Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

30 November 2012

Pangeran Yamato Take - Luckty Review

Yamato Gangnam Style!
REVIEW Pangeran Yamato Take
Dongeng-dongeng Klasik dari Negeri Jepang

by Luckty Giyan Sukarno


Pada suatu waktu, beratus-ratus tahun yang lalu, lahirlah seorang putra dari Kaisar Keiko, keturunan keduabelas dari Jimmu yang agung, pendiri kekaisaran Jepang. Pangeran ini merupakan anak kedua dari Kaisar Keiko yang diberi nama Yamato.

Kaisar Keiko memerintahkan putra bungsunya, Pangeran Yamato, untuk mengatasi komplotan perampok. Jika memungkinkan, sekalian membersihkan sarang tempat perampok itu tinggal. Istrinya, Putri Ototachibana selalu setia mendampinginya. Dikarenakan cinta yang sangat besar pada sang suami yang seorang pejuang, dia selalu siap untuk memberikannya pedang ketika suaminya akan pergi ke medan pertempuran, serta melayani keinginannya ketika kembali dengan letih ke markas. Sungguh istri yang luar biasa.

Demi keinginan yang besar untuk menyelamatkan suaminya, sebagai rasa cintanya, dia memerencanakan untuk mengorbankan dirinya agar suaminya luput dari kematian, jika itu memungkinkan. (hlm. 19)

Seiring dengan perjalanan yang jauh, juga karena sedikit perhatian dan kemurungan Pangeran Yamato yang dingin padanya, sinar kecantikannya perlahan-lahan memudar. Kulitnya yang pualam mulai terbakar sinar matahari.

Ternyata kehidupan mereka diliputi cobaan. Hati Pangeran Yamato mendua. Adalah Putri Miyadzu. Ia perempuan yang cantik seperti buah ceri yang merekah merah muda saat pagi di musim semi. Kemanakah hati Pangeran Yamato akan berlabuh?!?

Jika pedang merupakan jiwa seorang samurai, begitu juga dengan cermin, merupakan jiwa seorang perempuan. (hlm. 29)

Seperti kisah Putri Hase-Hime dalam buku sebelumnya, cerita kedua di buku ini juga menceritakan ikatan batin antara seorang ibu dengan anaknya. Dia berusaha untuk menjadi seseorang yang diinginkan sang ibu, hingga bisa membuat sang gadis menjadi patuh dan sabar.

Cinta untuk sang ibu yang telah tiada tak berkurang oleh waktu. Dengan ingatan yang tajam, dia mengingat segala hal keseharian, dari hujan yang turun hingga angina yang bertiup. Semua itu mengingatkannya pada sang ibu yang penuh cinta dalam kebersamaan. (hlm. 32)

Menu buku ini:
  1. Pangeran Yamato Take
  2. Cermin Matsuyama
  3. Kisah Seorang Pria yang Tak Mau Mati
  4. Burung Gereja yang Lidahnya Terpotong
  5. Petani dan Luak
  6. Petualangan Kintaro Si Anak Emas
  7. Pemburu Hebat dan Pemancing Mahir
  8. Si Raksasa Dari Rashomon
  9. Kisah Lelaki Tua Kehilangan Kutil di Pipinya
  10. Perselisishan Kisah Pemarah dan Si Kepiting
  11. Kelinci Putih dan Buaya

Hadiah yang kamu terima sesuai dengan kejahatanmu. Aku hanya berharap hal ini dapat menjadi pelajaran bagimu di masa depan. (hlm. 62)

Selalu ada balasan bagi kebaikan atau keburukan yang kita lakukan. Orang yg baik pada kita mengajarkan tentang perasaan bersyukur. Orang yg jahat pada kita mengajarkan perasaan ikhlas. Begitulah kira-kira makna yang dapat kita ambil dari kumpulan dongeng ini.

Keterangan Buku:
Judul                : Pangeran Yamato Take: Dongeng-dongeng Klasik Dari Negeri Jepang
Penulis              : Yei Ozaki
Penerjemah      : Fanny Chotimah
Editor               : Bandung Mawardi
Ilustrasi & cover           : Isthis Comic
Layout              : Yudhi
Penerbit            : Katta
Terbit               : 2010
Tebal                : 136 hlm.
ISBN               : 978-979-1032-46-9

Sumber Artikel:
http://www.facebook.com/notes/luckty-giyan-sukarno/review-pangeran-yamato-take/10151102658547693
 

29 November 2012

Putri Hase - Luckty Review

Hase Hime, watashiwa anata wo aishitemasu
 
REVIEW Putri Hase
Dongeng-dongeng Klasik dari Negeri Jepang

by Luckty Giyan Sukarno


Kedua orangtuanya memberi nama Putri Hase-Hime atau Putri Hase karena ia adalah hadiah dari Kwannon yang bersemayam di kuil itu.

Kebahagiannya memiliki kedua orangtua yang menyayanginya tak berlangsung lama. Saat usianya lima tahun, ibunya jatuh sakit parah. Semua tabib maupun obat-obatan tak mampu menyelamatkan nyawanya. Sejenak sebelum menghembuskan napas terakhir, ia memanggil anak perempuan itu ke dekatnya;

“Walaupun ibu meninggal, kau harus tetap tumbuh besar menjadi gadis yang baik. (hlm. 5)”

“Ingat-ingatlah ketika kau besar, jadilah orang yang patuh pada mereka yang lebih tua. Berbaik hatilah pada mereka yang lebih mudadarimu. (hlm. 6)”

Kisah Putri Hase-Hime ini mengingatkan kisah saya sendiri. Pesan ibunya Putri Hase-Hime mirip sekali dengan pesan almarhum mama. Dan Putri Hase-Hima ini selalu percaya bahwa kebaikan akan membawa kebahagiaan meski banyak hambatan dan rintangan yang membentang.

Ada juga kisah Urashima Taro, sang nelayan. Ia dikenal sebagai orang yang baik hati daripada seorang nelayan yang cerdas. Sepanjang hidupnya ia belum pernah menyakiti seorang pun, besar ataupun kecil. Ketika masih kanak-kanak, teman-temannya selalu mentertawai karena ia tak mau bergabung dengan mereka dalam mempermainkan binatang. Ia malahan selalu berusaha melindungi mereka dari permainan jahat tersebut.

Kisah Urashima Taro ini jadi teringat ponakan yang sangat perasa sekali terhadap binatang. Kalau ada binatang mati, pasti dia ikutan nangis. Pernah saat tante mau potong ayam piaraannya, ponakan ini malah nangis kenceng, katanya kasihan ama ayamnya. Padahal kalau udah digoreng sih dia doyan juga.. ˇ)-c 

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Jangan pernah berbuat tidak patuh pada mereka yang lebih bijaksana dibandingkan dirimu karena ketidakpatuhan adalah permulaan dari semua derita dan duka cita kehidupan ini. (hlm. 41)
  2. …adalah hakmu untuk tetap sebagaimana yang ingin kau lakukan. (hlm. 53)
  3. Jika kau sudah bertambah besar, besok giliran kamulah yang merawat kami berdua, orang tuamu ini. Jadi kita sama-sama saling membutuhkan. (hlm. 74)

Menu dalam buku ini:
  1. Putri Hase
  2. Tuang Kantong Beras
  3. Kisah Urashima Taro, Sang Nelayan
  4. Shinansha, atau Kereta yang Menunjuk Ke Selatan
  5. Pemotong Bambu dan Anak Rembulan
  6. Momotaro atau Anak Lelaki yang Lahir Dari Buah Persik
  7. Siluman dari Adachigara
  8. Kera yang Cerdik dan Si Babi Hutan
  9. Kisah Lelaki Tua yang Membuat Pohon Layu Kembali Berbunga
  10. Batu Lima Warna dan Kaisarina Jokwa
  11. Ubur-ubur dan Monyet

Dari beberapa cerita dongeng klasik dalam buku ini, kita dapat mengambil hikmah bahwa kebaikan selalu mendatangkan kebaikan yang lain, takkan pernah habis. Kebaikan yang terus menerus akan menghapus keburukan secara perlahan. Dan percayalah, bahwa kebaikan akan selalu berakhir dengan indah… \(´▽`)--(´▽`)/


Keterangan Buku:
Judul                : Putri Hase: Dongeng-dongeng Klasik Dari Negeri Jepang
Penulis              : Yei Ozaki
Penerjemah      : Dwi Cipta
Editor               : Bandung Mawardi
Ilustrasi cover   : Isthis Comic
Layout              : Yudhi
Penerbit            : Katta
Terbit               : 2010
Tebal                : 128 hlm.
ISBN               : 978-979-1032-45-2

Nemu OVJ episode Putri Hase:
http://www.youtube.com/watch?v=aQIGkdvieJQ

Sumber Artikel: Facebook
http://www.facebook.com/notes/luckty-giyan-sukarno/review-putri-hase/10151102656417693
 

27 November 2012

Believe - Victoria Alexander


 Believe - Kesatria dari Masa Lalu
Victoria Alexander
Sebagai gadis abad 21, Tessa St. James tidak memercayai keberadaan Arthur dan para Kesatria Meja Bundar. Baginya legenda Arthur tak lebih dari dongeng pengantar tidur...hingga ia ditarik melintasi waktu untuk menjalankan misi bersama Galahad.
Sebagai kesatria abad pertengahan, Galahad tak mau membawa wanita dalam misinya - meski wanita itu berasal dari negeri jauh dan berbeda dengan wanita mana pun yang pernah ditemuinya. Tapi Arthur dan Merlin telah menentukan segalanya dan Galahad pun harus tunduk. Dalam perjuangan mereka memecahkan teka-teki, membunuh naga, dan mengalahkan penyihir, Tessa membuktikan dirinya kepada sang kesatria. Galahad kemudian belajar memercayai Tessa dengan nyawanya, namun akankah ia memercayai Tessa dengan hatinya?

Paperback, 456 pages
Published November 2012 by Gramedia Pustaka Utama (first published July 1st 1998) 
 
ISBN13
9789792289664
 
edition language
Indonesian
 
original title
Believe
 
characters
 
setting
Camelot
Penterjemah: Melody Violine

Link - Info lebih lanjut tentang novel ini di Goodreads.com :
http://www.goodreads.com/book/show/16171663-believe---kesatria-dari-masa-lalu

Link -  Giveaway buku ini di Lamunyata Blog:
http://el-ovio.blogspot.com/2012/11/december-giveaway.html




26 November 2012

Gerbang Prisma - Dia Gaara Andromeda dan Alfian Daniear


GERBANG PRISMA
Cerpen Fantasi Story Magazine
Dia Gaara Andromeda & Alfian Daniear

 
~Malam menyalalah dalam rinai kebencian yang meredup
Seindah mahkota yang memancar dengan cantiknya
Membumbung bersama bintang kembar yang berhati mulia~

*Alf tidak tahu saya menyertakan puisi ini di endingnya :p, dikeplak Alf

Yup, ini cerdut terbaru saya dan Alfian Daniear di STORY teenlit magazine edisi 39, judulnya "Gerbang Prisma". Sebuah cerpen fantasy adventure *yeay akhirnya saya bisa nulis fantasy dengan benar, setelah sebelumnya selalu gagal -_- hehe*
Kali ini saya memakai nama pena saya bukan nama asli saya.

Jangan lupa beli yah teman-teman. Terima kasih kepada Mas Dimas Krisna Aditya yang sudah mau membuatkan ikustrasi cerpen ini. Halus tenan, apik sekali ^_^
*Adion dan Angelika-nya pas*

Terima kasih pada Bunda Reni Teratai Air yang kembali memuat karya kami di STORY. Tidak menyangka dan terharu sungguh. Karena jujur ini cerpen jadinya lama bener dan menyatukan fantasy dua penulis memang susah, banyak terjadi saling silang pendapat. Bolak-balik naskah ini dalam perjalanan Bintaro-Bogor, sampe lecek, lusuh, hehe. Tapi akhirnya jadi juga. ^_^ hehehe

Cekidot yah teman-teman. GERBANG PRISMA di STORY edisi 39. Jangan lupa bacaaa, dan komentarnya monggo dishare :)

Cerpen ini terinspirasi dari komik NARUTO, dan secara khusus saya persembahkan untuk Bapak Mayoko Aiko, cepet sembuh yah Bapak, banyak cinta dan senyum buat Bapak ^_^
 
~Malam menyalalah dalam rinai kebencian yang meredup
Seindah mahkota yang memancar dengan cantiknya
Membumbung bersama bintang kembar yang berhati mulia~

*Alf tidak tahu saya menyertakan puisi ini di endingnya :p, dikeplak Alf

Yup, ini cerdut terbaru saya dan Alfian Daniear di STORY teenlit magazine edisi 39, judulnya "Gerbang Prisma". Sebuah cerpen fantasy adventure *yeay akhirnya saya bisa nulis fantasy dengan benar, setelah sebelumnya selalu gagal -_- hehe*
Kali ini saya memakai nama pena saya bukan nama asli saya.

Jangan lupa beli yah teman-teman. Terima kasih kepada Mas Dimas Krisna Aditya yang sudah mau membuatkan ikustrasi cerpen ini. Halus tenan, apik sekali ^_^
*Adion dan Angelika-nya pas*

Terima kasih pada Bunda Reni Teratai Air yang kembali memuat karya kami di STORY. Tidak menyangka dan terharu sungguh. Karena jujur ini cerpen jadinya lama bener dan menyatukan fantasy dua penulis memang susah, banyak terjadi saling silang pendapat. Bolak-balik naskah ini dalam perjalanan Bintaro-Bogor, sampe lecek, lusuh, hehe. Tapi akhirnya jadi juga. ^_^ hehehe

Adion & Angelika, si kembar di Gerbang Prisma

Cekidot yah teman-teman. GERBANG PRISMA di STORY edisi 39. Jangan lupa bacaaa, dan komentarnya monggo dishare :)

Cerpen ini terinspirasi dari komik NARUTO, dan secara khusus saya persembahkan untuk Bapak Mayoko Aiko, cepet sembuh yah Bapak, banyak cinta dan senyum buat Bapak ^_^

25 November 2012

Pandaya Sriwijaya -


Cover depan - "Zirahnya keren, bung!" celoteh Sang Musafir

Pandaya Sriwijaya 
Karya: Yudhi Herwibowo 
Luckty Review (oleh Luckty Giyan Sukarno)

Kebenaran pertama adalah hidup itu penderitaan. Kehidupan penuh dengan penderitaan. Kebenaran kedua adalah penyebab penderitaan. Kebenaran ketiga adalah siapa pun dapat menghentikan penderitaan. (hlm. 71)

Bayak Kungga tiba-tiba sudah menggerakkan parang di tangannya, memotong tangan ketiga bayi itu. Darah memuncrat seiring pecahnya tangisan bayi itu. Aren Suwa meraung histeris. Ia berusaha menggapai bayinya, tetapi suaminya mencoba menenangkannya.

Karena kuingin engkau menjadi orang yang istimewa di hari esok. (hlm. 11)

Bayi itu nantinya bernama Tunggasamudra, salah satu dari dua pandaya yang terpilih. Tunggasamudra dalam pikiran saya tidak sama dengan apa yang tergambarkan di cover. Kumisnya sungguh mengganggu.. ( ´Д`)y━・~~

Pandaya yang satunya lagi, adalah Agiriya. Seorang perempuan cantik dengan hati yang keras. Tampilan di cover sudah pas dengan imajinasi saya, sayangnya rajah kupu-kupu yang terdapat di pipinya tak terlihat. Agiriya ini lahir dengan aroma wangi bunga di tubuhnya. Ia merupakan putri bungsu Dapunta Ih Yatra, penguasa Datu Muara Jambi.

Selain Tunggasamudra dan Agiriya, tokoh sentral dalam buku ini adalah Dapunta Cahyadawasuna. Dapunta Cahyadawasuna ini merupakan anak dari Dapunta Sanjarsemita yang merupakan seorang pemimpin bijaksana, mampu menyelesaikan permasalahan dengan sangat bijak. Menundukkan perampok hanya dengan kata-kata atau menundukkan serangan gajah liar dengan meditasi hanyalah beberapa contoh kebijaksanaan yang ada padanya. Dan Dapunta Cahyadawasuna ini mewarisi sifat ayahnya itu. Diangkat menjadi seorang dapunta saat usianya baru mencapai lima belas tahun, usia yang sangat muda untuk menjadi seorang pemimpin.

Sesuai tanah kelahirannya, penulis buku ini, Mas Yudhi memilih mengambil setting Palembang jaman dahulu kala. Sriwijaya, di tengah ancaman kerajaan tetangga dan kedatuan-kedatuan yang mulai berkhianat, masih menggenggam ambisi menguasai Bhumi Jawa. Untuk itulah diperlukan pengawal istana kerajaan untuk membentuk kekuatan kerajaan yang kuat. Kali ini tidak hanya satu, tapi ada dua pandaya yang terpilih.

Pandaya adalah gelar bagi orang yang terpilih untuk bergabung menjadi pengawal istimewa Kerajaan Sriwijaya. Ini merupakan gelar bagi para pendekar yang akan diberikan apabila pendekar tersebut berhasil mengalahkan semua pendekar lainnya dalam pertandingan.

Pandaya adalah sebuah impian. Ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi orang-orang dari kalangan jelata yang bermimpi menjadi orang terhormat. Juga merupakan peluang bagi para pendekar untuk menunjukkan kehebatan ilmu mereka dan menjadi yang terbesar di antara semuanya.

Salut banget ama penulisnya yang mampu menciptakan banyak sekali tokoh dengan berbagai karakter. Saya aja ampe bolak-balik bacanya buat memastikan ini tokoh yang mana yang sedang diceritakan. Alangkah baiknya jika setiap tokoh utama (Dapunta Cahyadawasuna, Tunggasamudra, dan Agiriya yang menjadi inti pokok cerita dalam buku ini) dibuat font yang berbeda, jadi pembaca bisa paham jika bab tersebut menjelaskan kehidupan tokoh yang mana. Ada juga Kara Baday, pemimpin Bajak Laut Semenanjung Karang. Nama bajak laut paling berani di sepanjang muara besar. Merampok perahu-perahu kecil. Merampok perahu-perahu para saudagar kaya dan juga sambau-sambau Sriwijaya.

Jangan percaya apa yang kukatakan kepadamu sampai kamu mengkaji dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat dan teliti apa yang kukatakan. (hlm. 69)

Dari sekian banyak tokoh yang ada dalam buku ini, tokoh favorit saya adalah Magra Sekta:
Kau tak harus mencintaiku. Kau juga tak harus peduli kepadaku. Aku tahu sekali siapa diriku. Hanya saja yang ingin aku lakukan adalah bisa terus melindungimu. (hlm. 388)

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Garis hidup seseorang tidaklah selalu seperti garis lurus. (hlm. 11)
  2. Segala sesuatu yang besar, tentu saja selalu memiliki resiko yang besar juga. (hlm. 118)
  3. Karena kadang kemarahanlah yang bisa mencelakakan kita.. (hlm. 82)
  4. Seharusnya kau jangan selalu diam. Dengan selalu diam, orang akan semakin menghinamu. (hlm. 85)
  5. Siapa pun ia, kita harus tetap menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Berbuat baik itu merupakan sebuah tindakan beruntun yang memang harus dilakukan setiap orang. (hlm. 75)

Ada keganjilan yang agak fatal saat menemukan kalimat ini, masak iya lirik lagu ini udah ada pas jaman dulu kala..?!? ('⌣'┐) (┌'⌣')┌ ('⌣'┐) (┌'⌣')┌
Kucoba-coba melempar monyet.. monyet kulempar, singa kudapat.. (hlm. 135)

Jika dalam novel Untung Surapati kita akan menemukan pohon upas, di buku ini kita akan menemukan khasiat bunga kusang. Sayang sekali saat googling bunga tersebut tidak ada, jadi penasaran ama bentuk bunganya:
Bunga Kusang, bunga yang dapat memabukkan bagi yang menghirup serbuknya. Bunga Kusang sangat sulit dicari. Hanya ada di Muara Jambi dan itu pun jumlahnya tak banyak. (hlm. 424)

Seandainya dicetak ulang, alangkah baiknya jika jenis font dan spasi antar kalimat diubah menjadi nyaman saat membacanya. Untuk ukuran mata saya yang lumayan banyak minusnya ini, agak capek juga pas bacanya.. ƪ(▿‾┐) ƪ(‾▿‾)ʃ (┌‾▿)ʃ

Untuk penikmat sejarah Indonesia, tentu wajib baca buku ini. Salah satu karya terbaik dari puluhan buku yang ditulis Mas Yudhi, penulis yang amat produktif.. ‎(ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)!

Nanti pada akhirnya kau akan menemukan jalan yang membuatmu paling merasa nyaman. Jalan yang paling membuatmu begitu tenteram, hingga kau tak lagi ingin berpaling. Ikuti jalan itu, ikuti… (hlm. 448)

Trailer Buku Pandaya Sriwijaya:
http://pandayasriwijaya.blogspot.com/2011/07/video-pandaya-sriwijaya.html

Wuih, dibuat blognya secara khusus:
http://pandayasriwijaya.blogspot.com

Keterangan Buku:
Judul                            : Pandaya Sriwijaya
Penulis                          : Yudhi Herwibowo
Penyunting                    : R. H. Widada
Desain sampul              : Maya
Pemeriksa aksara         : Morieen Gloree, Yayan R. H.
Penata aksara               : Bowo
Penerbit                        : Bentang Pustaka
Terbit                           : 2009
Tebal                            : xiv + 456 hlm.
ISBN                           : 978-979-1227-70-4

Komentar Sang Musafir:
Nah ini dia, novel sejarah yang membahas tentang Sriwijaya. Mungkin bukan pertamakalinya, tapi memang masih terasa unik dan menambah wawasan. 

Sumber Artikel: Facebook Note
http://www.facebook.com/notes/luckty-giyan-sukarno/review-pandaya-sriwijaya/10151097889612693

Dead Girl in Love - Luckty Review

REVIEW Dead Girl Inlove

Sumber Artikel: Facebook Note
 


Tubuh-tubuh ini bisa menjadi wadah, tapi juga penjara, seperti akuarium ini bagi ikan-ikan yang ada di dalamnya. (hlm. 174)

Dalam kehidupan kita berlayar di lautan yang berbeda. Berhati-hatilah, tapi hadapi segala tantangan dengan penuh semangat. (hlm. 173)

Di buku kedua, Amber kembali masuk ke tubuh yang salah, yaitu ke tubuh Sharayah, kakak pacarnya. Seperti halnya di buku yang kedua, di buku ketiga ini Amber kembali masuk ke tubuh orang lain karena terpilih menjadi Penghuni Sementara. Kali ini masuk ke tubuh Alyce, sahabat terdekatnya selama ini.

Penampilan luar adalah keasyikan tersendiri yang tidak tergantikan. (hlm. 30)

Alyce sangat anti merk-merk terkenal yang sedang trend dan hanya memakai baju yang terbuat dari kain bernuansa hitam, biru dan cokelat –kecuali kalau menyangkut sepatu. Dianugerahi bentuk kaki yang sempurna, Alyce selalu mencari sepatu-sepatu yang bergaya di toko-toko antik.

Banyak hal yang lebih penting daripada pertanyaan-pertanyaan itu. (hlm. 23)

Dibalik kenyentrikannya itu, Alyce memiliki rahasia yang selama ini disimpannya rapat-rapat. Bahkan Amber pun tidak mengetahui itu. Terkadang, dalam persahabatn ada hal-hal tertentu yang tidak bisa diceritakan semua kepada orang lain, meskipun sahabat terdekat. Begitupula dengan Alyce.

Ibu membuatku gila dan takut. Aku tidak tahu harus melakukan apa untuk menolongnya. Dia tidak mau pergi ke dokter dan dia tidak mau makan kalau bukan aku yang memasak. Dia selalu menangis ingin menemukan makam yang hilang. (hlm. 297)

Aku sendirian di sini; berusaha mengangkat beban dari kehidupan sebelumnya, memenuhi takdirku sendiri, kuntum-kuntum mawar berwarna-warni di sekeliling tanah cokelat yang lembut. (hlm. 104)

Lewat tubuh Alyce, Amber harus menyelesaikan masalah yang menghinggapi Alyce selama ini. Dan itu tidak mudah. Amber kembali berhadapan dengan Gabe Deverau, Seorang Penghuni Kegelapan. Terkadang seseorang menjadi jahat karena beberapa alasan. Gabe Deverau melalui beberapa dekade dengan hati yang sangat hancur, kepahitan yang dialaminya membuatnya terikat pada Bumi. Memiliki rayuan maut. Akankah Amber kuat menghadapinya?

Satu-satunya cara agar mereka bisa menangkapku adalah jika aku membiarkan diri terperangkap. (107)

Tidak konsisten saat penerjemahan kata panggilan untuk nenek; kadang Grammy, tapi sering juga nenek. Contohnya;
  • Kehilangan Grammy bagaikan kehilangan seluruh cahaya di dunia. (hlm. 11)
  • Nenek menerima pesan singkat dengan peta dan suara penghubung. (hlm. 25)

Beberapa kalimat favorit:
  1. Jawaban tergantung persepsi. (hlm. 57)
  2. Kebenaran tidak pernah sederhana. (hlm. 57)
  3. Menjadi aneh adalah normal. (hlm. 65)
  4. Patah hati adalah mata rantai kesedihan. (hlm. 165)
  5. Harapan tidak dapat dipulihkan sebelum yang hilang ditemukan. (hlm. 165)
  6. Sebagian besar orang adalah orang lain. Pemikiran mereka adalah pendapat orang lain, mereka hanya meniru, gairah mereka adalah kutipan. (hlm. 174)
  7. Pengampunan adalah aroma yang mampu meruntuhkan. (hlm. 108)
  8. Berpikir negatif sama dengan tingkah laku buruk. (hlm. 109)
  9. Ada cahaya dalam dirimu yang membuatku ingin menjadi lebih baik, untuk melakukan sesuatu yang baik. (hlm. 121)
Sangat suka dengan seri Dead Girl yang terdiri dari tiga buku ini. Kita banyak belajar dari apa yang dialami Amber saat masuk ke tubuh-tubuh orang lain. Bahwa yang terlihat dari luar terkadang jauh berbeda dengan yang di dalam. Hati seseorang tidak bisa ada yang menduga. Intinya, kita harus bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Suatu kehidupan tidak ada yang sempurna. Ada suka ada duka. Manis pahitnya kehidupan tergantung kita meraciknya.

Tapi tidak peduli berapa banyak kehidupan yang telah kujalani, aku tidak pernah mendapatkan kehidupanku kembali. (hlm. 104)

Keterangan Buku:
Judul                            : Dead Girl Inlove
Penulis                          : Linda Joy Singleton
Penerjemah                  : Maria Susanto
Penyunting                    : Dian Pranasari
Pemeriksa aksara         : Adi Toha      
Pewajah isi                   : Dinar Ramdhani Nugraha
Penerbit                        : Atria
Terbit                           : September 2012
Tebal                            : 354 hlm.
ISBN                           : 978-979-024-384-2

Cover Asli:


REVIEW Dead Girl Walking
http://luckty.wordpress.com/2012/01/20/review-dead-girl-walking/


REVIEW Dead Girl Dancing
http://luckty.wordpress.com/2012/08/24/review-dead-girl-dancing/






02 November 2012

Sayap Ungu Tua di Jonggring Saloko


 


Kumpulan Cerpen Fiksi Fantasi NineLights 2012
.
Penulis : 
Bella Stephanie Larasati
Nita Dananti Dewi
Cecilia Li
dkk
 
 
Tebal : 152 B/W Pages
Penerbit: NineLights Production & Nulisbuku.com

Harga : Rp 39900,- (belum termasuk ongkir)

Sinopsis :
Sejak subuh tadi, Andro mulai terengah-engah kehabisan napas. Aku mencari kompas dan berusaha mengingat-ingat. Jarak dari Arcopodo ke puncak sekitar empat jam. Kami sudah berjalan dua jam lebih sebelum Andro sesak napas dan roboh. Aku duduk di sampingnya sambil menahan sakit di pergelangan tangan yang berdarah. Terkena pisau dari tas Andro yang tidak sengaja mencuat keluar saat ia roboh.

Namaku Airin. Sebenarnya namaku Eirene, nama Dewi Yunani yang berarti 'kedamaian'. Dalam dunia manusia lebih dikenal dengan ejaan Irene. Oh, aku lupa memberitahumu,

aku seorang peri.

~Sayap Ungu Tua di Jonggring Saloko

-----------------------------------------------------------
 
Hasil lomba yang diadakan oleh 9LightProduction: http://9lightsproduction.multiply.com/journal/item/12/Lomba-Fiksi-Fantasi-2012
.
Berminat beli, bisa langsung ke situs NulisBuku.com:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia