Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

15 September 2011

Koloni Jagoan 4 - Garudaboi EX, Dewa Keris, Kamfretto


(source gambar: http://komik-made.blogspot.com/2011/08/okeh-sudah-lama-juga-saya-tidak.html)

Review Koloni Jagoan 4: Kamfretto! – Dewa Keris – Garudaboi EX

By: Andry Chang

Kamfretto!

C. Suryo Laksono

Sinopsis:

Ikuti sepak terjang para jagoan ibukota yang telah bersumpah atas nama uang untuk memberantas kejahatan dan membela keadilan, Kamfretto!

Review:

Wah, Mbah Suryo melucu! Iyalah, setelah sukses dengan serial “Seer – The Genchildren” yang nadanya agak “serba serius”, kini si mbah menampilkan para jawara baru asli Jakarta yang adalah para agen rahasia super tangguh.

Walaupun dengan samaran yang “kurang berkelas’: tukang jamu, tukang bakso, tukang beca dan penari ondel-ondel, Tim Kamfretto ternyata memiliki kekuatan tempur yang bisa membuat Rambo sekalipun mempreteli rambutnya karena iri.

Nah, cerita di KJ-4 ini, karena memang adalah permulaan (prolog) masih terkesan seperti “pemanasan”. Para lawan mereka tampak masih “cupu”, dan aksi gila-gilaan yang penuh ledakan yang dan penghancuran terasa amat berlebihan, atau kata lainnya “lebay” untuk menghandle lawan seperti itu. Namun yah, selama dalam ranah hiburan komedi, lebay-isme itu sah-sah saja, toh?

Dari segi gambar, pokoknya begitu melihat wajah tokoh-tokohnya kita akan langsung mengenali ciri khas gambar Mang Suryo ini – tak perlu diragukan lagi.

Kopi Pahit

Karya: K.K

Sinopsis:

Cerita tentang kegokilan si Puss dan kawan-kawan.

Review:

Nah, ini baru komik yang gokil tapi gak lebay, bikin girang tapi gak garing. Bagi purist semacam Sang Musafir, akan lebih asyik bila semua tokohnya sama-sama ber-“kepala binatang” macam Puss dan Bunny atau semuanya manusia sekalian. Mewakili pembaca umum, kami tenang saja baca2, ngakak sedikit sambil senyum-senyum, ditemani kopi pahit makin top.

Dewa Keris Jagad Nusantara

Damar Adhi

Sinopsis:

Apa arti kekuatan sebenarnya? Apakah ada di dalam tubuh dengan kemampuan olah kanuragannya? Apakah di dalam Tosan Aji sebagai senjata pusakanya? Inilah kisah Moksa, sang jago keris dalam perjalanan hidupnya menjadi dewa keris di Nusantara.

Review:

Dari segi cerita, nilai-nilai filosofis yang tersirat dalam dialog dan api konflik yang dipicu seorang pria yang mengejar kekuatan dan kejayaan hingga jadi “buta”, tak bisa membedakan benar dan salah menjadikan karya Damar Adhi ini cukup berbobot.

Adegan-adegan laga disajikan seru dengan gaya gambar “old skool” dan setting yang “Indonesia kuno apa adanya” memberi gambaran jelas tentang dunia persilatan Nusantara zaman Majapahit Kuno.

Hanya satu kata yang saya rangkum untuk menyikapi komik sejenis ini: Apresiatif. Mengingat persaingan di jagad perkomikan pada khususnya dan dunia hiburan pada umumnya, seorang pendekar komik pada tahun 2000-an ini harus dibekali dengan “kanuragan” yang selain mumpuni juga dengan gaya (style) yang aktual dan memukau supaya bisa melaju menjadi “Dewa Komik”. Tak usah sejagat, cukup di Nusantara saja dulu.

Bacalah juga “Dharmaputra” karya Alex Irzaqi, “Pancanaka” Ino Septian dan “Garudayana” Is Yuniarto, para pendekar komik Nusantara lainnya dan anda akan temukan bedanya.

Extremely Garudaboi

Galang Tirtakusuma

Sinopsis:

Di dunia dengan fenomena superhero dianggap normal, kebenaran dan keadilan sedang dipertaruhkan! Superhero hanya bisa bekerja di bawah pemerintah yang penuh agenda rahasia atau dipaksa untuk pensiun. Namun masih ada superhero yang berani membela kebenaran dan inilah kisahnya!

Review:

Garudaboi EX (istilah untuk “extreme”) ini jelas usaha Galang untuk membawa Garudaboi “naik kelas” dari rangkaian komik strip yang sukses mengocok perut pembacanya menjadi full manga yang penuh aksi dan lengkap rasa komedi dan dramanya.

Setting ceritanya mungkin agak unik, kebarat-baratan dan L.E.B.A.Y, dimana superhero jadi umum di dunia seperti halnya dunia pendekar dan dunia sihir. Sang Musafir jadi teringat setting seperti halnya dalam Harry Potter, Men In Black dan X-Men.

Mungkin akan lebih seru lagi bilamana pada adegan penangkapan Garudaman muncul satu agen superhero L.E.B.A.Y. yang ikut bertarung, tapi mengingat ini memang prolog, adegan yang adapun sudah cukup meyakinkan dan cukup membuat penasaran dengan satu pertanyaan besar menyangkut nasib Garudaman. Berani mencoba baca?

Dari segi gambar, lagi-lagi kita disuguhkan gaya manga khas Galang yang tampak mantap, baik dari segi penggambaran karakter maupun latar belakang, bangunan, kendaraan dan lain sebagainya, membuat EX ini jadi sungguh nyata, enak dinikmati dan seru, bukan sekedar pengocok perut saja. Lepas Landaslah Garudaboi!

Kesimpulan keseluruhan:

Koloni Jagoan 4 adalah kumpulan komik pilot project atau prolog dari para komikus yang memiliki ciri khas gaya gambar masing-masing, dan kali ini seluruhnya bernuansa lokal Indonesia (Bandung, Jakarta, Majapahit).

Usaha untuk mengasimilasi lokalitas dengan internasionalitas digambarkan dengan apik dalam Kamfretto! Dan Garudaboi, sementara Dewa Keris tetap bertahan dan konservatif dengan gaya klasik komik Indonesia dan nuansa murni Indonesia kuno.

Semoga ulasan Sang Musafir dapat membantu pembaca lebih menikmati karya-karya “Selera Nusantara” anak bangsa ini, sekaligus menandai langkah maju komik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. MERDEKA!

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia