Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

30 November 2014

Luckty Review - Stolen Songbird


STOLEN SONGBIRD - Danielle L. Jensen
Review oleh Luckty Giyan Sukarno

“Kau akan menjadi Putri Trollus dan ibu dari anak-anaknya; dan dengan demikian, kau akan membebaskan kami semua.” (hlm. 40)


“Tristan akan puas. Gadis ini akan mengguncang landasan Trollus sampai ke intinya. Camkan kata-kataku.” (hlm. 43)


Pernahkah terlintas dalam hidupmu ketika ingin hidup damai dan meneruskan cita-cita justru diculik dan tersesat di sebuah negeri yang tak kau anggap nyata? Sebuah negeri yang hanya ada di dongeng-dongeng. Begitulah nasib Cecile de Troyes yang yakin hidupnya akan berubah jika dia berhasil menjadi penyanyi, justru diculik ke Kota Trollus yang pastinya penuh dengan bangsa troll sebagai penghuninya. Akan diapakan Cecile? Dan siapakah Tristan?

“Aku akan mengabaikanmu. Bersikap kejam terhadapmu. Dan kau harus mengikuti permainan itu. Bersikaplah sedih dan tak bahagia. Jangan pernah memberikan orang alasan untuk berpikir aku telah menunjukkan kebaikan kepadamu barang sesaat pun, atau bahwa aku sudah bercerita kepadamu. Dan di atas semua itu, jangan biarkan siapa pun menduga bahwa aku peduli dengan hidup dan matimu, terlepas dari kemungkinan pengaruhnya terhadapku.” (hlm. 181)


Lewat buku ini, kita banyak mendapatkan pengetahuan tentang troll:
  1. Sama seperti dongeng-dongeng, mereka hidup di bawah gunung sepanjang waktu. (hlm. 18)
  2. Bangsa troll, kisah mereka dituturkan untuk menaku-nakuti anak nakal. Dan mereka cukup senang karena manusia menganggap  mereka adalah bayang-bayang malam. Mitos itu mencegah manusia mengusik mereka atau mencoba mencuri harta mereka.
  3. Matahari menjadi masalah sensitif bagi bangsa troll.
  4. Hampir lima abad silam, seorang penyihir manusia membelah gunung menjadi dua dan mengubur Trollus dalam bebatuan.
  5. Ketika pangeran malam dipertalikan dengan putri matahari, kutukannya akan terpatahkan.
  6. Keliru jika ada anggapan bangsa troll akan berubah menjadi batu begitu terpapar sinar matahari.
Apa troll merasakan hal yang sama dengan manusia? Apa troll mengenal kesedihan, kemarahan, atau kebahagiaan? Bisakah troll mencintai troll lain? Atau apakah batin mereka sedingin batu yang mengubur mereka di bawahnya? Kita dapat menemukan jawabannya dalam buku ini.
Uwow..banyak adegan di perpustakaan:
  1. BAB 19, dari halaman 248-265 full bersetting perpustakaan.
  2. Ada kalimat yang menarik di halaman 267; “Bisakah darah-campuran bekerja di perpustakaan?
  3. BAB 33 pun bersetting perpustakaan
Beberapa kalimat favorit:
  1. Tapi terkadang kita harus melakukan yang tak terpikirkan. (hlm. 64)
  2. Hidupmu mungkin bergantung pada kehati-hatianmu. (hlm. 81)
  3. Kejam dan mengerikan, tapi seperti itulah sifat para raja –entah raja manusia ataupun troll. (hlm. 176)
  4. Bumi tidak memegang kekuasaan atas mahluk-mahluk ini, yang bukan anak-anaknya. (hlm. 268)
Beberapa sindiran halus dalam novel ini:
  1. Orang menyedihkan tanpa bakat pun bisa bernyanyi. (hlm. 3)
  2. Kenapa ada yang mau memilih menjauh dari matahari? (hlm. 61)
  3. Dan apa pun yang tidak kau katakan kepadaku, sekaranglah waktu untuk menjernihkannya. Jangan ada rahasia lagi di antara kita. (hlm. 363)
  4. Kaum lelaki tidak akan peduli dengan minusnya kepribadian ketika tampilan luarnya cantik. (hlm. 422)
Suka ama tokoh utamanya; Tristan dan Cecile. Selain mereka berdua, suka ama tokoh Anais. Sebenarnya lebih cenderung kasihan ama tokoh ini, apalagi di penjabaran halaman 422.

Paling takut ama tokoh ayah Tristan. Sadis bin kejam. Menghalalkan segala cara. Merinding baca halaman 176-177, hiyyy... :3

Buku ini hampir masuk katergori buku bantal, halamannya hampir nembus 500, jadi lumayan lama bacanya. Mungkin pemilihan font dan jarak antar paragraf lumayan rapat mengingat tebalnya yang lumayan tebal.

Keterangan Buku:
Judul                     : Stolen Songbird
Penulis                 : Danielle L. Jensen
Penerjemah       : Nadya Andwiani
Penyunting         : Mery Riansyah
Proofreading     : Lucy Riu
Pewajah sampul: Defi Lesmawan
Pewajah isi         : Yhogi Yhordan
Penerbit              : Fantasious
Terbit                    : 2014
Tebal                     : 496 hlm.
ISBN                      : 978-602-0900-04-9

27 November 2014

Mitospedia Veda - Indra, Raja Kahyangan

Atas: Indra, Bawah: Vritra

MITOSPEDIA VEDA / VEDIC / HINDU
INDRA – RAJA KAHYANGAN

Nama lain : Śakra, Vāsava, Mānavēndra, Devapati, Swargapati, Meghavahana
Nama Asli : Purandar.
Arti Nama : Yang Perkasa (Śakra), Penguasa Hujan (Indra), Penghancur Kota-Kota (Purandar), Raja Kaum Manusia (Mānavēndra), Pemimpin Para Vasu (Vāsava), Raja Dewa (Devapati), Penguasa Surga (Swargapati), Dia Yang Mengendarai Awan-Awan (Meghavahana).
Ras : Dewa
Golongan : Lokapala, Aditya.
Lawan Utama : Vritra / Wretra
Kediaman : Swargaloka / Indraloka / Gunung Meru.
Senjata : Bajra / Bajrayudha (Tongkat Petir), Indradhanu (Busur Indra), Vasavi shakti / Kontawijayandanu.
Wahana : Gajah Airawata atau Kuda Uchchaihshravas.
Peran : Dewa Perang, Raja Dewa, Dewa Petir dan Badai, Pelindung Para Kesatria.
Pasangan : Shachi/Saci (Indrani), Kunti.
Anak : Midhusa, Nilambara, Rsabha, Sitragupta, Rbhus, Jayanti, Devasena, dan Jayanta (dengan Indrani); Arjuna (dengan Kunti).


==PEMUSNAH VRITRA==
Dalam Rigveda, sesaat setelah Indra lahir, seekor naga atau Asura bernama Vritra memblokade seluruh aliran di muka bumi dan membuat seluruh bumi mengalami kekeringan. Vritra sendiri sangat kuat dan berlindung di sebuah lembang yang dijaga oleh benteng-benteng kokoh berjumlah 99 buah.
Vritra sendiri konon tidak pernah bisa dibunuh dengan senjata apapun karena itu Wisnu (atau Siwa, tergantung versinya) membimbing Indra kepada seorang rsi bernama Dadichi. Di sana Dadichi menyatakan bahwa Vritra bisa dibunuh tapi Indra harus membunuhnya dengan senjata khusus yang terbuat dari tulangnya. Itu artinya Dadichi harus mati terlebih dahulu sehingga Dadichi pun melakukan bakar diri.
Para dewa kemudian mengumpulkan tulang-tulang Dadichi dan dari sana Indra memahat senjata bajra (atau vajra), yakni semacam tongkat pendek yang memiliki kekuatan petir, lalu menyerbu benteng Vritra. Pasca meruntuhkan 99 benteng itu, Indra dan Vritra bertarung sampai sekian lama (versi Purana Srimad Bhagavatam menyatakan pertarungan itu berlangsung 360 hari).
Indra berhasil membunuh Vritra dan mengembalikan kembali aliran air ke muka bumi. Pasca peristiwa itu, Indra diangkat menjadi raja para dewa.

==PERAN SELANJUTNYA==
Secara konstan, Indra dan para prajuritnya – Marut (roh-roh petir) – bertarung melawan Asura dengan dibantu dewa-dewa lainnya. Tapi dari sekian banyak Asura yang berhasil Indra tangani, ada beberapa Asura yang terlampau kuat untuk ia atasi sehingga dalam kondisi seperti ini, para Trimurti biasanya akan turun tangan membantu Indra.
Asura-asura yang pernah mengalahkan Indra antara lain :
1. Hiranyaksa (dikalahkan oleh Waraha Awatara)
2. Hiranayakasipu (dikalahkan oleh Narasinga Awatara)
3. Mahabali (dikalahkan oleh Wamana Awatara)
4. Tarakasura (dikalahkan oleh Murugan – putra Siwa)
5. Meganada / Indrajit (putra Rahwana, dikalahkan oleh Laksmana, adik Rama)
Indra dan beberapa dewa lain sempat bekerjasama dengan para Asura pada masa Samudra Manthan (pengadukan lautan susu) di mana saat itu para dewa yang terdesak dan selalu kalah melawan para Asura yang jumlahnya semakin banyak, hendak mengambil tirta amerta dari dalam lautan susu Kshira Sagar. Ketika para dewa sudah berhasil mendapatkan tirta amerta, maka kekuatan para dewa menjadi imbang dengan para Asura.

==HUBUNGAN DENGAN DEWA LAIN==
Kebanyakan dewa punya hubungan lumayan baik dengan Indra. Indra konon adalah saudara kembar (tidak identik) Agni – dewa api, dan juga bersaudara dengan para Aditya lainnya seperti Bayu, Baruna, dan Yama. Bayu adalah rekan tempur utama Indra, tapi ada masanya Bayu sangat marah pada Indra terutama saat Indra secara refleks menghantam Hanoman sampai jatuh ke bumi karena hendak memakan matahari.
Para Astawasu (Delapan Elemen) adalah bawahan Indra. Meski konon mereka punya pemimpin sendiri (Prithu), tapi secara umum mereka tunduk pada Indra. Tapi hubungannya dengan kelompok Graha itu soal lain lagi. Meski Surya, pemimpin para Graha, adalah saudara kandung Indra, tapi di antara para Graha juga ada Shukra – yang memihak Asura, Chandra – yang agak semau gue, serta Rahu dan Ketu yang sebenarnya Asura.

==PERGANTIAN INDRA==
Indra sebenarnya bukan nama satu dewa. Indra adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin para dewa. Setiap Manvantara (periode pergantian empat zaman dari Satya Yuga hingga Kali Yuga) berakhir, Indra juga akan diganti. Total ada 14 Indra yang diketahui akan memerintah kahyangan. Indra yang bertahta saat ini adalah Indra ke-7 dan calon penggantinya nanti adalah Mahabali.
Masalah pergantian Indra ini pernah diceritakan dalam Brahmavaivarta Purana. Konon Indra, yang kelewat bangga dengan prestasinya mengalahkan Vritra, berniat membangun sebuah istana megah dan meminta arsitek kahyangan, Wiswakarma, membangunnya.
Tapi Indra terus saja tidak puas dengan rancangan dan hasil pembangunan Wiswakarma sehingga Wiswakarma yang capek dan sebal pergi menghadap Brahma. Brahma meneruskan laporan Wiswakarma kepada Wisnu dan Wisnu pergi ke kahyangan dengan menyaru sebagai seorang brahmana anak-anak (seperti kasus Wamana Awatara). Di sana Wisnu mengatakan bahwa istana Indra ini sangat spektakuler. “Belum pernah ada Indra lain yang membangun istana semegah ini.”
Indra bingung dengan penjelasan si brahmana anak-anak itu soal ‘Indra lain’ ini dan Wisnu menjelaskan bahwa ada banyak dunia lain di luar sana (dunia paralel) di mana setiap dunia punya Indra-nya masing-masing. Setelah itu sejumlah semut tampak masuk ke ruang pertemuan mereka dan Wisnu pun tertawa. Saat Indra bertanya apa ada yang lucu, Wisnu menjawab bahwa semut-semut itu sebenarnya dahulu merupakan bekas Indra juga.
Sesaat kemudian Siwa masuk ke ruangan itu dalam rupa seorang pertapa dan di dadanya terdapat sebuah gelungan rambut berbentuk lingkaran sempurna dengan lingkaran di tengahnya. Siwa menunjuk gelungan rambut itu dan berkata bahwa setiap kali ada rambut di dadanya yang rontok maka satu Indra mati tapi Indra lain akan muncul untuk menggantikannya, begitu seterusnya.
Pasca ‘dinasehati’ Wisnu dan Siwa, Indra membebastugaskan Wiswakarma dari kewajiban membangun istana dan pergi bertapa. Tapi ... Indrani langsung khawatir dengan keputusan suaminya ini. Kahyangan tetap membutuhkan seorang raja dan jika Indra pergi tidak ada yang akan memimpin para dewa. Brihaspati, Graha penguasa planet Jupiter sekaligus guru para dewa, mendatangi Indra dan meminta Indra kembali ke tahtanya. Sebab kebijakan juga bisa dipelajari dengan tetap melaksanakan kewajibannya sebagai raja.

==INDRA DALAM RAMAYANA DAN MAHABARATHA==
Dalam Ramayana, Indra dikatakan turut membantu Rama dalam penyerbuan ke Alengka. Dalam Mahabaratha, Indra merupakan salah satu dewa yang dipanggil Kunti untuk memberikan keturunan padanya. Dari Indra, Kunti mendapatkan anak bernama Arjuna. Indra konon selalu mengawasi Arjuna, bahkan sempat bersitegang dengan Surya dalam urusan anak-anak mereka. Surya memiliki seorag anak bernama Karna dan Surya menganugerahinya zirah Kavacha serta anting-anting Kundala, yang membuat Karna kebal dari senjata apapun.
Karena khawatir Indra akan menipu Karna supaya Arjuna tidak kalah perang, Surya berpesan pada Karna untuk tidak memenuhi permintaan brahmana yang hendak meminta zirah dan anting-antingnya. Tapi Karna tidak mematuhi saran Surya dan saat Indra mendatangi Karna untuk meminta Kavacha dan Kundala, Karna memberikan kedua benda itu kepada Indra. Sebagai gantinya, Indra menganugerahkan Karna sebuah tombak bernama Vasavi shakti (Kontawijayandanu) yang bisa membunuh siapa saja dan tak akan pernah meleset tapi cuma bisa dipakai satu kali.
==KESALAHAN-KESALAHAN INDRA==
Meminjam istilah Sir John Dalberg-Acton : “Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Great men are almost always bad men.” Hal yang sama juga terjadi pada Indra.
Indra menjadi raja para dewa untuk waktu yang lama. Tidak seperti raja-raja dunia yang umumnya bertahta hanya belasan atau puluhan tahun, Indra harus memimpin kahyangan selama sekitar 4 juta tahun. Hal ini kadang membuatnya mencari hiburan ‘tidak sehat’ seperti memaksa Wiswakarma membangun istana, atau berselingkuh dengan seorang wanita bernama Ahalya.
Ahalya sendiri adalah istri seorang rsi bernama Gotama, salah satu dari Tujuh Sapta Rsi. Ahalya adalah wanita yang diciptakan Brahma sendiri dan diberikan pada Gotama yang saat itu usianya sudah senja. Terpesona oleh keelokan Ahalya, Indra mendatangi Ahalya dengan menyaru sebagai Gotama dan terjadilah ... hubungan tidak senonoh itu.
Para Sapta Rsi sendiri adalah pribadi yang sangat berbahaya jika mereka sudah marah. Meski rata-rata mereka cuma manusia biasa, tapi kalimat yang keluar dari mulut mereka bisa jadi kutukan yang sangat berbahaya bahkan untuk para dewa sekalipun. Gotama yang tahu istrinya ‘diperkosa’ Indra, mengutuk Indra untuk kehilangan kejantanannya (versi lain menyebutkan Indra jadi punya seribu mata di tubuhnya). Kutukan ini akhirnya hilang setelah beberapa waktu.
Indra juga sempat berseteru dengan Kresna Awatara soal masalah pemujaan. Indra menuntut terlalu banyak persembahan dari kaum penggembala tempat Kresna tinggal sehingga Kresna memutuskan untuk mendobrak tradisi dengan meminta para penggembala berhenti memuja Indra. Indra yang marah pada kelakuan Kresna, mengirimkan banjir bandang ke arah pemukiman para peternak, tapi Kresna mengangkat bukit Govardhana dan melindungi seluruh penduduk dan ternak di bawah bukit itu sampai banjir yang dikirim Indra surut sendiri.

==INDRA DI NUSANTARA==
Di Bali, Indra konon sangat berperan besar dalam munculnya Tirta Empul. Dalam legenda terciptanya Tirta Empul, Batara Indra konon diutus dari langit untuk menghancurkan raja Mayadenawa yang sakti namun bersifat angkara murka. Mayadenawa kemudian berlari masuk ke dalam hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dari sanalah kemudian muncul nama sebuah desa Tampak Siring (telapak miring). Mayadenawa akhirnya berhasil ditangkap oleh Batara Indra, tapi dengan sisa-sisa kesaktiannya, Mayadenawa berhasil menciptakan mata air beracun yang menyebabkan banyak kematian setelah meminum air dari mata air ciptannya itu. Batara Indra pun kemudian menancapkan tombaknya ke tanah dan tersembur air sebagai penawar air beracun tersebut. Air penawar racun ini dapat menghidupkan kembali mereka yang telah meninggal akibat meminum racun. Air penawar racun tersebut kemudian diberi nama Tirta Empul (yang bermakna “air suci”). Mata air Tirta Empul biasa digunakan untuk upacara melukat atau peleburan dan penyucian diri, terutama bagi masyarakat Bali.
Dalam pewayangan Jawa dan wayang golek, peran Indra diubah. Ia bukan lagi raja kahyangan melainkan sesepuh (tetua) para dewa yang fungsinya hanya memberi nasehat dan masukan. Kepemimpinan kahyangan sendiri dipegang oleh Batara Guru. Meski begitu Indra tetap merupakan dewa yang menjadi kombatan utama kahyangan.

==TRIVIA==
• Marut, para prajurit yang melayani Indra, sejatinya adalah putra-putra Diti, ibu para Asura.
• Dalam susunan Lokapala, Indra menjaga arah timur.
• Ada versi yang menyatakan bahwa Gotama yang marah sempat mencacah Indra jadi potongan-potongan kecil. Saat para dewa bersusah-payah menyatukan kembali tubuh Indra, mereka mendapati bahwa Indra ternyata kehilangan ‘bagian paling penting’ milik seorang lelaki.
• Dalam pewayangan Jawa, Arjuna bukan putra Indra. Arjuna tetap putra Pandu, tapi Indra mengimbuhi Arjuna dengan anugerah kedewataan.
• Indra adalah dewa yang jago memanah, sehingga seluruh anak keturunannya (Arjuna, Abimanyu, Irawan, dan Parikesit) juga memiliki kemampuan ini.
• Konsep Indra sebagai pemimpin para dewa juga diakui dalam agama Buddha.

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Shachi
http://en.wikipedia.org/wiki/Indra
www.wisegeek.com/who-is-indra.htm
http://www.sanatansociety.org/hindu_gods_and_godd…/indra.htm
http://wisatakuliner.com/…/tempat-wis…/item/tirta-empul.html
Mohapatra, Saurav dkk. 2007. India Authentic : Indra. Virgin Comics : NY.

Sumber artikel:
Le Chateau de Phantasm Official Facebook Page
https://www.facebook.com/LCDP.Official
 

22 November 2014

Vandaria Saga - Winterflame Blog Tour!




Fantasindo terpilih untuk menjadi blog pertama dalam Winterflame Blog Tour. Yay! Simak baik-baik artikel ini karena ada bocoran novel terbaru Vandaria Saga dan sepotong puzzle yang akan mengantarmu kepada hadiah istimewa.

Vandaria Saga: Winterflame adalah novel teranyar Vandaria Saga yang membuka sebuah epik di benua yang belum terjamah dalam buku-buku sebelumnya. Winterflame adalah salah satu milestone penting, perwujudan derap langkah Vandaria Saga sebagai serial fantasi TERBESAR di Indonesia saat ini. Melanjutkan jejak sepuluh novel pendahulunya yang telah terbit yang juga adalah tonggak-tonggak yang tak tergantikan. Inilah bukti konsistensi dan profesionalisme dalam penciptaan karya-karya kreatif berkelas dunia.

Begitu juga Vandaria sebagai sebuah brand multiproduk kreatif yang visioner telah mendapatkan tempat terhormat dalam industri kreatif di Indonesia, dan secara bertahap akan merambah pasar internasional. Berkat dukungan PT. Artoncode Indonesia dan banyak institusi profesional lainnya dalam satu tim kreatif yang solid, visi go-international Vandaria ini makin dekat dengan langkah-langkah pasti dan potensi pengembangan yang amat luas. VandariaLand? Vandaria? We hope so!




Vandaria Saga: Winterflame
Penulis : Fachrul R.U.N.
Pengembang Cerita : Fachrul R.U.N. dan Tim Vandaria Saga
Ilustrator : Tim Ilustrator Vandaria Saga
Penerbit : PT Artoncode Indonesia
Harga : Rp95.000,00
Jadwal Terbit : Desember 2014
Tebal : 528 halaman
ISBN : 9786027108905
Goodreads: http://tinyurl.com/WinterflameGR
Trailer : http://tinyurl.com/WinterflameTrailer




Rhys empat tahun lalu melarikan diri sebelum ibu kota Ortheva diserang pasukan Pandora, negeri kaum penyihir bermata dwiwarna di utara. Pengkhianatan dan kehilangan hampir menghancurkannya di tengah jalan. Untunglah sebelum Rhys mati kedinginan di luar kota Porzar, takdir mempertemukannya dengan Algisarra, kemudian Sasha.

Algisarra, gadis bisu berkatana, sanggup menjatuhkan delapan orang bersenjata seorang diri. Sayang kekaguman Rhys kepada Algisarra dibayangi oleh satu kekhawatiran: Algisarra tampak menyimpan rahasia masa lalu yang lebih kelam daripada Rhys.

Sasha memanfaatkan kecantikannya untuk mendapatkan informasi. Dengan cerdik dia memimpin Rhys dan Algisarra menjadi trio pencuri, demi bertahan hidup di kota Porzar yang keji. Tak terduga informasi yang didapat Sasha musim dingin ini malah menjerumuskan mereka ke petualangan berbahaya. Tahu-tahu mereka terjepit dalam konflik berdarah antara Ortheva dan Pandora, juga pencarian senjata legendaris Winterflame. 


Vandaria: Winterflame bakal ada mobile video gamenya lho! Nantikan di 2015.

Winterflame juga akan hadir dalam bentuk mobile game pada tahun 2015. Nantikanlah!

PENTING! Untuk membaca novel atau memainkan game Winterflame, kita tidak harus membaca dulu buku-buku Vandaria yang lain. Ini adalah one-shot story, kisah satu jilid tamat.


GADIS PENGUAK TAKDIR

Nah, seperti yang telah disebutkan dalam sinopsis di atas, salah satu tokoh utama dalam novel Winterflame ini adalah Algisarra. Sepintas ia terkesan seperti seorang gadis muda yang tegar (atau berusaha tetap tegar) dan mencari setitik cahaya terang dalam kegelapan kisah hidupnya. Nampaknya sobat kita Fachrul ini gemar sekali menyertakan tokoh-tokoh wanita berkarakter kuat (ada juga yang "sinting") dalam karya-karyanya, termasuk Vandaria Saga: Hailstorm dan Redfang. Buktinya, coba simak celotehan Algi berikut ini. 

Yeah, kata-kata Algy memang setajam katananya :p

Gaya American Comic Algisarra oleh Ralvi

Sorotan tajam karakter Algisarra oleh Hizaki Sama

Algisarra pasang kuda-kuda oleh Keona Studio.
 Hm, menarik. Katananya dipegang satu tangan, dan satu tangan lagi memegang sarung seperti pendekar kung-fu. Lebih panjang dari wakizashi, sih :p
Chibi Algisarra



WINTERFLAME PUZZLE

Nah, inilah "puncak acara" blog tour Vandaria di Fantasindo! 
Tim Vandaria Saga menyiapkan sepaket hadiah untuk pembaca setia yang beruntung. 
Hadiahnya adalah satu novel Winterflame + booklet Vandaria Saga + poster peta Winterflame.


Caranya! Ya, inilah caranya!
- Kumpulkan potongan puzzle yang tersebar di 5 blog peserta blog tour ini.
- Susun lima potongan puzzle menjadi satu ilustrasi. Boleh dengan photoshop, boleh diprint>gunting>tempel>foto.
- Kirim hasilnya via message ke https://www.facebook.com/vandaria
- Pemenang diundi dari semua orang yang memberikan susunan puzzle yang tepat
- Pemenang diumumkan di fanpage Vandaria Saga.



Kumpulkan potongan puzzle lainnya di


CORE OF THE FLAME!

Nah, selain blog tour, bersiaplah pula untuk acara yang satu ini.

Peluncuran novel Vandaria Saga: Winterflame diadakan di Bandung dan Jakarta dalam bentuk talk show bertajuk "Peran Profesional dalam Pengembangan Serial Fantasi". 

Acara ini cocok banget untuk kita yang tertarik dengan bidang desain dan penulisan kreatif. Semua acaranya GRATIS. Langsung datang saja bareng teman-teman. Tapi jangan lupa pakai sepatumu, karena lokasinya di kampus.

Bandung, 28 November 2014, jam 1 siang
Ruang Studio Ciung Wanara, FSRD
Universitas Kristen Maranatha

Jakarta, 29 November 2014, jam 10 pagi
Panggung GAT Festival 2014
Binus University, Kampus Anggrek




Untuk mendapatkan info lebih lengkap, hubungi
Vandaria Saga Facebook Page
https://www.facebook.com/vandaria


Akhir kata, VIVA VANDARIA! Burn your flames on wintery nights!

19 November 2014

DUNIA DALAM DUNIA - Andry Chang


DUNIA DALAM DUNIA
Senarai Kisah Supranatural
by Andry Chang

Baca online GRATIS di Wattpad.com
http://www.wattpad.com/story/31061078-dunia-dalam-dunia




Percaya atau tidak, di balik dunia nyata
tempat tinggal umat manusia ini,
ada kekuatan-kekuatan yang lain jenisnya.
Itu adalah kekuatan mistis supranatural
yang melampaui hukum alam,
namun tetap tunduk pada
kuasa Sang Penentu Takdir.

Karena mungkin berpotensi mengganggu
keseimbangan alam, kekuatan-kekuatan
gaib ini beredar dalam dunianya sendiri,
tersembunyi dari sorot mata dunia.

Kadangkala, ketidakseimbangan alam membuat
kekuatan-kekuatan ini muncul dari tempat
persembunyiannya, entah untuk mengembalikan
keseimbangan itu atau malah makin mengacaukannya.

Gejala-gejalanya? Sebut saja ada kera yang seperti
manusia, kusir delman berjulukan "setan jalanan",
pena yang mampu mengungkapkan perasaannya,
dan pria yang sepatunya selalu berlendir.

Sepak terjang para "supranaturalis" ini dan
pengaruh serta akibatnya pada dunia nyata di
sekitar mereka, inilah yang akan diungkap
dalam senarai kisah karya Andry Chang ini.

Percaya atau tidak, dunia dalam dunia itu ada.





Delman alias Andong tercepat di dunia ada di sini.
Begitu pula ada peragaan busana paling ajaib di dunia.
Ada pula pemegang rekor dunia tak resmi penangkap buket pengantin (kalau yang itu mah penulisnya)

Baca secara online dan GRATIS di sini:

Gramedia Writing Project
http://gwp.co.id/dunia-dalam-dunia/

Catatan:
Grafik cover di atas adalah untuk versi indie, dan didesain oleh Andry Chang
Gambar ini dapat pula dijadikan Desktop Wallpaper 1024 x 672

Empat superstar pemberi hadiah bersaing menjadi pemberi hadiah terbaik.

Di sini ada pula legenda asal-usul Topeng Monyet, tentang kera ajaib bernama Sarimin.



Baca pula:
Everna Saga: Barat dan Timur by Andry Chang

Baca cuplikannya GRATIS di GWP.co.id dan Wattpad.com
Gramedia Writing Project: 
http://gwp.co.id/everna-saga-barat-dan-timur/



 
Baca pula:
Fanfic Ther Melian: Sang Shazin by Andry Chang 

Baca GRATIS di GWP.co.id dan Wattpad.com

Gramedia Writing Project: 
http://gwp.co.id/fanfic-ther-melian-sang-shazin/

Wattpad.com
http://www.wattpad.com/story/31061078-dunia-dalam-dunia

Sumber Book Trailer:
YouTube:  http://youtu.be/tnQV7LSbSto
StupeFlix: https://studio.stupeflix.com/v/CfiQ3lHD8F4i/

[PREVIEW] Parade Karakter Anthology 2014


Parade Karakter Anthology 2014
Penerbit: ESSENCE Surya University, 2014

Hasil karya teman-teman artist pemula bahkan juga mahasiswa dengan tugas-tugas berupa karakter desain untuk karya cerita apa pun kadang hanya tergeletak begitu saja setelah dinilai oleh guru atau dosen mereka.

Dari pemikiran itulah ide membuat karya teman-teman pemula dan mahasiswa berupa karakter desain dikumpulkan menjadi satu kompilasi karya (anthology) agar hasil karya tersebut mempunyai nilai lebih, lebih berguna lagi , karya tersebut mulai dikenal dan menjadi titik awal karir teman-teman artist serta karyanya dapat dinikmati oleh teman-teman lainnya.

Melalui proses pengumpulan yang relatif cepat durasinya, hanya sekitar 3 bulan saja agar dapat terbit pada bulan Desember 2014, hal ini disengaja agar berbarengan dengan launching edutainment comic Gazing.  Yaitu pada hari Jumat,12-12-2014 pukul 15.00-16.30 WIB  di Auditorium Surya University.

Satu artist mengirimkan satu karya desain karakter. Ternyata yang mengirimkan karyanya tidak hanya pemula, tetapi beberapa nama besar juga ikut mengirimkan sebagai bentuk support yang mendalam.

Karya karakter ditampilkan terlebih dulu baru kemudian  biodata artist-nya menyusul, format ini disusun demikian agar memudahkan bagi pembaca untuk mengidentifikasi setelah karya karakternya dinikmati terlebih dulu oleh pembaca.

Tertarik karya masterpiece mereka dalam bentuk print?
Pemesanan langsung ke Vadis Online Bookstore via e-mail di sini: accenterprise-yahoo-dot-com atau lewat kolom "Hubungi Kami" di menu.  
Pemesanan langsung ke penerbit: Pesan di sini.

Harga Pre-order untuk Paperback/ Softcover 175 Ribu Rupiah, Rp. 350 Ribu untuk Hardcover.
Harga tidak termasuk ongkos kirim.
Format E-Book akan diterbitkan menyusul format print.

Facebook Page Penerbit:
https://www.facebook.com/essence.surya 

Sumber artikel / update lebih lanjut / alternatif pemesanan:
http://michaelgumelar.blogspot.com/2014/11/parade-karakter-anthology-2014.html

Pssst, ada karakter karya Andry Chang juga lho yang dimuat dalam katalog/antologi ini.
Tebak-tebak buah manggis, karakter apa ya?
(Clue: lihat sekitar blog ini dengan ekstra teliti :p)


15 November 2014

Mitospedia India - Kali Durga



MITOSPEDIA VEDIC / VEDA / HINDU / INDIA
KAALI dan DURGA MAHISHASHURAMARDINI

Nama Lain : Kali, Durga Mahesasuramardhini, Durgasaptasati, Candika, Durga Nawa Ratri, Mama Jii, Kaali Maa.
Arti Nama : Durga Yang Mengalahkan Mahesasura (Durga Mahesasuramardhini); Mahabuas (Candika) ; Hitam, Gelap, Waktu, atau Kematian (Kaali); Ibu Kaali (Kaali Maa).
Peran : Dewi Perang
Ras : Dewi, Awatara Parwati.
Golongan : Tridevi dan Matrika
Pasangan : Siwa
Basis Operasi : Swargaloka, Setra Gandamayu.
Wahana : Singa, macan, atau lembu Nandi.
Senjata : Kapak, tongkat pemukul, pedang, bajra–tongkat petir, perisai, tombak, trisula, panah, gading, palu, gada, pisau, lembing, bunga teratai, semak duri (intinya : segala jenis senjata yang mungkin dipakai para dewa).
Lawan Utama : Mahesasura dan Lembusura (Durga Mahesasuramardhini), Raktabija (Kaali)

==DURGA==
Ada masanya ketika kahyangan diserang oleh sekelompok Raksasa Asura yang dipimpin oleh Mahesasura – seorang raksasa berkepala banteng/kerbau – dan dewata-dewata laki-laki tak sanggup menghalau serangan Mahesasura. Semua dewa itu kemudian menghadap Trimurti dan saat itu juga para dewa – konon dimulai dari Wisnu – menyerahkan kekuatan mereka kepada Parwati dan mengubah sosok Parwati menjadi sebuah manifestasi kekuatan para dewa yang digabung jadi satu. Sosok ini disebut Durga – yang sangat perkasa. Mereka kemudian menyerahkan pada Durga segala Astra yang mereka miliki dan Durga pun maju ke medan perang untuk melawan Mahesasura (dan juga wakilnya Lembusura).

Pasukan Mahesasura serempak menyerang Durga, namun semua Asura itu habis dicacah dan dibabat oleh Durga hingga akhirnya hanya menyisakan Mahesasura seorang untuk bertarung satu lawan satu dengan Durga. Konon Mahesasura memiliki kemampuan untuk terus merubah wujudnya setiap kali dikalahkan. Durga juga sempat mengalami momen saat Mahesasura terus menerus berubah. Kadang Mahesasura berubah wujud menjadi gajah, macan, pemain pedang, kerbau sampai akhirnya Mahesasura berubah wujud untuk terakhir kalinya sebagai sosok manusia yang tak bersenjata – sebagai upaya untuk memohon belas kasih dari Durga. Tapi Durga tanpa ragu menebas sosok manusia itu dan mengakhiri nyawa Mahesasura.

Karena sudah mengalahkan Mahesasura, sejak saat itu Durga disebut dengan nama Durga Mahesasuramardhini.

==KAALI==
Kaali atau Kali adalah aspek kroda (demonik) dari Parwati selain Durga. Digambarkan sebagai wanita berkulit hitam yang lidahnya terjulur, mengenakan kalung tengkorak dan memiliki banyak lengan dengan masing-masing lengan memegang senjata, sosok Kaali adalah mimpi buruk bagi para Asura, Dewata, maupun manusia.

Kaali mewakili kematian, baik bagi para manusia, Asura, maupun Dewata. Kaali juga ganas dan tidak pandang bulu. Nyaris tidak ada satupun makhluk yang dapat menghentikannya kecuali Siwa.

Kemunculan wujud Kaali yang paling terkenal adalah saat ada kahyangan kembali diserang oleh Asura sakti yang bernama Raktabija. Raktabija memiliki kemampuan menggandakan diri yang tidak lazim. Setiap kali para dewa dan dewi melukainya, setiap tetes darah Raktabija berubah menjadi individu baru yang identik dengan Raktabija aslinya.

Matrika – dewi-dewi perang – dan para dewa langsung mendapati bahwa melukai Raktabija justru memperburuk situasi pertempuran. Karena itulah Parwati mengambil rupa Dewi Kaali dan tindakan pertama yang ia lakukan adalah melukai Raktabija namun langsung menghisap setiap tetes darah Raktabija yang mengucur keluar. Kaali melakukan hal itu berulangkali sampai Raktabija kehabisan darah. Sisa-sisa kloning Raktabija sendiri kemudian ‘dimakan’ oleh Kaali bulat-bulat dan setelah itu Kaali konon menari-nari bak orang gila di tengah medan tempur. Tapi seperti suaminya, tarian Kaali juga bisa punya efek destruktif bagi dunia-dunia. Dewa-dewa lain berusaha menghentikan tarian Kaali namun mereka gagal. Siwa akhirnya membaringkan diri ke tanah dan membiarkan setiap hentakan kaki Kaali menghantam dirinya. Setelah beberapa lama Kaali akhirnya baru sadar bahwa yang jadi ‘lantai dansanya’ barusan adalah suaminya sendiri. Kaali pun akhirnya menghentikan tariannya dan kembali menjadi sosok Parwati.

==TRIVIA==
• Semua arca Durga yang diketemukan di Indonesia adalah representasi dari Durga Mahesasuramardhini termasuk arca Roro Jonggrang yang ada di Candi Prambanan.
• Para penganut Hindu di Indonesia tidak memiliki representasi arca untuk Dewi Kaali, hanya Durga.
• Kaali berbagi nama yang sama dengan salah satu Asura yang menjadi lawan utama Wisnu, yakni Asura Kali.
• Baik penganut Hindu Siwa Sidanta dan Bhairawa pada masa kerajaan Mataram Kuno, Kahuripan, sampai Majapahit sama-sama menyembah Durga sebagai dewi kekuatan. Bedanya ... sekte Bhairawa lazim menggunakan kekuatan dari Durga untuk melakukan pengleakan, penganut Siwa Sidanta tidak.
• Sosok Lembusura hanya ada dalam versi Indonesia.

Sumber gambar :
http://sanjay14.deviantart.com/
http://www.museum-mputantular.com/

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Durga
http://www.dharmagiriutama.org/durga-trisakti.html
http://igarahma.blogspot.com/2013/12/durga-mahisasuramardini.html
http://budilana-legenda.blogspot.com/2013/11/dewi-durga.html
http://www.amazine.co/24976/siapakah-dewi-durga-kisah-maha-dewi-dalam-kepercayaan-hindu/
http://en.wikipedia.org/wiki/Kali
Mohapatra, Saurav. 2007. India Authentic: Kali. Virgin Comics : Broadway NY.
 
Sumber artikel ini: Facebook Page Le Chateau de Phantasm

13 November 2014

Mitospedia India: Uma, Sati atau Parvati - Ibu Alam



MITOSPEDIA VEDIC / VEDA / HINDU
UMA– IBU ALAM

Nama asli : Sati dan Parwati
Nama lain : Amba, Ambika, Adi Parashakti, Parwati, Uma, Sati.
Arti nama : Yang Suci / Tak Berdosa (Parwati), Yang Sangat Tangguh / Menempuh Jalan Yang Sulit (Durga), Kekuatan Yang Tak Terbatas (Adi Parashakti), Ibu / Putri Gunung (Uma), Wanita Yang Baik / Wanita Teladan (Sati)
Peran : Dewi Perang dan Kekuatan, Ibu Alam / Bunda Semesta.
Ras : Dewi
Golongan : Tridevi dan Matrika
Pasangan : Siwa (Weda dan Purana), Batara Kala (Pewayangan Jawa)
Anak : Ganesha, Kumara (Kartikeya), dan Batara Kala
Kediaman : Iswaraloka, Sentra Gandamayu / Gandamayit.
Wahana : Singa, macan, atau lembu Nandi.
Senjata : Kapak, tongkat pemukul, pedang, bajra–tongkat petir, perisai, tombak, trisula, panah, gading, palu, gada, pisau, lembing, bunga teratai, semak duri (intinya : segala jenis senjata yang mungkin dipakai para dewa).
Awatara : Kaali / Kali atau Durga Mahishashuramardini (Durga yang mengalahkan Mahisha Sura)

Halo Fantasianers, hari ini Fantasianers sekalian kembali berjumpa kembali dengan admin Pantheon Explorer untuk membahas salah satu dewi paling ngetop dari panteon Devata . Saking ngetopnya, hampir seluruh penulis fantasi barat yang mau menggambarkan suasana ‘Hindu’ seolah-olah wajib memunculkan dewi yang satu ini. Ya! Dia adalah Uma alias Sati alias Parwati alias Durga alias Kaali.

Dewi yang satu ini pernah mati (bakar diri) kemudian hidup lagi sebagai individu baru, tapi entah kenapa jalan takdirnya menentukan pasangannya di setiap kehidupan sama saja . Oh ya, berbeda dengan rekan-rekannya sesama istri Trimurti, dewi satu ini juga terkenal karena jago berantem.

==SATI==
Sati adalah nama Uma di kehidupan pertamanya. Salah satu dari sekian banyak putri Prajapati Daksha yang sangat ingin menikahi Siwa meski ditentang oleh Daksha. Saat Sati benar-benar menikahi Siwa, Daksha memutuskan ikatan ayah dan anak dengan Sati dan menolak mengundang Sati ke acara keluarganya sama sekali. Suatu ketika, ketika Sati nekat datang ke suatu upacara yajna yang diadakan Daksha, Daksha mencela suaminya dan dirinya habis-habisan sehingga Sati pun bersumpah tidak akan mau tinggal lagi dari tubuh yang dihasilkan oleh benih Daksha dan memutuskan untuk bakar diri (Kisah selengkapnya baca di: https://www.facebook.com/LCDP.Official/photos/a.831363553543076.1073741838.307835652562538/896644720348292/?type=1&permPage=1 dan https://www.facebook.com/LCDP.Official/photos/a.831363553543076.1073741838.307835652562538/899350186744412/?type=1&permPage=1)

==PARWATI==
Atma (jiwa) Sati kemudian lahir kembali sebagai seorang putri di sebuah kerajaan di Himalaya. Namanya kali ini adalah Parwati. Sama seperti Sati, Parwati juga tidak mau dinikahi siapapun kecuali oleh Siwa, karena itu Parwati nekat mendaki ke Iswaraloka, melewati daerah-daerah salju abadi yang suhunya di bawah nol derajat Celcius ke tempat Siwa bertapa, Iswaraloka atau puncak Gunung Kailash.

Iswaraloka sendiri tidak lagi merupakan sebuah tempat yang hangat dan penuh dengan bunga pasca kematian Sati. Siwa telah mengubahnya menjadi padang es abadi sementara dirinya sendiri tenggelam dalam tapa selama bertahun-tahun. Tak ada satupun yang bisa membangunkan Siwa dari tapanya itu sehingga kedatangan Parwati ke sana nyaris sia-sia.

Parwati nyaris tewas karena suhu dingin di puncak Kailash itu. Indra yang khawatir akan keselamatan Parwati akhirnya mengutus Kama – dewa cinta – untuk membangunkan Siwa dari tapanya. Kama memanah Siwa dan Siwa pun berhasil terbangun, tapi naas bagi Kama, ia membangunkan salah seorang Trimurti yang sedang ‘bad mood’ sehingga hal pertama yang Siwa lakukan adalah memusnahkan Kama. Meski Kama tewas, setidaknya Siwa akhirnya bersatu kembali dengan reinkarnasi Sati dan sekali lagi Iswaraloka dipenuhi dengan aneka bunga.

Pasca menikahi Siwa, Parwati sering disebut sebagai Uma – yang artinya Ibu, karena perannya sebagai Ibu Alam. Jika Siwa pergi bertapa atau ada urusan di luar Iswaraloka dan ada dewa yang perlu bertemu dengan Siwa, maka mereka akan menemui Parwati.

==DURGA==
Dalam wujudnya sebagai dewi yang ramah dan murah hati, dewi ini disebut sebagai Parwati atau Uma, tapi saat sedang marah dewi ini disebut sebagai Durga. Sebagai Durga, matanya akan melebar, lengannya akan bertambah banyak (delapan atau sepuluh) dan masing-masing akan memegang senjata. Dalam kondisi yang benar-benar mendesak, Parwati mampu merubah dirinya menjadi sosok dewi berkulit hitam dan buas bernama Kaali (Kali).

Baik dalam wujud Durga maupun Kaali, Parwati akan menjadi sangat berbahaya. Konon kalau sampai Durga lepas kontrol, cuma Siwa seorang yang mampu menghentikannya.

==SUDAMALA==
Adalah legenda yang berkembang di Jawa Kuno dan Bali tentang nasib Dewi Uma yang kena kutuk Siwa akibat berbuat serong (meski alasannya kuat). Pada suatu ketika Siwa mengeluh sakit dan meminta Uma turun ke dunia untuk mencarikan obat berupa susu sapi (karena di Iswaraloka cuma ada sapi jantan yakni Nandi). Uma turun ke bumi tapi anehnya sampai sekian lama tidak menemukan satupun petani atau penggembala yang memelihara sapi betina putih. Pada akhirnya ia bertemu dengan seorang penggembala sapi yang punya betina putih. Uma meminta semangkuk susu pada si penggembala tapi si penggembala itu hanya mau memberi susu jika Uma mau tidur berdua dengannya. Uma menyanggupinya dan saat itulah penggembala itu menjelma menjadi sosok Dewa Siwa. Siwa pun mengutuk Uma karena dianggap sudah tidak bisa memegang prinsip dharma di mana tidak boleh seorang istri serong dengan lelaki manapun meski dalam kondisi terdesak sekalipun. Uma akhirnya menjelma menjadi Durga dan menghuni sebuah hutan pekuburan bernama Gandamayu (versi Bali) atau Sentra Gandamayit dalam versi Jawa.

Durga yang tinggal di Gandamayu menjadi sosok beringas dan pemarah sampai suatu ketika seorang dari Pandawa Lima, yakni Sadewa, tersesat (atau menurut versi Bali sengaja disesatkan oleh Durga yang merasuk ke dalam raga Kunti – ibu para Pandawa) ke dalam hutan Gandamayu. Sadewa diikat oleh Durga (atau Kunti) ke sebuah pohon dan Durga menolak melepaskannya sebelum Sadewa bersedia meruwatnya untuk membebaskan kutukannya supaya ia bisa kembali menjadi Uma.

Sadewa yang kebingungan dan tak tahu apa-apa menolak meruwat Durga tapi Durga bersikeras bahwa cuma Sadewa seorang yang mampu meruwat dirinya. Setelah sekian lama berperang argumen dengan pernyataan ‘Kamu bisa!’ dan jawaban ‘Aku nggak bisa!’ macam gini :
Durga : “Cuma kamu yang bisa!”
Sadewa: “Aku nggak bisa Dewi!”
Durga : “Kamu bisa!”
Sadewa : “Aku nggak bisa!”
Dst ...
Akhirnya Durga habis kesabaran dan hendak memakan Sadewa. Tapi di saat yang sama Siwa akhirnya merasuk ke dalam raga Sadewa dan Durga pun batal memakan Sadewa karena Sadewa sudah bisa meruwat dirinya. Pasca ruwatan, Durga kembali menjadi Uma, dan kembali ke kahyangan.

==DURGA DALAM PEWAYANGAN==
Dalam pewayangan Jawa, Siwa atau Batara Guru digambarkan sebagai dewa yang maniak seks dan Uma yang capek melahirkan lima anak (Sambu, Brama, Bayu, Indra, dan Wisnu) menolak saat Batara Guru hendak ‘buat anak keenam’. Akibatnya mani Batara Guru jatuh ke lautan dan menjelma menjadi Batara Kala. Saat Batara Kala masuk kahyangan untuk minta pengakuan dari orangtuanya, Uma yang tidak sudi mengakui Kala sebagai anaknya dikutuk ke bumi dan menjelma menjadi Durga. Kelak, Durga akan menikahi Batara Kala.

Pembahasan berikutnya akan membahas lebih detail soal Durga Mahesasuramardhini dan Kaali.

==TRIVIA==
• Dalam sebuah versi, Parwati punya saudari bernama Gangga, yang sama-sama tertarik pada Siwa.
• Kebanyakan arca Uma di Nusantara digambarkan dalam bentuk Durga.
• Durga adalah dewi utama yang disembah oleh sekte Bhairawa yang dahulu berkembang di wilayah Daha/Kahuripan dengan salah satu praktisinya yang paling terkenal adalah Calonarang.
• Dalam sekte Shaktiisme, Durga konon adalah pemimpin sekumpulan dewi perang bernama Matrika.

Sumber Gambar :
http://triwidodo.wordpress.com/
http://hantan.wordpress.com/
Referensi :
http://m.cinemags-id.com/news/detail/repertoar-gandamayu-angkat-mitologi-sudamala
http://sejarahharirayahindu.blogspot.com/2012/06/dewi-durga.html
https://id-id.facebook.com/hindubali/posts/606894045999912
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=28&id=63539
http://kevinabali.wordpress.com/2010/04/22/sinopsis-kisah-sudamala/
http://hinduism.about.com/od/hindugoddesses/a/durga.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Himavat
http://en.wikipedia.org/wiki/Durga
http://en.wikipedia.org/wiki/Parvati
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=951251521568026&set=gm.1470403153209547&type=1
Mohapatra, Saurav dan Subramanian. 2007. India Authentic : Uma. Virgin Comics : New York.
Pembicaraan dengan pemandu Museum Mpu Tantular, Sidoarjo.
 
Sumber Artikel:
Le Chateau de Phantasm - Official Facebook Page

10 November 2014

Monstropedia Everna - Nephalem


Evernapedia
WORLDLORE


NEPHALEM

Ras : Persilangan Malaikat dan Iblis
Anggota Ternama : Dante dan Vergil (DmC : Devil May Cry), War dan Death (Darksiders), Nicky (Little Nicky Movie).
Starus Di Dunia Nyata : Tidak Ada
Status Di Dunia Fantasi : Masih Ada ... Banyak Sekali

Halo Fantasianers, beberapa waktu yang lalu ada yang menanyakan nama yang tepat untuk ras campuran antara iblis dan malaikat. Yah ... meskipun secara teori teologis agama-agama Samawi hal ini mustahil, para insan industri kreatif sering iseng membuat ras campuran ini . Nama resmi ras ini di mitologi tidak ada, tapi kata yang tepat untuk menyebut mereka adalah Nephalem.

Kata Nephalem sendiri dipakai oleh developer game Diablo – Blizzard – untuk menyebut ras perpaduan antara malaikat dan iblis. Tapi karena nama ini masih punya ‘hak cipta’ kemunculan ‘Nephalem’ di banyak media lainnya sering hanya disebut sebagai ‘hybrid’, ‘half-being’, atau bahkan meminjam kata ‘Nephilim’ .

Biasanya ras ini digambarkan mampu memiliki kekuatan iblis maupun malaikat dan memiliki potensi untuk menjadi ras yang kekuatannya melampaui iblis maupun malaikat. Ras ini umumnya memiliki karakter fisik seperti manusia meski kemampuannya jelas-jelas bukan kemampuan manusia.

Beberapa karakteristik umum Nephalem yang lazim ditampilkan dalam industri kreatif :
• Mampu menyembuhkan diri dari luka apapun dengan cepat
• Memiliki kemampuan telekinesis
• Abadi – tak bisa mati
• Mampu menguasai sihir dan kemampuan supranatural lainnya.

Referensi :
http://diablo.wikia.com/wiki/Nephalem
http://powerlisting.wikia.com/wiki/Nephalem_Physiology
Sumber Gambar : hello-berlin.net
 
Sumber artikel ini: Facebook Page Le Chateau de Phantasm

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia