Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

28 February 2011

Silver Stone - Review oleh Truly Rudiono



Judul : Silver Stone - Rahasia Batu Perak

Penulis : Ardina Hasanbasri

Penyunting : Jia Effendi

Penyelaras : Ida Wajdi

Pewajah Isi : Aniza

ISBN : 978-979-024-468-9

Halaman : 313

Penerbit : Penerbit Atria -

Cetakan : Pertama, Januari 2011

Efek Perseteruan Penyihir bagi Seorang Putri, Pangeran, Pengawal,Tukang Kayu, Penyhir Muda dan Seekor Naga

by Truly Rudiono on Sunday, February 27, 2011
Source: http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150146237242279&id=688213842

Fallun Fartzd Danta

Ambratta Gabaril

Pintu pertama adalah pintu masuk

Pintu kedua adalah pintu menuju sebuah rintangan

Pintu ketiga adalah sebuah pintu keluar.

Sayangnya, kalian belum bisa sampai ke pintu ketiga.

Dua orang kakek sedang bernegosiasi dengan alot. Yang satunya memiliki sosok kurus, tinggi, berjanggut panjang, menggunakan jubah abu-abu kumal serta tidak mengunakan alas kaki. Ia dipanggil Max. Sedangkan sosok satunya lagi bertubuh gemuk dan pendek, berwajah merah serta berambut tipis, ia dipanggil Hanz. Keduanya bukan sekedar kakek-kakek biasanya tapi tukang sihir!

Keduanya sama-sama mengaku sebagai penyihir paling besar , yang satu merasa lebih hebat dari yang lain. Max memiliki sebuah batu bulat berwarna perak dan mengkilat terkena cahaya bulan sedangkan Hanz memiliki sebuah tongkat emas. Guna memutuskan siapa yang paling hebat, keduanya mengadakan pertandingan berupa menguji kedua benda tersebut. Benda mana yang paling banyak menghasilkan keajaiban paling hebat, maka pemilik benda itulah yang menjadi penyihir paling hebat.

Selesai kedua kakek sihir itu bernegosiasi, kedua benda tersebut, tongkat dan batu terangkat ke udara dan terus terbang hingga tidak terlihat lagi seakan-akan menyatu dengan langit. Selanjutnya mereka tinggal menunggu kejaiban apa yang akan mereka saksikan

Mereka berdua tidak menyadari, bahwa pertandingan yang mereka lakukan akan membawa pengaruh bagi kehidupan seorang putri yang terlalu bersemangat alih-alih anggun, pengawal yang setia, anak tukang kaya yang memiliki fisik berbeda dari saudaranya, pangeran yang terlalu percaya diri, tukang sihir yang miliki perasaan bersalah, serta seekor naga pengecut. Plus sebagai bumbu penyedap secuil kisah cinta segitiga ala bangsawan.

Kisah putri yang ditinggal ibunya selalu mampu membuai pembacanya. Ingat bagaimana kisah putrid salju. Ibu tirinya yang kejam ingin membunuhnya, untung pemburu yang diberi tugas tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Ia membiarkan putri salju di hutan sendirian alih-alih membunuhnya.

Demikian juga dengan kisah Putri Alyssa. Hidupnya lebih menyenangkan saat nenek dan sepupunya belum memasuki instana atas permintaan ayahnya. Sang ayah Raja Everard Celeste merasa keberadaan sang nenek dan sepupunya bsai memberikan sedikit sentuhan wanita bagi anak gadisnya. Ternyata itu justru membuat sang putri merasa menderita. Ia hanya punya waktu satu minggu untuk mencari jawaban atas segala pertanyaan yang mengganjal hatinya.

Seperti kisah dogeng yang lain, umumnya tugas seorang pangeran adalah melakukan sesuatu yang mulia. Dalam kisah klasik, umumnya tugas seorang pangeran adalah menyelamatkan seorang putri yang diculik oleh seekor naga raksaksa atau monster lainnya. Menyelamatkan mungkin bukan tugas yang sulit, tapi mencari lokasi dimana sang putri berada sungguh lebih sulit.

Damon, pangeran dari Kerajaan Azura selalu mendapat pelajaran bahwa perempuan harus dihormati dan memperlakukan mereka bagaikan permata dunia. Saat melihat seorang gadis dalam bahaya maka prinsip itu berlaku secara otomatis. Namun siapa mengira justru prinsip itu membuatnya celaka. Saat ini ia berada sebuah penjara bawah tanah dengan seorang pria tua, seorang pemuda kurus ceking dan gadis yang justru membawa masalah baginya. Pangeran Damon tak mengira kalau gadis yang membawanya dalam masalah bukan sembarang gadis, dan petualangannya masih berlanjut tidak hanya selesai disana saja.

Kita juga akan tahu perbedaan mendasar antara manusia biasa dan seorang penyihir. Penyihir dilahirkan dengan aura magis dalam diri mereka sehingga mereka bisa melakukan sihir. Kadang mereka menggunakan tongkat, batu dan alat lainnya guna mengeluarkan sihir agar lebih cepat dan efisien. Walau untuk penyihir yang memiliki kekuatan hebat hanya perlu dengan memikirkan tindakan saja. Sedangkan manusia tidak memiliki itu sehingga mereka tidak bisa melakukan sihir kecuali mereka punya alat sihir.

Ternyata selain penyihir dan manusia biasanya, ada yang namanya Anamigz. Anamigz sebenarnya mirip dengan penyihir hanya saja mereka manusia. Mereka lahir dengan aura khusus, tetapi bukan aura magis, dan aura itu juga berbeda dengan aura yang dimiliki oleh penyihir.

Seputar penyhir, dalam http://mocca-chi.blogspot.com/2010/09/10-penyihir-paling-top-di-dunia.html disebutkan 10 penyihir paling top di dunia, yaitu :

1. The Wicked Witch of the West

2. The Witch of Endor

3. Baba Yaga

4. Macbeth's Three Witches

5. Tituba

6. Penyihir di Hansel and Gretel

7. Circe

8. Endora from Bewitched

9. Marie Laveau

10. Galadriel

Tidak ada HP dalam list ini ^_^

Buku ini sebenarnya memberikan banyak pesan moral. Tengok saja sosok Troy, anak tukang kayu yang memiliki fisik berbeda dengan seluruh saudaranya. Seluruh kakaknya memiliki perawaan yang kekar. Kakak pertamanya mampu membawa tiga puluh kayu bakar sekali jalan dan merupakan sosok yang paling berani, kakak keduanya merupakan pemburu yang hebat sementara kakak ketiganya mampu berlari dengan cepat. Troy dianggap berbeda karena bertubuh kurus. Ia hanya bertugas membantu-bantu ibunya di rumah saja. Padahal dibalik tubuh kecilnya, ia memiliki kepandaian serta keberanian yang luar biasa. Sosok Troy memberi kita sebuah pelajaran untuk tidak menilai sesorang dari bentuk fisiknya saja.

Troy juga membuktikan bahwa mencoba lebih baik dari pada hanya duduk-duduk tidak berbuat sesuatu dan hanya menunggu nasib. Ia lebih baik pergi menentukan nasibnya sendiri dari pada hanya duduk dalam ketakutan. Cara mengatasi ketakutan adalah dengan memikirkan sesuatu yang patut diperjuangkan.

Kita juga akan mendapat sebuah pelajaran berharga mengenai sumber kekuatan terbesar di dunia. Terkadang, dalam situasi terjepit, kita bisa Salah mengenal diri kita lebih jauh. Manusia selalu merasa tidak berdaya bila melawan sesuatu ( menurut mereka) yang lebih kuat dari mereka sendiri. Itu sebabnya beberapa orang berupaya memiliki benda-benda yang dianggap mampu memberikan kekuatan lebih. Padahal manusia memiliki benda yang paling memiliki kekuatan di dunia, yaitu hati manusia. Harapan, motivasi dan pikiran manusia bisa menjadi senjata terkuat yang pernah ada. Hati yang terus berharap dan percaya adalah kunci dari semuanya. Sebuah pandangan yang patut diikuti.

Buku ini ditunjukan untuk pembaca remaja serta mereka yang berjiwa muda. Sehingga konflik-konflik yang ada walau terkesan rumit sesungguhnya tak serumit sinetron kita. Ada penjelasan yang sangat sederhana untuk setiap masalah yang ada. Jika setiap masalah dipertajam mungkin bisa cocok untuk pembaca dewasa. Walau bagaimana, saya cukup terhibur. Adegan monster rawa merupakan kesukaan saya dari seluruh isi buku ini. Sosok sang putrid mengingatkan saya pada beberapa orang sahabat he he he he. Ok sedikit mirip diri saya juga yang kadang suka grusak-grusuk ^_^ Sepertinya bintang tiga cocok untuk buku ini.

Kisah ini terutama mengajarkan bahwa,

Tidak semua jenis pertarungan terjadi antar prajurit-prajurit kerajaan

Tidak semua pertarungan melibatkan pedang dan darah

Tidak semua pertarungan harus menghabiskan banyak tenaga

Pertarungan menggunakan pikiran itu lebih sederhana dan memuaskan.

“…. Dan seperti halnya setiap kisah, kisah ini dimulai dengan Once upon a time…”

Dan seperti halnya setiap review, review ini ditutup dengan BELI DAN BACALAH BUKU INI…”


Komentar Sang Musafir: OMG, saya kira ini tentang legenda dibangunnya Sirkuit F1 Silverstone, Great Britain (ya tidak, toh?)

27 February 2011

Sang Musafir di Jalan Komik



Review Komik JALAN KOMIK

Story: Bayu Harditama
Art: Fajareka Setiawan
Pages: 192 Pages BW
Genre: Slash of Life
Publisher: M&C! Publishing


Official Site: http://jalankomik.blogspot.com

Review by: Andry Chang

Saat menemukan komik unik ini, Sang Musafir tertarik untuk mampir, meninjau sejenak jalan yang serupa dengan jalan komik yang coba dirambahnya ini.

Sebagai penulis, Sang Musafir merasa agak “senasib” dengan tokoh Bayu di “Jalan Komik” ini. Cerita sudah rampung dikarang, namun kemahir gambar pas-pasan membuat jalan komik urung diarung. Bedanya, waktu Bayu terbatas oleh penyakit yang menggerogotinya dan Sang Musafir... tak perlu diceritakan apa yang mendesaknya. Bedanya pula, teman sekelas Bayu yaitu Fajar kebetulan berbakat gambar cemerlang, dan dengan posisi sebagai murid SMA/SMU dan usaha keras yang dramatis berhasil menyatukan komitmen, menghasilkan sebuah karya dan sekaligus menyatukan cinta dua insan sebelum tirai panggung kehidupan tertutup.

Para pembaca umum yang kebanyakan “awam” dan lebih memilih menjadi penikmat daripada pembuat komik mungkin akan merasa aneh saat melihat cover dan sinopsis komik ini, menganggap ini adalah semacam curhat komikus dan memaparkan beratnya proses jalan komik yang harus diarungi untuk menghasilkan karya yang bermutu.

Namun di balik ide yang “aneh bin unik” ini, inti cerita “Jalan Komik” ini adalah tentang persahabatan, cinta dan usaha untuk menemukan makna hidup sejati dengan memberi arti dalam hidup orang lain. Ini mengingatkan Sang Musafir pada salah satu prinsip dari buku “Seven Habits of Highly Effective People”:

“Sebagai apakah anda ingin dikenang setelah anda tiada? Apa yang anda ingin orang katakan tentang anda dalam pidato perpisahan kedukaan anda?”

“Apakah yang ingin anda wariskan pada dunia, pada sebanyak mungkin orang terutama mereka yang anda kasihi? Lewat jalan apapun yang anda pilih: Jalan Komik, Jalan Niaga, Jalan Karier dan lain sebagainya.”
Inilah pesan berharga yang didapat Sang Musafir dalam komik ini.

Dari segi gambar, Fajar dan Bayu cukup berhasil menghibur Sang Musafir dengan pemaparan panel-panel yang rapi, enak dibaca. Gaya penggambaran karakter yang dianut ini mungkin mendefinisikan variasi manga dengan gaya pribadi yang “Fajar banget”, ditambah ekspresi tokoh-tokohnya yang tampak “hidup”, memudahkan peresapan visual instan dan langsung yang memang adalah kelebihan komik daripada novel.

Jadi, secara keseluruhan komik ini layak dikoleksi sebagai bahan referensi, apresiasi kemajuan komik Indonesia dan sumber inspirasi, sekaligus membuka pikiran masyarakat umum bahwa Jalan Komik sesungguhnya adalah jalan yang penuh perjuangan, petualangan, drama dan tantangan, bukan jalan pintas bagi orang-orang yang malas atau putus asa di jalan karir yang “mainstream” (ini malah lebih berat dari mainstream, lho!)

Dan terima kasih sebesar-besarnya khususnya pada M&C Koloni yang telah membantu menjadikan Jalan Komik lebih berarti bagi para komikus Indonesia dengan adanya peluang mendapatkan penghargaan yang pasti dan pantas bagi karya-karyanya.

Oke, Sang Musafir minta diri, kembali berjalan di jalan novel, komik dan game yang tengah diarunginya (dan yang pasti lebih berat daripada cerita “Jalan Komik” ini) dengan harapan bisa menelurkan lebih banyak karya yang sungguh berarti sebagai warisannya bagi dunia.


Sinopsis:
Seorang pemuda berusia 17 tahun bercita-cita menjadi seorang komikus.
Namun karena kemampuannya yang terbatas, ia seringkali gagal.
Sementara itu, waktu tak sudi menunggunya. Penyakit yang dideritanya tak lama lagi akan segera merenggut nyawanya.
Di lain pihak, ada seorang teman sekelasnya yang berandal, tapi memiliki bakat menggambar yang luar biasa.
Takdir mempertemukan mereka, dan mengukir kisah keduanya di Jalan Komik.

M&C Comics - KOLONI (Gramedia)
www.mnc-comics.com

Kritik dan saran untuk Bayu & Eka dapat disampaikan via E-mail di:
jalan_komik-at-yahoo-dot-com

25 February 2011

August December


August December
Manga Comic By: Sparrow


Penerbit: M&C Koloni
Review oleh: Andry Chang

Cerita

Setiap orang punya definisinya tersendiri tentang cinta. Bagi saya, cinta sejati dan belahan jiwa itu sebenarnya ada, namun untuk menemukannya butuh serangkaian inisiatif, usaha keras dan keputusan seperti menumbuhkan sebuah pohon dan mencari buah terbaik yang dihasilkannya.

Masalahnya, banyak hal dalam diri manusia yang menjadikan cinta yang semula sejati tak bersyarat menjadi banyak syarat, membutakan mata hati mereka. Cinta sejati jadi barang langka, dan makin banyak kehidupan tersia-sia dalam kehampaan makna.

Nah, untuk membantu manusia membuka mata hatinya inilah kadang butuh “campur tangan ilahi”, dan dalam dunia komik bergenre romance-fantasi ini, tugas ini diemban oleh para malaikat cinta.

Di dunia nyata, sesungguhnya urusan cinta sejati SEMUA ORANG tak bisa diselesaikan dengan sebatang anak panah saja. Jadi, dalam kaitan dunia “Dimensi Sparrow” ini bisa dimaklumi bila Cahaya si Malaikat Cinta menggunakan cara “Cupid Primitif” di awal dan akhir cerita dan - gawatnya – selalu salah sasaran. Namun, inti cerita sebenarnya adalah menyatukan “Agustus” dan “Desember” dan mempertahankan hubungan mereka sampai ke “titik aman”. Romance dan Valentine adalah inti yang mendominasi cerita dari awal sampai akhir, dan unsur-unsur humor, “street-fighting” bahkan pertarungan supranatural hanya jadi pemanis di kisi-kisi cerita yang membuat kisah ini terkesan agak “tidak seimbang”.

Jadi, cerita komik ini pada dasarnya adalah kisah cinta yang cukup menyegarkan, mudah dicerna dan tak terlalu rumit, dengan beberapa catatan:

1. Konflik dan bentrokan yang melibatkan kuasa gelap memang berhasil menambahkan bumbu fantasi dan membuat cerita jadi lebih seru, namun “alasan” pentingnya penyatuan August dan Natalia yang berbau Terminator itulah yang agak sulit saya cerna. Saya pribadi lebih bisa menerima kalau “semua cinta sejati itu penting dan perlu diperjuangkan mati-matian, tak boleh gagal”. Tak ada istilah “kurang penting, bukan plot utama, langsung pakai panah cupid saja” atau semacamnya. Mungkin akan lebih menegangkan lagi kalau usaha Cahaya adalah untuk menyatukan Chandra dan Tiara dan melibatkan geng kriminal, tapi yah, yang sudah terbitpun tak apa karena memang cerita ini ditujukan untuk menyampaikan pesan pemikiran penulisnya tentang cinta sejati, bukan arena tembak-tembakan.

2. Bumbu pemilihan nama “Desember”, “Natalia” dan “August” memang menambah nilai keasyikan cerita yang mungkin memang dilandasi ide dasar kecocokan bulan Agustus dan Desember ini, namun juga membuat cerita jadi terkesan terlalu banyak “kebetulan”. Cinta sejati tak hanya didasari kecocokan nama saja dan hal-hal lain yang terkesan “dipaksakan agar dicocokkan” dalam cerita, dan Sparrow memilih solusi “ujian cinta tingkat dasar” dengan adegan pertarungan dengan preman sebagai penentu cinta sejati.

3. Walaupun begitu, ada satu “teknik” penemuan cinta sejati yang cukup realistis dan berguna, yaitu menjadi pendengar yang baik dalam chat atau kencan (bagi pria) dan bagi wanita, memberi peluang pada pria untuk menunjukkan “kualitas diri” mereka yang sebenarnya lewat curhat dalam kencan.

“A woman needs to be heard and a man needs to be a hero”.

Inilah satu makna yang akan selalu saya ingat dari komik Sparrow Studio ini.



Gambar

Sebagai “penikmat”, menurut saya gaya manga dengan panel-panel yang rapi, juga detail dan style yang bermutu baik dari segi karakter, kostum dan backgroundnya sungguh enak dipandang mata.

Bentuk penggambaran wajah remaja yang hidungnya kalau kecil terkesan terlalu jauh dari mata memberikan ciri tersendiri pada style gambar Sparrow ini.

Mungkin untuk proyek-proyek selanjutnya bisa lebih diperhatikan lagi tentang proporsi letak mata, hidung dan mulut pada wajah dari sudut-sudut pandang yang berbeda-beda. Juga tambahkan pula variasi detail pada karakter dalam hal bentuk wajah, mata, kumis dan lain sebagainya supaya jangan kelihatan terlalu “kembar”. Contoh: Urs dan Michael yang hanya kelihatan beda di rambut dan pembawaan ekspresinya saja.


Tokoh Favorit

Natalia: Sangat manis, a real sweetheart, the best-drawn character of the lot.
August: Bentuk kacamatanya terlalu aneh, belum tentu jadul, hanya benar2 aneh.
Cahaya: Typical pemuda polos dengan embel-embel tato hati di pipi dan jambul hati.
Banci Kota Tua: Paling lucu. Untunglah tidak digambarkan secantik LadyBoy.
Lust: Typical jahat. Gaya rambut terkesan dipaksakan, namun terbantu oleh kostum yang cocok. The best-dressed character in the story.
Bryan: Hanya muncul sedikit, perannya hanya tempelan, hanya numpang lewat. Kalau Bryan sejak semula diceritakan sudah akrab dengan Natalia, kisah cinta ini akan jadi lebih rumit dan menantang.

Secara keseluruhan, “August December” layak dinikmati sebagai drama fantasi dengan bumbu pertarungan supernatural. Terlepas dari selera umum Shonen dan Shoujo, alur cerita yang tak memberi banyak kejutan dan wajah-wajah karakter yang kadang tampak “aneh”, menilik sedikit dan mendapatkan hikmah dari dunia “romantisme”, memberi warna baru yang mengasyikkan khususnya bagi saya yang pada dasarnya adalah penggemar komik laga-fantasi.

Yang pasti, “August December” BUKAN komik “Banci Kota Tua” melainkan komik Valentine yang menyajikan impian manis tentang cinta sejati di era Blackberry dan cara-cara yang fantastis dan realistis untuk mencapainya.

Good luck finding your true love!

Sparrow Comic Studios Website:
http://sparrowstudios.wordpress.com/

Preview Komik August December di:
http://augustdecember.moonfruit.com/

21 February 2011

Shin Suikoden 1 - Eiji Yoshikawa


Shin Suikoden 1 (Petualangan Baru Kisah Klasik Batas Air)Shin Suikoden 1 by Eiji Yoshikawa

My rating: 5 of 5 stars


Karena saya sudah punya banyak novel karya Eiji Yoshikawa yaitu "Taiko" dan "Musashi", why not buy & read it?

Mengingat saya baca "Batas Air" / "Shui Hu Zhuan" karya Shi Nai'an dan nonton filmnya pula, buku ini bagaikan "do or die", wajib dibaca apalagi saya yang notabene penggemar berat Historical Epic.

Setelah selesai dibaca sekaligus dibandingkan dengan graphic novel "Tepi Air" terbitan Elex Media Komputindo, kesimpulan saya adalah cerita novel yang klasik - salah satu roman klasik terbesar di dunia ini oleh Eiji Yoshikawa berhasil dibuat lebih dramatis untuk ukuran novel dan cukup akurat dibanding versi komiknya, ditambah prolog dan beberapa detail yang menambah nilai keseruan cerita. Bagi saya yang sudah terbiasa "menggambarkan" cerita dalam benak sendiri dari kata-kata, gaya bercerita Eiji ini amat-sangat membantu, sekaligus meninggalkan kesan mendalam pada tokoh2 108 Bandit Liang Shan Bo (Ryou Zan Paku) seperti halnya Toyotomi Hideyoshi di Taiko dan Miyamoto Musashi. Eiji does it again!



Satu catatan, mengenai naming sudah jadi pakem pengarang Jepang untuk melafalkan aksara Tionghoa menurut lafal mereka sendiri. Contohnya:

Shi Jin = Shi Shin

Lu Zhi Shen = Ro Chi Shin

Yang Zhi = You Shi

Liu Tang = Ryu Tou

Lin Chong = Rin Chu

Chao Gai = Chou Gai

Tentu saja ini bukanlah masalah dan sangat dimaklumi dan sering ditemui pada karya pengarang2 Jepang yang mengambil setting Tionghoa, seperti Sam Kok (Roman Tiga Negara), Komik Kung Fu Boy dll.



Dan di versi terjemahan ini, saya ingin memberi catatan untuk Jonjon Johana yang sedikit memasukkan istilah-istilah Jawa seperti "tembong" (tanda lahir, bercak, belang) yang memang istilah Bahasa Indonesia bakunya agak kurang "deskriptif". Sedikit membuka-buka kamus cukup membantu, apalagi kalau kamusnya bisa "diandalkan". Good job!



Senang sekali, saya mendapatkan harta yang berkali-kali lipat lebih berharga daripada uang yang telah saya keluarkan untuk membeli buku ini. Terima kasih, Eiji, dan saya tunggu Shin Suikoden Buku II yang pasti akan lebih seru lagi (dengan kemunculan Wu Song si Pembunuh Harimau dan sang pemimpin, Song Jiang, tentunya).



Polling: Siapakah jagoan favoritmu dari 108 Pendekar Bintang Pengacau?

(Berdasarkan Buku 1 Shin Suikoden)

a. Ro Chi Shin si Pendeta Bunga

b. Shi Shin si Sembilan Naga

c. You Shi si Iblis Berwajah Biru

d. Rin Chu si Kepala Macan Kumbang

e. Cendekiawan Go (Wu Yong)

f. Lainnya (Chou Gai, Kou Son Shou, Gen Bersaudara, Ryu Tou)



View all my reviews

Detail buku ini:
Shin Suikoden 1 (Petualangan Baru Kisah Klasik Batas Air)
by Eiji Yoshikawa, Jonjon Johana (Translator), Lulu Fitri Rahman (Editor)
Shin Suikoden 1 (Petualangan Baru Kisah Klasik Batas Air)

Sinopsis:
Shin Suikoden Buku I

Shi Shin, pemuda dengan rajah sembilan naga di tubuhnya, ahli tongkat yang meski mudah emosi, namun sangat menghargai pertalian antarlelaki sejati.

Ro Chi Shin si Pendeta Bunga, mantan polisi militer dengan tubuh dan sikap bagaikan raksasa kasar, namun berhati lembut laksana bunga musim semi yang dirajah indah menakjubkan di punggungnya.

Cendekiawan Go, guru kuil di desa yang tersohor ketajaman akal dan kepiawaiannya dalam membuat strategi .

Jalan hidup mereka beserta para pengemban tugas bintang lain, yang semua berjumlah 108, bersinggungan di masa penuh kegelapan Dinasti Sou. Meski harus menempuh jalur di luar hukum yang berlaku, para bandit budiman titisan 108 Bintang ini akan melakukan perubahan besar.

-----------------------------------------------------

Suikoden atau yang biasa kita kenal dengan Kisah Batas Air dan 108 Pendekar merupakan karya besar klasik Cina. Kisah ini sudah berkali-kali diadaptasi ulang ke dalam bentuk layar lebar, layar kaca, video games, maupun manga.

Shin Suikoden adalah salah satu karya besar Eiji Yoshikawa sang maestro cerita petualangan. Karya ini merupakan penulisan ulang yang menjanjikan intrik-intrik baru kisah Suikoden. Ditulis oleh penulis kawakan dan diterjemahkan langsung dari Bahasa Jepang oleh Jonjon Johana, Shin Suikoden Buku 1 ini akan membawa kita ke dalam jalinan cerita yang seru dan memikat, dalam perjalanan hidup para pendekar untuk meresapi pesan moral di baliknya.

Artikel referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Water_Margin

05 February 2011

Vatalla - Sang Pelindung - Tokoh dan Lagu Tema

Daftar Tokoh Protagonis:


Action Trailer:


Theme Song:


ANIMATION WORKS BY YOUNG INDONESIANS

Based on Comic & Character "Vienetta Feat The Stupid Aliens". By: Alfi Zachkyelle. Published By: Koloni.M&C1,Gramedia.

VATALLA Sang Pelindung

Producer OKTODIA MARDOKO & ALFI ZACHKYELLE | Director & Writer ALFI ZACHKYELLE | Executive Producer • KUSWARA SASTRA PERMANA & CANDRA DARUSMAN | Produced By • CREATIVE CONSPIRACY, ALFI ZACHKYELLE & FRIENDS | In Association with TRANS7 | Executive Distributors • ATIEK NUR WAHYUNI & CH. SUSWATI HANDAYANI | Distributors • TITIN ROSMASARI & PRACOYO WIRYOUTOMO | Executive Producer • GATUT MUKTI | Producers • SELO RUWANDANU & MARLIA YOSSIE |

2nd Directors JAKA SUBRATA & OKTODIA MARDOKO | Music & Scoring By • ARIA PRAYOGI & HARI KURNIA | Technical Director • YAMRONI & JAKA SUBRATA | Editor & Compositor • BACH ROELL | Coordinator Talent & Voice Director • PAPA INDRO | Art Director • ARIF PRIANTO • Charater Designer MARCHELLIUS RHOALD YUDA PRINGGA | Animator Supervisor • KRIS HARYONO & APRIYADI KUSBIANTORO

Casting • INDRAYANA | Main Talent Artist • SITI BALKIS (JAKA), JESSY MILIANTY (VIENETTA), RAHMAT ILMANTO (ARIA), DIAH SEKARTAJI W (FIONA), KARTIKA INDAH JAYA (YUDHA). FRANKI INDRASMORO A.K.A PEPENG NAIF (WOLFIE) | Secondary Talent Artist • MIRA PERMATASARI, IRENE NASUTION, RONIE, TRIYUH HENDRA, LIES K, FITRAH, ODE, INDRO, AL FITRI |

Storyboard Artist • MUHAMAD ZACKY, PRASEJADI HERU LASTIKO, BONA VENTURA | Stelomatic Artist • JAKA SUBRATA | Key & Inbetween Supervisor • YAMRONI | Key Animator • ARNOLD SURYA MORE, MUHAMMAD ASHARUDIN, DHARMIKA ADHYAKSA PUTRA, FERIKO, JAKA SUBRATA, JANU, KRISHARYONO, MOZES EDYTOMO, RUDI PRASETIO, SUNARDI, YAMRONI | Inbetween • DWI "CHITO" PRIYONO, DANIEL ARIA MAHENDRA, IRWAN ABRIANTO DAHWANI, PETER WITU WEA, SUWARNO, SUMALI, YAMRONI | Shadow • AGUS THEWRONG, KRISHARYONO, HERY SURYANTO | SPC • HERY SURYANTO, IRKHAM KURNIAWAN, AGUS THEWRONG | Background Artist • FAHREZA KAMAPUTRA, AFIF NUMBO, RUDY SISWANTO, HAIDIR JAMAL, ANTO, ZADIENTH ANGKASA, ODE, FANDIAS RACHIM, SANDIKA RACHIM, FATAHILLAH, SASMIA, ANTON, APRIYADI KUSBIANTORO, AL'ZEIN PUTRA MERDEKA, ACHMAD ALI RIDHO, HERLINA DWI ANISA | Lipsinc Tracker • KOBIN | General Affair • YAMRONI | Administration • ELISA "NDUNK" WIDYA, WIDY | Office Staff • SUWARNO.

Special Thanks to • DINI BUDI ARIANI | Thanks to • IWAN GUNAWAN, JHON DE RANTAU, GUPTA MAHENDRA, ISMAIL SUKRIBO, IMELDA THAHER, NICOLA BREUNICH, MIRA PERMATASARI, S. RICHYANA, RIVALDO COLINS, SELFY OKTAFIANA, JOSHUA HADIWIBOWO, ALLIA HANY, CHANDRA SULISTYA, LEODED, FERDY FERNANDEZ,
WIDYARTHA HARTJASJA, FIFI SOFIANTY, AMELIA CELINE, RATIH RAMELAN, AROEL, MEGA MAYAPUTRI, INDRI WIDIYANTI, DUKUN, DAGU, MEIDY, DODOT, EPIT, BUDI, SUBUR, BOY, JAY.

Supported By • IFS STUDIO, CARAVAN STUDIO, JOTTER STUDIO, PAPILON STUDIO, RETTOWASABI.

Studio Production By • URAK UREK

©2010 Alfi Zachkyelle & Creative Conspiracy.

Website:
http://www.alfizachkyelle.com/

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia