Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

20 January 2015

Mitospedia Veda - Kubera, Dewa Kekayaan


MITOSPEDIA VEDA / VEDIC / INDIA
KUBERA – DEWA KEKAYAAN

Nama Lain : Kuwera, Kuvera, Rakshasadhipati, Rajaraja
Arti Nama : Yang Rupanya Jelek Sekali/Yang Tersembunyi/Pahlawan Bumi (Kubera), Pemimpin Para Raksasa (Rakshasadhipati), Raja para Raja (Rajaraja).
Ras : Yaksha (Asura), Dewa
Golongan : Lokapala (Utara)
Senjata : Gada
Kediaman : Alengka (Sebelum diusir Rahwana), Astika (saat ini)
Peran : Dewa Harta dan Kekayaan, Bendahara Kahyangan, Yaksharajan (Raja Para Yaksha), Penjaga Dunia Bagian Utara, Dewa Pelindung Para Pedagang
Pengikut : Nairrata, Yaksha, Raksasa, Gandarwa, Kinnara dan Kinnari
Pasangan : Riddhi/Bhadra/Kauberi/Charwi
Anak : Nalakubara, Manigriwa, dan Mayuraja
Wahana : Wilmana – kereta terbang.

==LEGENDA==
Sosok Kubera boleh dikata ‘agak tidak meyakinkan’ sebagai dewa. Kakinya tampak lebih pendek daripada tubuhnya, perutnya buncit, dan tampaknya lebih banyak duduk diam daripada beraktivitas seperti dewa-dewa lainnya. Meski begitu, sebaiknya anda jangan berpikir dewa ini tidak berbahaya pacman emoticon .

Kubera pada mulanya adalah Asura dari golongan Yaksha. Dalam Atharvaveda ia disebut sebagai ‘bos besar’ dari segala roh jahat sementara kitab Shatapatha Brahmana menyebutkan Kubera sebagai tuan (sesembahan) dari para pencuri dan pelaku kriminal. Baru pada kitab-kitab selanjutnya statusnya naik. Pada kitab Manusmirti, ia disebut sebagai salah satu dari 8 Lokapala serta pelindung para pedagang.

Silsilah Kubera terdiri dari banyak varian. Ada yang mengatakan ia berayahkan Prajapati Pulatsya (saudara Kashyapa) dan beribukan seekor sapi dan bersaudara dengan Visrava (Wisrawa). Versi lain mengatakan bahwa ia putra brahmana Wisrawa dan bersaudara dengan Rahwana. Apapun versinya yang jelas Kubera punya hubungan darah dengan Rahwana.

Kubera untuk alasan yang tak begitu jelas (ada versi menyebutkan ia ingin melampaui kehebatan ayahnya) meninggalkan rumah ayahnya, bertapa keras, dan akhirnya berhasil menemui Brahma, Sang Pencipta. Brahma menganugerahi pada Kubera hak untuk menguasai kekayaan di seluruh bumi, status persahabatan dengan Siwa, sebuah Wilmana – kereta terbang atau menurut versi Nusantara sejenis garuda meski ukurannya tidak sebesar Garudeya milik Wisnu, status sebagai raja para Yaksha (kemudian juga para raksasa), status setara dengan dewa, dan status sebagai Lokapala, juga seorang anak bernama Nalakubara.

Kubera kemudian tinggal di Alengka, yang merupakan puncak gunung Meru yang dahulu dihantam Bayu sampai jatuh ke laut, dan dari sana membangun Alengka menjadi kota modern dan sangat spektakuler dengan nyaris seluruh bangunannya terbuat dari emas. Segalanya tampak baik bagi Kubera sampai kemudian adik tirinya bernama Rahwana datang ke Alengka, mengkudetanya, lalu menendang dia keluar dari Alengka.

Setelah Rama Awatara berhasil mengalahkan Rahwana, Alengka dikembalikan pada Kubera, tapi Kubera menyerahkan kembali Alengka ke tangan Wibisana, adik Rahwana. Setelah ditendang keluar dari Alengka, Kubera kemudian pergi ke daerah Pegunungan Gandhamandana, yang letaknya dekat dengan Kailash, kediaman Siwa lalu mendirikan kota baru bernama Astika. Di Astika, Kubera memiliki sebuah taman yang seluruh tanamannya berdaun emas atau permata dan buahnya melahirkan para bidadari bernama Caitraratha.

Astika adalah tempat para dewa berpesta. Siwa dan Parwati kadang-kadang juga berkunjung ke sana. Di Astika juga, Kubera menyimpan harta para dewa yang dipercayakan padanya. Astika pernah mendapat serangan empat kali. Yang pertama dilakukan oleh –siapa lagi kalau bukan – Rahwana, yang kedua dilakukan oleh Mucukunda, panglima kahyangan, dan yang ketiga oleh Shukra, dewa yang memihak para Asura, sementara serangan terakhir dilakukan oleh Bima, salah satu dari Pandawa. Alasan penyerangan yang jelas hanya alasan penyerangan oleh Rahwana dan Shukra yang jelas-jelas mau mencuri harta yang dijaga Kubera.

Kubera konon bisa memberikan sedikit kekayaannya kepada orang yang dia sukai. Proses penganugerahan harta seperti ini juga dilakukan oleh pasangan Wisnu, Laksmi.

Meski lebih dikenal sebagai dewa harta, tapi Kubera pada masa yang lalu juga disembah para raja untuk memohon kebijaksanaan serta pertolongan supaya mampu mengatasi segala aral rintangan, atribut Kubera yang satu ini sama dengan atribut yang dimiliki oleh Ganesha.

==TRIVIA==
• Dalam pewayangan Jawa, Kubera tidak pernah tinggal di Alengka. Dia tinggal di kahyangan dan Alengka dikuasai kakak lain ibu Rahwana yang bernama Danapati.
• Dalam pewayangan Jawa ada satu versi di mana Kuwera pernah menyerahkan bahan pembuat gada kepada pihak Kurawa yang kemudian direbut sebagian oleh Antasena. Sebagian bahan itu dibuat menjadi Gada Rujakpala milik Bima dan yang lain dibuat Gada Lambitamuka milik Duryodhana.
• Posisi Kubera dalam Lokapala sebagai penjaga arah utara kadang digantikan Chandra atau Agni.
• Wilmana – kereta terbang anti gravitasi – yang menjadi wahana Kubera adalah satu-satunya wahana dewa yang bukan berupa makhluk hidup. Meski begitu kadang Wilmana digambarkan sebagai sejenis garuda (berkepala dua / raksasa) di Indonesia. Kubera juga punya gajah untuk wahana cadangan. Wilmana sendiri sempat dirampas dan digunakan Rahwana setelah Kubera terusir dari Alengka.
• Mereka yang berpikir untuk menyerang Astika harus berhadapan dengan para Yaksha – raksasa berzirah, Nairrata – sejenis asura buas, Raksasa, Gandarwa, Kinnara dan Kinnari. Selain itu mereka juga harus berpikir ulang mengenai ‘entitas-entitas berbahaya’ yang tinggal di dekat Astika seperti Gana – pasukan milik Siwa, Parwati – pasangan Siwa, Siwa – salah satu dari para Trimurti, Ganesha, dan Nandi.
• Pasca dikalahkan Rahwana, pihak Asura kembali terpecah menjadi dua kubu. Kebanyakan raksasa ikut Rahwana dan setelah Rahwana tewas, akhirnya hidup liar di hutan-hutan sementara Yaksha dan Nairrata tetap setia pada Kubera.
• Kubera juga melindungi orang-orang yang tengah melakukan perjalanan jauh atau mengembara.

REFERENSI :

http://en.wikipedia.org/wiki/Kubera
http://www.crystalspirits.biz/Kubera.html
http://hinduism.about.com/od/godsgoddesses/fl/Kuber-The-Lord-of-Riches.htm

Sumber artikel:
Facebook Le Chateau de Phantasm
https://www.facebook.com/LCDP.Official

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia