Bijuu
Sembilan Hewan Magis Adidaya dari Mitologi Jepang
Dari: Le Chateau de Phantasm
--------------------
Oke, dalam mitologi Jepang, ada 9 dewa perang yang digambarkan dalam
bentuk binatang ghaib yang memiliki kekuatan sangat dahsyat. Mereka
diurutkan berdasarkan besarnya chakra atau chi atau tenaga dalam. Yang
terlemah ditandai dengan ekor satu sedang yang terkuat berekor sembilan.
Dewa yang satu dengan dewa yang lainnya tak pernah bisa akur dan selalu
berperang hingga membuat rakyat sangat menderita. Kabarnya, roh-roh
mereka pun disegel di 9 kuil di Jepang.
1. Shukaku
Berbentuk seekor rakun atau Tanuki dalam bahasa Jepang. Dulunya shukaku
itu seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena
kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa.
Kepribadiannya sangatlah konyol dan senang bermain-main, sama seperti
rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena
pasir dan angin. Tato ungu di seluruh tubuhnya menandakan julukannya
sebagai dewa angin.
Gambaran Tanuki telah dikembangkan sejak
era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan
skrotum yang berukuran raksasa. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel
mereka yang menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki
biasa digambarkan juga dengan perut yang ekstra gendut.
Dalam
hidupnya Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas
Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata, dan Raijuu. Yang
terakhir, Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.
2. Nekomata
Dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia
berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali
ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam
raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna
hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup
dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Legenda
mengatakan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang
sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh
tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian,
bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir
(necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya
memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.
Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang
paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya.
Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan
menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata
memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si
kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan
siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang
tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh
Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah
memberikan penghormatan, permohonan maaf, dan makanan.
Beberapa
cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah
bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan
nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua,
memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan
disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan
menyebabkan penyakit dan wabah.
Dalam cerita perang sembilan
dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk
mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk
menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam
pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian.
3. Isonade
Berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga
buah ekor dan tiga buah sirip. Ia juga mampu mengendalikan air sesuai
dengan keinginannya. Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan
hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan
dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan
hal ini dia akan menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya,
semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan
oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di
lautan bebas.
Isonade memiliki bawahan bernama samehada yang
hidup di dalam perut Isonade dan membantu menambah chakranya hingga lima
kali besar. Makanan samehada berasal dari sisa makanan yang dimakan
Isonade.
Dalam cerita perang sembilan dewa, Isonade, yang
memiliki simbol elemen air, mengalami empat pertarungan: dua kali menang
melawan Kaku dan Shukaku, satu kali kalah melawan Nekomata, dan satu
kali melarikan diri saat melawan Yamata No Orochi. Setelah pertarungan,
seorang nelayan sekaligus seorang pejuang yang berani dari Yokohama,
Takuma Muramasa, mendekati Isonade kemudian menyegel samehada ke dalam
alat sihir guci hiu untuk disegel di dalam kuil air. Akibatnya, Isonade
tidak dapat menggunakan chakra penuh sehingga tidak membahayakan
manusia.
4. Sokou
Berbentuk siput-setengah-ular yang
konon tinggal di gunung Fuji, Jepang. Sokou memiliki empat buah ekor dan
menyebarkan gas beracun disekitar tubuhnya. Awalnya, Sokou adalah ayam
jantan dan ular yang menjalin kasih. Namun akibat pengaruh udara dan
racun di pegunungan, kedua hewan itu menyatu dan menjadi besar. Karena
berbahaya, seorang ahli ilmu iblis bernama Yamazaki Ishiro menyegel
Sokou di dasar gunung Fuji, Jepang. Hingga saat ini, beberapa orang
masih beranggapan bahwa letusan di gunung Fuji disebabkan oleh dengkuran
Sokou ketika sedang tidur.
Sokou bertarung 4 kali, 3 kekalahan
oleh Shukaku, Kaku, dan Hokou. Sokou melarikan diri ketika berhadapan
dengan Raijuu. Secara kekuatan fisik, Sokou adalah yang terlemah di
antara Bijuu.
5. Hokou
Berwujud seperti anjing berekor
lima. Setiap ekor makhluk ini merepresentasikan setiap kekuatan
elemental: Api, Angin, Air, Tanah, dan Petir. Itu bisa mengakibatkan
kerusakan dahsyat bila digunakan. Kemampuannya ialah menggunakan semua
elemen maupun mengkombinasikannya. Setiap elemennya juga bisa
menyebabkan bencana tergantung jenisnya. Hokou bermaksud menghancurkan
alam untuk mendapatkan kembali lima elemen ini. Dia mengalami cedera
berat ketika menantang Kyuubi berdua dengan Nekomata. Hokou adalah dewa
ilusi. Dia hidup di pohon besar yang sudah berumur panjang.
Hokou bertarung 4 kali, 3 kali kemenangan didapat dari Sokou, Raijuu,
dan Nekomata yang nanti akan menjadi sekutunya. Hokou mengalami
kekalahan melawan Kyuubi, biarpun dia sudah dibantu oleh Nekomata,
tetapi Kyuubi masih terlalu kuat bagi mereka berdua.
6. Raijuu
Berbentuk seperti berang-berang, mempunyai 4 kaki dan kuku yang amat
tajam. Bila meraung seperti guntur. Aslinya, dia adalah dewa petir,
tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi dia berubah menjadi
monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah besar untuk
keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya berdiri.
Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa petir
kuno.
Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur
dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi
bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai
apa saja di sekitarnya, batu, pohon, bahkan bangunan (orang dulu bilang
bahwa pohon yang tersambar petir terkena cakaran Raijuu).
Ada
juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini membuat Raiden
menembakkan panah ke perut orang-orang yang tidur untuk membangunkannya,
yang bisa membuat orang kesakitan. Raijuu dulu tidur di perut
orang-orang bila cuaca sedang buruk. Ada pula yang mengatakan bahwa
Raijuu hanya tidur di perut orang yang sedang tidur di luar rumah.
Raijuu bertarung 5 kali. Dia menang atas Shukaku dan Sokou, dan kalah
oleh Hokou, Yamata no Orochi, dan Kyuubi. Dia disegel oleh ninja bernama
Sarutobi dengan menggunakan teknik Kinjutsu. Lalu Sarutobi menyegelnya
di Kuil Petir.
7. Kaku
Berbentuk tupai. Kanjinya juga
bisa dibaca sebagai Mujina, yaitu nama subspesies dari tupai (Meles
Meles Anaguma) yang ada di beberapa tempat di Jepang. Dia berasal dari
altar pengorbanan di pinggiran Nagoya. Kaku mempunyai tujuh ekor dan
yang terkecil di antara para Bijuu, walaupun begitu dia adalah Bijuu
terlicik dan paling "penyusup" dari sembilan Bijuu lainnya. Kaku memburu
mangsanya dari dalam tanah sepanjang waktu. Dia membunuh dengan
melongsorkan/menghancurkan bagian tanah di bawah mangsanya, membuatnya
jatuh tepat di mulutnya yang sudah terbuka lebar. Di atas tanah, dia
bisa berubah menjadi apa saja, asalkan dia mempunyai tanah liat.
Tubuhnya berwarna biru.
Kaku bertarung 4 kali, dia menang atas
Sokou, dan 3 kali melarikan diri dari Nekomata, Isonade, dan Yamata no
Orochi. Walaupun tidak pernah kalah, tetapi dia melarikan diri 3 kali
dari 4 kali pertarungannya. Walaupun tingkat chakra miliknya peringkat
ke-3 (di atas Isonade dan Nekomata), tetapi dia lebih mementingkan kabur
daripada bertarung. Mungkin disebabkan oleh kekuatan fisiknya yang
rendah (peringkat ke-7). Tempat penyimpanan tanah liat miliknya ternyata
telah diketahui oleh para pejuang dan dibakar. Kaku lalu tidak bisa
berubah bentuk dan dikalahkan oleh pejuang pemberani Ikkyo Soujin, yang
menyegel Kaku dalam Kuil Bumi.
8. Yamata no Orochi
Berbentuk ular. Dia memiliki mata berwarna merah darah, delapan ekor dan
kepala (juga digambarkan dililit oleh akar belukar dan semak) dan
memiliki kekuatan dari dunia iblis, simbol kejahatan. Setiap kepala
Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu, kejahatan, iblis, dunia setelah
kematian, dan kematian. Kekuatan sebenarnya dari Orochi seharusnya
tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Seorang anggota klan
Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan kecerobohan, menggunakan pedang
legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena itu, sebagai konsekuensinya,
Yamata no Orochi mengambil alih pedang itu dan menyerap kekuatan yang
ada di dalamnya dan menjadi mahluk yang amat kuat, dan akhirnya
menyimpan semuanya di dalam tubuhnya. Dengan kekuatan barunya, Orochi
mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga membangunkan
bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Orochi mengalahkan banyak bijuu
tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi. Alasannya sederhana: kekuatan Kyuubi
tidak terbatas, membuat sebuah lubang pada Kusanagi yang bahkan Enma dan
Sarutobi tidak bisa menggoresnya sedikit pun. Dalam legenda, dia
menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai batasan.
Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, dia adalah bijuu yang
terbesar. Aslinya, dia lebih lemah dari Hokou dan Nekomata. Tetapi, itu
1000 tahun sebelum ada yang mencoba mengalahkannya dengan Kusanagi no
Tsurugi. Dalam prosesnya pedang itu terserap oleh Orochi, lalu
memperbesar kekuatannya secara masif. Setelah itu dia bebas menggunakan
kekuatan pedang itu dari perutnya. Dia berasal dari medan perang kuno di
Osaka.
Orochi bertarung 5 kali, menang atas Shukaku, Isonade,
Kaku, Raijuu, dan kalah mengenaskan atas Kyuubi. Kemampuannya bisa
memanggil roh-roh jahat dari dunia lain dan kekuatan dari Kusanagi.
Kemampuan chakra dan fisiknya satu tingkat di bawah Kyuubi.
9. Kyuubi
Berbentuk rubah berekor sembilan dan merupakan yang terkuat di antara
para Bijuu. Alasan kenapa dia sangat kuat amat sederhana: dia mempunyai
chakra yang tidak terbatas, membuatnya pantas menyandang nama "Raja para
Bijuu". Kekuatannya berasal dari segel api miliknya. Setelah bertarung
selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu membuatnya
kelelahan, tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Dia juga licik
dan cerdas. Cara berbicaranya sangat sadistis dan sarkastik. Begitu
pula kelakuannya.
Kyuubi melambangkan elemen api. Kemampuannya
amat luar biasa. Karena belum pernah dikalahkan sekalipun oleh Youkai,
kekuatan sebenarnya tidak bisa diukur. Ekornya mengeluarkan pusaran
angin dengan cara diputar dengan cepat,satu hentakan ekor saja dapat
menimbulkan gempa bumi dan tsunami, dan Kyuubi mampu merobek musuhnya
dengan cakar raksasa miliknya. Bulu-bulunya bisa mengeluarkan bola api
seperti meteor yang tak pernah habis, cukup untuk menghancurkan sebuah
desa dengan cepat.
Dalam peperangan 9 dewa, Hokou mengalami
cedera parah, dan Nekomata hampir mati bila tidak ditolong dewa kematian
karena berani menantang Kyuubi. Yamata no Orochi bergantung pada
Kusanagi no Tsurugi, pedang klan Kusanagi untuk mengalahkan Kyuubi,
tetapi bisa dikalahkan dan mata pedang dari pedang tersebut menjadi
retak. Padahal Sarutobi Sasuke, si ninja legendaris dan Enma si raja
monyet tidak bisa menimbulkan goresan sedikit pun pada Kusanagi. Ini
menggambarkan kekuatan Kyuubi yang luar biasa.
Di suatu tempat,
Kyuubi terus menerus membunuh orang-orang yang ada di jalannya untuk
mencari siapa yang membangunkannya. Yamata no Orochi tidak memberitahu
siapa yang telah membangunkannya, walaupun ternyata Yamata no Orochi
sendiri yang telah membangunkannya. Kyuubi hanya bertarung 4 kali dan
semuanya dimenangkannya, yaitu melawan Nekomata dan Hokou, Raijuu, dan
Yamata no Orochi.
Sumber artikel: Le Chateau de Phantasm
http://www.facebook.com/LCDP.Official
Sumber gambar: http://i1082.photobucket.com/albums/j363/asta21/bijuu.jpg
No comments:
Post a Comment