MITOSPEDIA VEDA / VEDIC / HINDU
BAYU – DEWA ANGIN
Nama Lain : Anila, Vata/Wata, Pavana/Pawana, Prana
Arti Nama : Udara (Bayu, Vayu, Anila), Atmosfer (Vata), Pemurni / Angin (Pavana), Nafas (Prana)
Ras : Dewa
Golongan : Aditya, Astawasu, Lokapala (Barat Laut)
Senjata : Vayvayastra
Kediaman : Swargaloka
Peran : Dewa Angin dan Raja Para Gandarwa.
Pasangan : Putri Wiswakarma (arsitek kahyangan), Anjana / Anjani, dan Kunti
Anak : Hanoman (dengan Anjani) dan Bima (dengan Kunti)
Wahana : Kijang atau Kereta Yang Ditarik 99 Kuda
Di antara sekian banyak Aditya yang ada di kahyangan, yang paling dekat
(karakter dan hubungan personalnya) dengan Indra adalah Bayu. Bayu
adalah rekan utama Indra dalam memerangi Asura. Keduanya sama-sama
‘brutal’, menyukai pertarungan, dan suka minum Soma (minuman para dewa
yang kadar memabukkannya luar biasa).
Bayu adalah dewa yang
gampang naik darah dan suka berantem (dan hal ini menurun ke salah satu
putranya, Bima). Pada suatu masa, untuk alasan yang tidak diketahui, ia
dipancing oleh Rsi Narada, pak posnya kahyangan, untuk menghancurkan
puncak Gunung Meru. Bayu menerima tantangan ini dan selama setahun penuh
tak henti-hentinya menghantam puncak Meru dengan angin kencang. Garuda,
wahana Wisnu, mengintervensi aksi Bayu ini dengan berdiri di antara
Bayu dan puncak Gunung Meru. Aksi Garuda ini mengurangi efek hantaman
angin Bayu ke puncak Gunung Meru. Namun setelah setahun lewat, Garuda
mulai capek dan memutuskan untuk istirahat sebentar. Garuda pikir jika
ditinggal sebentar saja, puncak Meru masih aman. Tapi Narada yang
melihat hal itu memberitahu Bayu untuk melipatgandakan usahanya selagi
Garuda beristirahat hingga akhirnya puncak gunung itu jatuh ke lautan
dan membentuk Pulau Lanka (sekarang menjadi negara Sri Lanka).
Kisah lain yang melibatkan Bayu terjadi pada era Ramayana. Pada saat
itu, Hanoman yang masih kecil, terbang ke arah matahari karena menyangka
itu adalah makanan. Indra yang melihat hal itu segera melempar senjata
bajranya ke arah Hanoman dan Hanoman pun jatuh bebas ke bumi. Bayu yang
melihat anaknya jatuh bebas dari angkasa langsung terbang ke arah
Hanoman dan mengamankan Hanoman di sebuah gua. Saat melihat bekas luka
di pipi anaknya cocok dengan senjata bajra milik Indra, Bayu yang marah
langsung menghentikan segala laju angin (sirkulasi udara) di muka bumi
dan membuat udara menjadi panas, suplai oksigen berkurang dan makhluk
hidup mulai mati lemas satu demi satu.
Brahma yang tahu soal
perkara ini berusaha membujuk Bayu tapi Bayu baru mau kembali ke posnya
kalau Indra datang dan minta maaf pada Hanoman. Maka Brahma pun
mendatangi Indra, menyuruhnya minta maaf pada Hanoman, dan setelah Indra
melakukan hal itu, Bayu kembali ke pos tugasnya.
==TRIVIA==
• Bayu konon juga ditugasi menjaga rahasia dan suplai parfum dan wewangian kahyangan.
• Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Bayu yang dikenal dalam
mitologi Veda saat ini adalah evolusi Vayu-Vata dari religi Zoroasterime
(lihat :
https://www.facebook.com/LCDP.Official/photos/a.788354764510622.1073741836.307835652562538/822259484453483/?type=1&permPage=1)
• Bima adalah putra Bayu yang sifat temperamentalnya paling mirip dengan ayahnya.
• Di pewayangan Jawa, para keturunan Bayu selalu memiliki senjata kuku ibu jari yang mencuat tajam yang disebut kuku Pancanaka.
• Di kala Indra memimpin sebuah unit pasukan pemukul bernama Marut,
maka Bayu merajai kelompok Gandarwa yang selain berfungsi sebagai
pasukan pemukul juga untuk memainkan musik di kahyangan.
REFERENSI :
http://www.pantheon.org/articles/v/vayu.html http://en.wikipedia.org/wiki/Vayu http://www.kamalkapoor.com/hindu-deities/lord-vayu.asp https://www.princeton.edu/~achaney/…/wiki100k/docs/Vayu.html
No comments:
Post a Comment