Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

21 January 2014

Mitospedia - Sobek, Dewa Buaya


 
SOBEK – DEWA BUAYA

Nama lain : Faiyum, Sbek, Sobk, Suchos, Sobki, dan Soknopais.
Arti Nama : Yang Menghamili
Peran : Dewa Penjaga Sungai Nil, Dewa Kesuburan.

Sobek, adalah dewa berwujud manusia berkepala buaya atau buaya raksasa yang tinggal di daerah-daerah tergelap sepanjang aliran Sungai Nil (contohnya rawa-rawa). Dewa yang satu ini – menurut standar manusia masa kini – tidak bisa dibilang baik, tapi juga tidak bisa dibilang jahat.

Ada dua versi utama mengenai asal mula Sobek. Yang pertama menyatakan bahwa ketika Ra muncul ke dunia, ada dewa-dewi lainnya yang turut muncul bersamaan dengannya yakni Ptah, Nehebka, Ma’at (yang kemudian lebih dikenal sebagai konsep keteraturan), dan Sobek. Ketika daratan Mesir naik dari air Nun, Sobek diceritakan membentuk sungai-sungai dari keringatnya. Versi kedua menyatakan bahwa dia adalah putra Set dengan Neith – dewi perang dan perburuan. Sedikit eksentrik dan keji seperti ayahnya memang, tapi tidak sepenuhnya jahat juga. Ketika pecah perang antara kubu Set dengan kubu Isis dan Horus, ia berada di pihak Horus. Dikisahkan ia pernah mengambilkan satu bagian tubuh Osiris yang terbenam di dasar Sungai Nil dan mengembalikannya kepada Isis.

Orang Mesir kuno percaya bahwa buaya-buaya adalah hewan suci Sobek, karena itulah pendeta-pendeta Mesir biasa memelihara beberapa ekor buaya di kolam kuil. Buaya-buaya ini diberi makan dan perhiasan lalu dimumikan ketika mereka mati. Di daerah Kom Ombo (sekitar 48 kilometer di utara Aswan), ditemukan sebuah reruntuhan kuil yang menyimpan jasad-jasad buaya yang dimumikan, selain buaya ditemukan juga 50 butir telur buaya yang diawetkan.

Sobek menilai seorang manusia dari kekuatannya (baik kekuatan fisik ataupun niat). Jika ia merasa bahwa orang itu layak hidup (baik karena ia tangguh atau karena ia berhati murni atau ia memberi persembahan yang layak pada para dewa), Sobek akan membiarkan orang itu melewati Sungai Nil dengan selamat. Tapi jika ia merasa orang itu tak layak hidup, dia bisa saja menenggelamkan orang itu di Sungai Nil untuk dicabik-cabik buaya lapar.

Bersama saudaranya, Anubis, Sobek kadangkala membantu mengantarkan jiwa-jiwa orang mati menuju Duat melalui aliran Sungai Nil. Tapi sikapnya sering ‘semau gue’ sehingga Anubis lebih sering bekerja sendirian. Peran utama Sobek – bersama Hapi, dewa Sungai Nil yang lain – adalah pemberi kesuburan bagi tanah-tanah pertanian (dengan meluapkan air Sungai Nil saban tahunnya) dan melindungi para nelayan yang menangkap ikan di Sungai Nil.

TRIVIA :
• Meskipun namanya memiliki arti ‘yang menghamili’, artefak Mesir yang ditemukan sejauh ini belum bisa menjelaskan bagaimana Sobek bisa mendapat julukan ini.
• Para pemuja Osiris sering mengantagonisasi Sobek sebagai ‘musuh Osiris’, tapi secara umum sekte-sekte lainnya menghormati Sobek.
• Sungai Nil bukan hanya didiami oleh Sobek seorang. Selain Sobek, Sungai Nil juga didiami beberapa dewa-dewi lainnya seperti Hapi (berwujud manusia raksasa berkulit biru), Tawaret (dewi kuda nil), dan Nephtys (ibu Anubis – yang memakai Sungai Nil untuk mengantar jiwa-jiwa ke Duat sebelum tugas ini diserahkan pada Anubis).
• Sama seperti Anubis, Sobek tidak diasuh oleh Set dan Neith, tapi dibesarkan oleh Isis dan Osiris.
• Dalam mitologi Yunani, Sobek kira-kira bisa disamakan dengan Poseidon.


==============================
Kunjungi juga sesi #TropeTalks terbaru di :
https://www.facebook.com/LCDP.Official/posts/336206963184160?stream_ref=10
==============================
 
Sumber artikel: Facebook Le Chateau de Phantasm

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia