapi jiwa dan keinginan sangat berlainan satu sama lain. Thom ingin menjadi ahli sihir, sedangkan Alanna ingin menjadi ksatria. Ide jahil pun menghampiri, mereka bertukar tempat demi cita-cita masing-masing.

Dari sinilah cerita kisah Alanna dimulai untuk berjuang menjadi seorang ksatria. Dia harus menutupi identitas aslinya agar tidak diremehkan oleh orang lain. Banyak rintangan dan hambatan yang harus dihadapi Alanna.

“Kau hanya memikirkan kemenangan. Tapi, ada nyawa yang melayang. Juga keluarga-keluarga yang kehilangan ayah dan mengalami penderitaan. Berpikirlah masak-masak sebelum kau bertempur. Pikirkan siapa yang kau perangi, seakan-akan suatu hari kau pasti akan mendapatkan balasan. Dan seandainya kau ingin menebus nyawa yang kau renggut, gunakanlah kekuatan penyembuhanmu. (hlm. 17-18)

“Akan datang waktu, ketika kau terpaksa berkelahi dengan seseorang yang kurang terlatih dibandingkan dirimu. Itu tidak bisa dihindari. Dan itu tidak menjadikanmu seorang pengecut. Hanya saja kau harus menggunakan keterampilanmu secara bijak.” (hlm. 111)

Selain harus belajar keras untuk menjadi seorang ksatria, Alanna juga harus bisa mengendalikan kemampuan Bakat yang dimilikinya. Istimewa. Tidak semua memilikinya. Dia harus mengasah bakatnya untuk ke hal-hal yang positif.

“Tapi aku punya bakat. Bakat itulah yang membuatku melihat lebih jelas dibandingkan kebanyakan orang.” (hlm. 73)

“Bakat hanyalah kemampuan. Tidak semua orang memilikinya, sama seperti tidak semua orang memiliki otak yang cerdas atau refleks yang bagus.” (hlm.121)

“Kau tidak bisa menggunakan bakatmu untuk mengubah segala kehendak terhadap dirimu. Bahkan kau akan dianggap bodoh jika mencobanya.” (hlm. 193)

“Seorang ksatria harus mengasah seluruh kemampuan yang dimilikinya secara sempurna. Tidak jarang, kesehatan dipersenjatai dengan kekuatan sihir.”(hlm. 139)

Tidak hanya itu, Alanna juga harus bisa menaklukkan monster yang selalu merongrong Kota Hitam; Ylon dan Ylanda:
“Cahaya terang, nyalakan api—
Berkobarlah di sekeliling Ysandir.
Nyalakan api, berkobarlah
Bakar Ysandir demi demi nama Mithros” (hlm. 281)

Kalimat favorit:
  1. “Kuharap kau bisa menjadi orang yang lebih baik dibanding ayahmu. Dulu, dia tak pernah lepas dari buku.” (hlm. 35)
  2. “Tapi aku harus membaca bab pertama buku ini nanti malam, di waktu senggangku!” (hlm. 53)
  3. Pendeta yang memberi pelajaran membaca dan menulis menugaskan Alanna membaca sebuah buku keras-keras dan menyalinnya di atas kertas. (hlm. 51)
Seperti ababil pada umumnya, Alanna juga merasakan benih-benih cinta #eaaa. Manakah yang akan dipilihnya; Pangeran Jonathan atau George yang selalu siap membantunya kapan saja?!? (‾▽‾)♥(‾⌣‾)

Suka dengan cerita fantasi seperti ini. Jadi penasaran dengan buku berikutnya; In the Hand of the Goddess yang merupakan lanjutan dari buku ini.

“Kau selalu bisa mengubah posisimu dalam kehidupan ini, entah kau memiliki bakat atau tidak. Tapi, kau tidak bisa mengubah sesuatu yang telah dijadikan dewa untukmu. Semakin cepat kau menerimanya, semakin berbahagialah dirimu.” (hlm. 193)

Keterangan Buku:
Judul                            : Alanna
Penulis                          : Tamora Pierce
Pewajah sampul            : Yann Tisseron
Pewajah isi                   : Kamal Ufukraetif Design
Penerjemah                  : Leinofar Bahfein
Pemeriksa aksara         : Cahyo Prasetyo
Penerbit                        : Ufuk
Terbit                           : Mei 2012
Tebal                            : 312 hlm.
ISBN                           : 978-602-9346-22-0

Cover asli:
Like Katy, you'll hear her roar.

Sumber dari Facebook Note: 
http://www.facebook.com/notes/luckty-giyan-sukarno/review-alanna/10151606947387693

18 October 2013

Mitospedia - Ra


RA - DEWA MATAHARI

Mitologi Mesir Kuno

Nama lain : Re, Atum-Ra, Amun-Ra, Kephri, Khnum, Ra-Horakhty, Raet-Tawy.

Aspek :
• Kephri – manusia berkepala kumbang scarab (pagi hari)
• Ra – manusia berkepala elang (siang hari)
• Atum – wujud manusia Ra (malam hari) atau
• Khnum – manusia berkepala biri-biri

Ra atau Re (baca: Rei) adalah dewa utama bangsa Mesir semenjak munculnya Firaun pertama hingga datangnya agama Kristen dari Roma. Ra adalah dewa matahari, pelindung Ma’at (keteraturan dan kebenaran), dan ayah semua dewa (semua dewa adalah anak atau cucu Ra).


-PENCIPTAAN-
Ra diceritakan lahir tanpa ibu tanpa ayah, ia entitas yang muncul dari dalam air Nun (lautan) dan bertumbuh menjadi sosok manusia raksasa bersinar keemasan. Ketika muncul untuk pertama kalinya ia langsung menciptakan dua dewa lainnya : Shu (angin) dan Tefnut (air dan hujan). Dua sosok dewa-dewi yang masih bayi itu dikirim Ra untuk mengitari seluruh bumi untuk membatasi ruang gerak Isfet (kekacauan dan kegelapan).

Setelah melakukan itu, Ra menciptakan dua mata untuk dirinya. Mata kanan menjadi matahari dan mata kiri menjadi rembulan. Manusia sendiri diciptakan dari air mata dan keringat Ra.


-PENJELAJAHAN DUAT-
Setiap malam Ra dikisahkan menjelajahi dunia bawah (Duat – alam kematian) untuk bertarung melawan Apophis. Ra menjelajahi dunia bawah menggunakan perahunya yakni Mandjet (Jutaan tahun) di saat pagi hari dan Mesektet ketika senja. Biasanya Ra menjelajahi Duat dengan didampingi Ennead lainnya, termasuk Set. Saat di dalam Duat, Ra selalu berganti-ganti rupa. Pada pagi hari ia berwujud Kephri, siang hari berwujud Ra, dan malam hari berwujud Atum atau Khnum.

Pertarungan dengan Apophis berlangsung saat malam dan Ra akan muncul kembali ke permukaan saat matahari terbit ketika sudah mengalahkan Apophis. Siklus ini berlangsung setiap hari dan orang Mesir percaya ketika terjadi gerhana matahari, Ra sedang dalam bahaya sehingga para pendeta akan menyanyikan himne dan mantra serta mempersembahkan sesaji untuk membantu Ra melawan Apophis.


-RA dan FIRAUN-
Para firaun dinasti pertama hingga keempat selalu memaklumkan diri mereka sebagai titisan Ra – atau lazim disebut ‘Mata Ra’. Karena itulah perintah seorang firaun selalu bersifat absolut dan tidak boleh ditentang.


-TURUN TAHTA-
Anak-anak Ra, Shu dan Tefnut memiliki anak kembar Geb (dewa bumi) dan Nut (dewi langit). Geb dan Nut memiliki lima anak yakni Osiris, Set, Isis, Nephtys dan Horus. Di antara lima dewa-dewi ini Isis adalah sosok yang paling berambisi untuk menyingkirkan Ra dari tahta raja dewa dan menempatkan suaminya – Osiris – sebagai raja para dewa.

Suatu ketika Isis menciptakan seekor ular beracun yang mematuk kaki Ra dan membuat si raja dewa menderita karena racunnya tak bisa ia sembuhkan. Isis menawarkan kesembuhan bagi Ra asalkan Ra memberitahunya nama rahasianya. Isis akhirnya mengetahui nama rahasia Ra dan sejak itu Ra menjadi sangat takut pada cucu perempuannya itu. Tahta sebagai Firaun para Ennead diserahkan pada Osiris kemudian kepada Horus.


-ANAK-ANAK RA-
Ra memiliki banyak anak antara lain
• Bastet / Bast = dewi kucing yang setia mendampingi Ra dalam perjalanan melalui Duat.
• Shu dan Tefnut = dewa-dewi pertama yang diciptakan Ra.
• Thoth = dewa ilmu pengetahuan.
• Hathor – Sekhmet = dewi Sekhmet diciptakan Ra untuk ‘memberi pelajaran’ pada manusia yang berencana melawan Ra, dewi ini berwujud singa buas dan sangat susah dikendalikan. Ketika Ra memutuskan bahwa pembantaiannya sudah cukup, Sekhmet tetap membantai manusia sehingga Ra terpaksa harus mengubahnya menjadi seekor sapi bernama Hathor.
• Konshu = dewa bulan.


Sumber artikel: Le Chateau de Phantasm
http://www.facebook.com/LCDP.Official
Diskusi langsung di Facebook: Klik link ini

14 October 2013

Icylandar 3 - The Prince - Preview

Talk 'bout some more icy stuff in here :p the real icy land

ICYLANDAR 3 –The Prince 
Penulis: Dionvy 

Penerbit: Pustaka Redemptor


“Terjadi keanehan-keanehan pada beberapa kota manusia. Para mata-mata Icylandar juga merasakan adanya suatu gerakan misterius yang tidak mereka kenal. Mereka seperti menghadapi suatu kekuatan baru. Tugas kalian sekarang adalah membantu para mata-mata memecahkan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Jendral Rodrigo.

“Kalau para mata-mata saja tidak sanggup memecahkan misteri ini, apalagi kami,” sahut Padris.

Sayangnya meski Padris merasa bahwa tugas itu mustahil, tetapi sang jendral utama Icylandar tetap bersikeras mengirimnya untuk pergi ke Kota Tetronella, suatu kota manusia tempat semua kejadian aneh tersebut berpusat. Hanya dengan ditemani oleh Louie, Keysuu, Ruben, serta Reiden, ia harus melakukan perjalanan panjang yang penuh petualangan. Namun sepertinya bukan petualangan seru yang akan ia dapatkan, melainkan perjalanan penuh bahaya. Semua itu semakin parah saat beredar berita bahwa telah muncul suatu sosok yang disebut Pangeran Kelima.

Order the book now and enjoy the adventure

Novel Icylandar sekarang hanya dijual via online dan tidak tersedia di toko buku.





Harga:
Icylandar 1 : Rp 40.000,-
Icylandar 2 : Rp 50.000,-
Icylandar 3 : Rp 60.000,-
(Harga belum termasuk ongkos kirim)

Untuk pemesanan, bisa melalui:
fb : dionvy(at)gmail.com
email : dionvy(at)gmail.com
twitter : @icylandar ; @dionvy

12 October 2013

Mitospedia - Ennead

Dewan Dewa-Dewi Mesir - Ennead

ENNEAD - PARA PENJAGA MA'AT (KETERATURAN)

-SEKILAS PANDANG-


Enead atau Ennead (Dewan Sembilan) adalah nama yang dipakai bangsa Yunani untuk menyebut pantheon dewa-dewi Mesir versi akhir (Ada setidaknya 4 versi pantheon Mesir yang muncul sebelum Ennead) yang mereka temui hingga masuknya agama-agama Samawi (Islam dan Kristen Koptik) dari Jazirah Arab. Pantheon-pantheon yang pernah ada di Mesir antara lain :

1. PTAH-SEKHMET-NEFERTHEM TRIAD, adalah pantheon yang muncul di Memphis (Mesir Utara). Pemimpinnya adalah Ptah.
2. AMUN-MUT-CHONS TRIAD, adalah pantheon yang muncul di Thebes (Mesir Selatan – Lembah Para Raja). Pemimpinnya adalah Amun.
3. CHNUM-SATET-ANUKET TRIAD, adalah pantheon yang muncul di Elepanthine(Mesir Selatan – Bendungan Aswan). Pantheon ini dipimpin oleh Chnum.
4. OGDOAD, adalah pantheon yang dipimpin oleh Thoth dan muncul di Hermopolis (sekarang kota El Ashmunein).
5. ENNEAD, adalah pantheon terakhir yang muncul. Diduga merupakan hasil asimilasi pantheon di Mesir Utara dan Selatan. Pantheon ini berpusat di Heliopolis (sekarang Kairo) dan merupakan pantheon terakhir yang disembah bangsa Mesir sebelum masuknya agama-agama Samawi.


-DAFTAR ENNEAD-

Ennead terdiri dari sembilan dewa-dewi utama dan sejumlah dewa-dewi minor. Berikut adalah daftar dewa-dewa utama Mesir :

1. Atum / Ra / Amun-Ra : dewa yang pertama kali tercipta dari mata air Nun.
2. Shu : putra Ra, dewa angin dan istrinya Tefnut (tidak terlalu disembah)
3. Geb : dewa bumi
4. Nut : dewi langit
5. Isis : dewi ilmu sihir
6. Osiris : Firaun pertama di bumi, dewa penghakiman
7. Set : dewa badai dan padang pasir.
8. Horus : dewa perang
9. Nephthys : dewi rumah tangga

Ennead juga mengenal beberapa dewa lainnya seperti :
1. Anubis : dewa kematian, putra Set dan Nephthys yang diasuh Osiris dan Isis.
2. Ptah : dewa kerajinan, namun mampu menciptakan makhluk hidup hanya dengan kata-katanya saja.
3. Thoth : dewa ilmu pengetahuan.
4. Bast : dewi kucing
5. Hathor : ibu para pharaoh, dalam kondisi tertentu berubah menjadi Sekhmet.
6. Sobek : dewa buaya
7. Hapi : dewa sungai Nil
8. Wadjet : dewi ular
9. Babi (bukan nama hewan ternak!): dewa babun
10. Tawaret : dewi kuda nil
11. Heqet : dewi katak
12. Bes : dewa para orang cebol
13. Nekhbet : dewi burung

-PERAN PARA ENNEAD-

Para Ennead bertugas menjaga Ma’at (keteraturan) dari ancaman Isfet (kekacauan). Ma’at menjaga dunia tetap utuh pada bentuknya dengan membatasi ruang gerak Isfet yang diwakili oleh sebuah entitas yang lebih tua daripada Ra sekalipun. Entitas itu bernama Apep atau Apophis. Dikatakan bahwa setiap malam Ra menyusuri Duat (Tuat) – dunia kematian – bersama sejumlah dewa lainnya untuk melawan Apophis dan menjaga keutuhan Ma’at. Atas dasar legenda inilah, para pharaoh Mesir sering dianggap sebagai penjaga Ma’at di dunia manusia.


Sumber artikel: Le Chateau de Phantasm
https://www.facebook.com/LCDP.Official
Langsung ke thread diskusi di Facebook: Klik link ini

11 October 2013

Orang-Orang Tanah - Poppy D. Chusfani

Orang-orang tanah, dalam rampai fantasi yang membumi

Orang-Orang Tanah

by
Dalam Orang-Orang Tanah, seorang gadis kecil akan melakukan apa saja untuk merebut kembali kasih sayang ayahnya, dan dia mendapatkan bantuan dari sumber yang tidak terduga.

Dalam Bulan Merah, hanya hewan, dan makhluk setengah hewan, yang mampu meraba terjadinya bencana dan menghindar. Namun kali ini tidak ada makhluk hidup yang akan selamat.

Dalam Pelarian, Lara siap mengabdi kepada orang yang memberinya kehidupan, sampai ibu kandungnya mengungkapkan hal yang akan membuat Lara mempertanyakan pilihannya selama ini.
 
Paperback, 200 pages
Published August 2013 by Gramedia Pustaka Utama
original title:
Orang-Orang Tanah
ISBN13:
9789792283983
edition language:
Indonesian
 
Entri di Goodreads.com: 

01 October 2013

ELDAR - Violin dan Negeri Salju Abadi


Habis manis, terbitlah pahit. Habis dingin, datanglah kegelapan.

ELDAR: Violin & Negeri Salju Abadi
Penulis: K.A.Z. Violin 



Ilustrator:  Rickilie aka Ricki Handoko
Editor: Fanti G. Alexandra
Penerbit:
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)
Harga : Rp 50.000,-



Ini adalah cerita persahabatan anak-anak di negeri beku. Tumbuh melalui keceriaan dunia dongeng yang menawan, ketakutan akan bayang-bayang yang lebih pekat daripada malam, juga tentang sebuah pengorbanan yang terasa paling egois, demi orang-orang yang sama sekali tidak dikenal.

Sebuah upaya mempertahankan teman paling berharga dari firasat buruk yang setiap detiknya terasa semakin nyata.

Bersama bangsa-bangsa hebat; penyihir, knight, penerbang, Violin Reila Vassal akan memulai kisahnya di Eldar. Sebuah dunia yang selama ini menjadi dongeng pengantar tidur semata. Demi seseorang yang paling berharga. Firelia!

“Fantasi dan cinta di negeri salju. Imajinatif.”
R.D. Villam – Penulis Novel dan pendiri Kastil Fantasi.

“Sebuah dongeng tentang cinta dan persahabatan yang mengharukan!”
Alexia Chen – Penulis Vandaria Saga, Nedera : Negeri Kegelapan

"Di mana Dongeng dan Kenyataan menjadi satu, dibalut dengan kisah cinta polos yang membawa ke dalam takdir penuh intrik."
Zen Horakti – Penulis cerpen dan pembina sketch ‘Cendol


--------------------
Dapatkan novel ini di toko-toko buku terdekat.

19 September 2013

Bara Aksadewa - Mahfudz Asa


BARA AKSADEWA 
Karya Mahfudz Asa
Penerbit: de TEENS (Imprint DIVA Press)
Harga: Rp 32.000

"Sebuah perpaduan apik antara cerita magis khas Nusantara dengan kisah fiksi petualangan fantasi remaja. Dengan piawai, Mahfudz Asa mampu menggali mitologi lokal pada relief candi dan lalu mengembangkannya menjadi sebuah kisah fiksi nan seru. Membaca novel ini, kita seolah diajak menjelajahi salah satu negeri dalam kisah Ramayana yang eksotis dan sarat petualangan epik. Cobalah membacanya, dan jangan salahkan saya jika Anda kemudian terpikat dan enggan untuk pindah ke buku lainnya."
Dion Yulianto, Pelahap Kisah Fantasi, Blogger Buku Indonesia


“Candi ini adalah gerbang lintas batas yang menghubungkan duniamu dengan Negeri Kinnara.”
Akhirnya, kulangkahkan kaki memasuki bangunan candi itu. Begitu seluruh tubuhku melewati ambang pintu, tiba-tiba kegelapan menyergap dari berbagai arah. Kepalaku terasa begitu pusing, seakan ada yang tengah mengaduk-aduk isi kepalaku. Hanya kegelapan yang kurasakan keberadaannya sebelum akhirnya kesadaran meninggalkanku.

Bara Aksadewa harus memasuki Negeri Kinnara sebagai tebusan bagi ibunya yang menjadi tawanan bangsa Asura. Buah kalpataru adalah harga yang sangat mahal. Bukan hanya nyawa yang ia pertaruhkan, tapi juga kebebasannya sendiri….


Novelet ini adalah salah satu Pemenang Naskah Terbaik
Lomba Menulis Novelet Fiksi Fantasi DIVA Press 2013 dari +200 peserta.

Dapatkan novelet ini di toko-toko buku terdekat.
Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi situs DIVA Press dan  Facebooknya di:
http://www.facebook.com/penerbitdiva
 
Bisa didapatkan di Gramedia, Toga Mas, dan toko buku-toko buku terdekat di kota anda.

Pembelian online: 
http://www.divapress-online.com/product/view/2469/bara_aksadewa__sang_terhukum_di_negeri_kinnara.html

Sumber artikel: Foto Facebook

13 September 2013

Monstropedia - Bijuu


Bijuu
Sembilan Hewan Magis Adidaya dari Mitologi Jepang

Dari: Le Chateau de Phantasm
--------------------

Oke, dalam mitologi Jepang, ada 9 dewa perang yang digambarkan dalam bentuk binatang ghaib yang memiliki kekuatan sangat dahsyat. Mereka diurutkan berdasarkan besarnya chakra atau chi atau tenaga dalam. Yang terlemah ditandai dengan ekor satu sedang yang terkuat berekor sembilan. Dewa yang satu dengan dewa yang lainnya tak pernah bisa akur dan selalu berperang hingga membuat rakyat sangat menderita. Kabarnya, roh-roh mereka pun disegel di 9 kuil di Jepang.

1. Shukaku

Berbentuk seekor rakun atau Tanuki dalam bahasa Jepang. Dulunya shukaku itu seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya sangatlah konyol dan senang bermain-main, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena pasir dan angin. Tato ungu di seluruh tubuhnya menandakan julukannya sebagai dewa angin.

Gambaran Tanuki telah dikembangkan sejak era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan skrotum yang berukuran raksasa. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan juga dengan perut yang ekstra gendut.

Dalam hidupnya Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata, dan Raijuu. Yang terakhir, Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.

2. Nekomata

Dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.

Legenda mengatakan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.

Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf, dan makanan.

Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.

Dalam cerita perang sembilan dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian.

Mitospedia - Frigga - Ratu Asgard


FRIGGA - RATU ASGARD

Mitologi Norse (Nordik)



Frigga (Frigg, Freig, Fricka), istri Odin, dianggap Bunda semua makhluk, dan pelindung anak-anak. Dia adalah dewi yang memutar bilah kayu penenun benang suci kehidupan, dan dikatakan dapat melihat masa depan, meskipun ia sendiri tidak pernah berbicara tentang hal itu pada siapapun. Beberapa orang percaya bahwa hari Jumat (Friday) dinamakan dari namanya (Freig) bukan dari Freya. Frigga adalah ibu dari Thor dan Baldr.

Peran Frigga dalam mitologi sangat minor dan sulit ditemui. Salah satu puisi Nordik, Ynglinga Saga, hanya menyebutkan dirinya sebagai ‘milik Odin’ yang ‘dipakai’ oleh Vili dan Ve ketika Odin pergi meninggalkan Asgard untuk waktu yang lama.

Odin memiliki dua saudara. Seorang bernama Ve, dan yang lain Vili. Saudaranya ini memerintah dunia ketikaia pergi. Suatu ketika Odin pergi sangat lama, membuat segenap Æsir percaya bahwa ia takkan kembali. Dua saudaranya kemudian membagi dua seluruh harta warisannya, kecuali istrinya – Frigga – yang mereka 'pakai' bersama. Tapi tak berapa lama setelah mereka melakukan itu, Odin kembali dan mengambil istrinya kembali.


PERTENTANGAN DENGAN HEL

Dalam cerita rakyat yang berkembang di daerah Skandinavia, Frigga suatu ketika melihat seorang anak perempuan bernama Hilda yang tengah sakit keras dan hampir mati. Frigga memasuki pikiran anak itu dan mendapati bahwa si anak adalah anak yang ceria dan selalu membawa keceriaan di lingkungannya. Iba atas nasib anak ini, ia segera memanggil Eir – dewa pengobatan – untuk menyembuhkan anak itu. Namun Eir mengaku tidak bisa menyembuhkannya karena itu sudah menjadi takdir yang digariskan Norns (tiga wanita pengatur takdir).

Merasa tidak berguna dan putus asa akan jawaban itu, Frigga turun ke dunia, ke tempat di mana anak itu tengah terbaring dalam sakratul maut. Di sana ia melihat ayah si anak tak henti-hentinya memohon pertolongan Odin untuk menyembuhkan anak itu, sementara si ibu tampak berusaha tegar mendampingi anaknya di samping tempat tidurnya. Dalam hati Frigga ingin sekali menolong mereka, tapi Norns sudah menggariskan anak itu mati sehingga yang bisa ia lakukan hanya berdiri dengan frustasi di sudut ruangan.

Lalu datanglah Hel, dewi kematian, ke tempat itu. Hel menyindir Frigga dengan menanyakan apa maksud kehadiran Ratu Asgard di tempat itu sambil menegaskan bahwa perannya adalah mencabut nyawa semua orang yang mati karena sakit dan usia tua. Frigga hanya diam saja, sampai kemudian Hel menarik paksa jiwa Hilda dari tubuhnya. Hilda meronta dan menjerit-jerit melihat sosok Hel yang sosoknya adalah separuh mayat itu, tapi tanpa mempedulikan reaksi Hilda, Hel terus menarik Hilda untuk ia bawa ke alam kematian.

Namun tanpa diduga-duga Frigga menarik anak itu dari tangan Hel, Hel sempat memprotes tindakan itu dan berniat mengadukan Frigga kepada Odin. Tapi Frigga bersikeras dan bersumpah bahwa sejak saat itu seluruh anak yang tak berdosa yang mati sebelum mereka beranjak dewasa – entah mati dengan cara apa – akan tinggal bersamanya di Fensalir.


KEMATIAN BALDR

Baldr mengaami beberapa kali mimpi yang memperlihatkan kematiannya dan memberitahukannya kepada beberapa Æsir. Karena kepopulerannya di antara Æsir, para Æsir akhirnya berkumpul bersama di sebuah forum – membahas cara menyelamatkan Baldr dari takdir yang tidak menyenangkan itu. Frigga, ibunya, akhirnya pergi ke seluruh dunia dan memaksa seluruh alam – termasuk di ataranya : penyakit, racun, elemen alam (api, es, logam, batu, dan angin), semua manusia dan seluruh makhluk hidup – mengambil sumpah kepadanya bahwa tak satupun dari mereka akan menyakiti Baldr.

Segera setelah seluruh alam mengangkat sumpahnya, Æsir menyadari bahwa kini Baldr kebal terhadap segala jenis senjata sehingga mereka melemparinya dengan seluruh senjata mereka, beberapa bahkan melemparinya dengan batu namun tak satupun yang dapat melukainya.

Loki yang menyaksikan hal ini menjadi frustasi sehingga ia merubah dirinya menjadi sesosok wanita dan mengunjungi Frigga di tempat tinggalnya : Fensalir. Di sana Frigga bertanya kepada wanita itu : ‘apakah ia tahu apa yang telah terjadi di forum?’. Wanita itu menjawab bahwa di sana para Æsir telah melempari Baldr dengan segala senjata dan batu namun ia tampak tidak terpengaruh. Frigga menanggapi bahwa kini tak ada satupun di dunia ini yang bisa menyakiti Baldr, karena ia telah mengambil sumpah dari semua yang ada di alam raya.

Wanita itu bertanya apakah sudah semua halyang ada di dunia ini diambil sumpahnya oleh Frigga dan Frigga menjawab :
"Ada sebuah tunas kayu tumbuh di barat Valhalla. Namanya mistletoe, dan kurasa ia masih terlalu muda untuk kuambil sumpahnya.”

Segera sesudah Frigga mengatakan ini, wanita itu menghilang. Loki kemudian mencari sebatang mistletoe, mematahkannya menjadi sebentuk tongkat lalu kembali ke forum. Di sana ia menemui Höðr – saudara Baldr yang buta – dan karena ia buta, ia hanya duduk diam di sudut forum. Loki lalu menawarkan bantuan kepada Höðr untuk menghormati Baldr dengan melemparkan sesuatu kepadanya. Loki memberi Höðr mistletoe yang telah ia bawa dan berdasarkan aba-aba dari Loki, ia melempar benda di tangannya ke arah Baldr. Tumbuhan mistletoe itu menembus tubuh Baldr dan dewa itu tewas seketika.


Sumber: Le Chateau de Phantasm
Facebook Page: http://www.facebook.com/LCDP.Official

07 September 2013

Nedera - Negeri Kegelapan - Luckty Review

REVIEW Nedera

LucktyReview - Resensi oleh Luckty Giyan Sukarno


Vandaria. Sebuah tempat yang penuh keajaiban, sebuah dunia di mana cahaya dan kegelapan saling bersinggungan, bertubrukan satu sama lain. Cahaya, yang diwakili oleh Vanadis, sang pencipta, merupakan entitas tertinggi yang menciptakan dua ras penghuni Vandaria: frameless dan manusia.

Sementara kegelapan yang memiliki sifat penghancur dan pemusnah, adalah para deimos. Karena kekuatan penghancur itulah Vandaria mengurung deimos dalam kematian yang bernama Reigner.

Kaum frameless memiliki satu keunggulan mencolok sekaligus krusial yang membedakan mereka dengan manusia. Yaitu sihir, kemampuan mengendalikan alam dan memanipulasi elemen kehidupan.

Tanpa kemampuan sihir, manusia adalah mahluk lemah. Namun tidak sedikit yang memiliki darah campuran akibat perkawinan silang antar-kaum. Mereka adalah kaum separuh frameless, cenderung memiliki sifat manusiawi, dengan ataupun tanpa kekuatan magis alami. Kemudian para manusia berhasil mengakali kelemahan mereka dengan rune, sejenis kristal yang mampu menyimpan dan mengeluarkan daya sihir.

Kaum frameless terbagi menjadi dua golongan: Marga Suci dan Marga Terkutuk. Marga Suci adalah frameless yang dianggap berjasa dalam membangun negeri, sedangkan Frameless Terkutuk adalah mereka yang dianggap berbahaya karena menguasai sihir-sihir terlarang. Penggolongan ini kemudian dihapus oleh Raja Tunggal dari Negeri Nirvana yang memerintah pada saat itu. Walaupun begitu, frameless yang pernah menyandang marga terkutuk tetap dianggap berbahaya dan dikucilkan.

Vandaria memiliki tujuh daratan utama: Tanah Utama Vandaria, tempat para manusia dan frameless berasal; Benua Arco dengan cuaca dingin yang ganas di utara; Titardina di barat daya; Arteria yang memiliki pulau-pulau kecil yang tandus di tenggara; dan terakhir adalah Arkasi yang diselubungi salju abadi di selatan.

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia