Le Sang: Angelle's Tale
by akina
http://craislumia.kemudian.com/
http://www.lautanindonesia.com/forum/index.php/topic,17349.0.html
Serpihan kaca berserakan di lantai kamarku, tanda bahwa jendela favoritku hancur. Padahal itu tempatku menatap ke dunia luar, juga tempat Valkoinen datang berbagi cerita bersamaku. Padahal itu tempatku mencurahkan segenap pedihku…
Aku menangisi jendelaku.
“Vita!!”
Aku menengadah, sosok Valkoinen yang riang melayang-layang di udara. Senyumnya cerah membawa hangat dan lembut. Matanya coklat seperti butir manis buatan ibuku. Rambutnya sepirang jerami dengan kulit kecoklatan yang sehat. Dia memakai baju putih. Selalu putih.
“Valkoinen,” isakku.
Valkoinen menenglengkan kepalanya. “Kenapa menangis?”
“Jendelaku pecah…”
“Memangnya kenapa kalau jendelamu pecah?”
“Aku tidak mempunyai jendela lagi.”
Valkoinen tertawa, menarik tanganku. Seluruh tubuhku melayang, aku memekik. “Ayolah, kubawa kau ke tempat yang menyenangkan..”
“Kemana?”
“Ke tempat dimana kau tidak perlu menangisi jendela,” seringai Valkoinen. “Ke Claro!”
“Tapi…”
Valkoinen tertawa-tawa senang, melenggang menuntunku terbang keluar jendelaku. “Ini akan menyenangkan!”
Kami terbang, melayang di udara. Kami terbang menuju Claro.
No comments:
Post a Comment