Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

29 July 2013

The Little Prince - Luckty Review

REVIEW The Little Prince

Oleh : Luckty Giyan Sukarno
Sumber artikel: Facebook



Semua orang dewasa mulanya adalah anak-anak (meskipun hanya sedikitdari mereka yang ingat)

Buku ini merupakan salah satu buku anak-anak favorit sepanjang masa. Sudah diterjemahkan puluhan bahasa. Pokoknya bacaan yang wajib dibaca. Meski ini tentang anak-anak, buku ini sesungguhnya diperuntukkan bagi orang dewasa. Ada banyak pemikiran yang mengajak kita merenungi arti hidup dari perjalanan kisah Pangeran Kecil yang berpetualang dari planet satu ke planet lain.

Planet pertama dihuni oleh seorang raja. Planet kedua dihuni oleh seorang yang sangat angkuh. Planet berikutnya dihuni oleh peminum. Kunjungan ini sangat singkat, tetapi membuat si Pangeran Kecil sangat murung. Planet keempat milik seorang pengusaha. Orang ini sangatlah sibuk dia bahkan tidak mengangkat kepalanya ketika Pangeran Kecil datang. Planet kelima sangatlah ganjil. Planet ini paling kecil dibanding yang lain. Hanya ada cukup ruang untuk menaruh lampu jalanan dan seorang penyulut lampu. Pangeran Kecil tidak bisa membayangkan apa gunanya lampu jalanan dan penyulut lampu, di suatu tempat di langit, di planet yang tak ada rumah ataupun penduduknya. Planet keenam sepuluh kali lebih besar daripada planet sebelumnya. Planet ini dihuni seorang pria tua yang menulis buku-buku besar. Maka planet ketujuh yang dikunjunginya adalah Bumi.

Salah satu poin lebih dari buku ini adalah dilengkapi ilustrasi yang sederhana tapi menawan. Bukunya memang tipis, tapi ada banyak pelajaran hidup yang dapat kita serap lewat petualangan Pangeran Kecil ini.



Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Kekuasaan, yang utama, bersandar pada sesuatu yang masuk akal. (hlm. 47)
  2. Jika kau berhasil menghakimi dirimu sendiri dengan benar, berarti kau benar-benar orang bijak. (hlm. 48)
  3. Jika kau mencoba kelihatan pandai, kadang-kadang kau menjauh dari kebenaran. (hlm. 69)
  4. Kau juga bisa merasa sepi walaupun kau berada di tengah manusia. (hlm. 71)
  5. Manusia tak lagi punya waktu untuk memahami segala hal. (hlm. 81)
  6. Kau hanya bisa melihat jelas dengan hatimu. Hal yang penting tak terlihat oleh manusia. (hlm. 85)
  7. Orang tak pernah merasa bahagia di tempatnya. (hlm. 86)
  8. Hanya anak-anak yang tahu apa yang mereka cari. (hlm. 86)
  9. Tetapi mata memang buta. Orang harus melihat dengan hati. (hlm. 93)
  10. Kita berisiko menangis sedikit jika kita membiarkan diri dijinakkan. (hlm. 95)
  11. Apa yang penting, tidaklah bisa dilihat. (hlm. 99)
  12. Sekali-kali orang bisa lengah, dan sekalisaja sudah cukup! (hlm. 106)
  13. Tak satupun di dunia ini akan sama lagi jika di suatu tempat –entah dimana- (hlm. 106)
Saking nge-fansnya ama fabel yang tak pernah padam sepanjang masa ini, saya pernah buat semacam side-story-nya dengan judul Persinggahan Terakhir Pangeran Kecil yang bisa di download gratis di e-novelette Hermes Constellation https://app.box.com/thehermes

“Apakah bintang-bintang bersinar begitu supaya suatu hari nanti semua orang bisa menemukan jalan pulang ke bintang miliknya?” (hlm. 71)

The Little Prince atau Pangeran Kecil adalah buku klasika nak-anak yang memiliki pesona tak lekang oleh waktu dan daya tarik melampaui batas usia dan kebangsaan sehingga menjadikannya buku berbahasa Prancis yang paling banyak diterjemahkan. Ditulis dalam pengasingan pada masa perang oleh pria dewasa yang senang in action, yang dipaksa nonaktif, dan dibayangi situasi krisis negara asalnya, membuat mereka yang akrab dengan kehidupan dan kematian Saint-Exupéry berpendapat The Little Prince adalah sepotong otobiografi –sebuah upaya untuk meredam kesulitan pernikahannya, atau untuk menangkis masa kini agar bisa terus mengenang dunia kanak-kanak, atau bahkan merupakan ucapan selamat tinggal atas kepergiannya yang misterius.

Keterangan Buku:
Judul                : The Little Prince
Penulis              : Antoinede Saint-Exupéry
Alih bahasa       : Listiana Srisanti
Penerbit            : PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit               : 2003
Tebal                : 112 hlm.
ISBN               : 979-22-0469-5

Cover berbagai versi:


Googling ilustrasi Pangeran Kecil:


Bibliothèque Méjanes
"Jean-Baptiste Marie de Piquet, Marquis of Méjanes, (1729–1786) bequeathed to Aix-en-Provence his collection of between 60 and 80 thousand books, which later became the municipal library, the Bibliothèque Méjanes."
 

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia