Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

07 August 2013

Mitospedia - Odin

Siapa bilang dewa tidak bisa mati?

ODIN - BAPA DARI SEGALA DEWA
Fictionary Mitospedia - Mitologi Nordik

Odin, Óðin atau, Woden atau Wotan (tergantung pada dialek kedaerahannya), adalah sosok dewa yang disebut-sebut sebagai Bapak dari semua Dewa dan manusia. Odin digambarkan sebagai sosok pria paruh baya berjanggut abu-abu yang mengenakan helm bersayap atau topi floppy (topi kanvas lebar), serta mengenakan jubah biru-abu-abu. Odin adalah dewa yang cukup sering melakukan perjalanan ke 9 semesta dalam dunia Nordik (selain Thor dan Loki). Odin memiliki dua gagak peliharaan : Huginn dan Munin (Pikiran dan Memori), yang terbang di atas Midgard setiap hari dan kembali kepada Odin di malam hari untuk menceritakan segala sesuatu yang telah terjadi di Midgard.

Odin disembah sebagai dewa ilmu sihir (rune), dewa kebijaksanaan, dewa penganugerah kecerdasan, dan dewa pelindung para filsuf (pembelajar). Pada zaman selanjutnya – ketika orang Viking mulai berjaya – kaum Viking mengaitkannya sebagai figur dewa perang dan gemar melakukan pertumpahan darah , meskipun pada awalnya tidak seperti itu. Jikapun Odin melakukan tindakan perang, hal itu karena perang tersebut ia rasa perlu dilakukan untuk memperjuangkan suatu mental kesadaran yang sesuai (order / keteraturan).

Odin hanya memiliki satu mata karena ia telah mengorbankan sebelah matanya (entah yang kiri atau yang kanan) di mata air / sumur Mimir untuk mendapatkan kebijaksanaan batin. Setelah mendapatkan apa yang ia cari di Mimir, ia menggantung dirinya sendiri dalam posisi terbalik pada Pohon Dunia Yggdrasil untuk memperoleh pengetahuan dan kekuatan Runes (yang berkaitan erat dengan ramalan nasib dan ilmu sihir Nordik). Semua tindakannya ini terkait dengan pengetahuan, kebijaksanaan, dan penyebarluasan ide dan konsep untuk membantu umat manusia (yang ia ciptakan bersama saudara-saudaranya).

Odin dapat membuat orang mati berbicara untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka guna mencari yang paling bijaksana di antara mereka. Odin tinggal di sebuah aula di Asgard yang disebut Valaskjalf ("rak yang terbunuh") dan duduk di atas sebuah tahta yang bernama Hlidskjalf. Dari tahta ini ia mengamati semua yang terjadi dalam sembilan dunia. Dia juga berada di Valhalla, di mana prajurit terbunuh di medan perang tinggal dan mempersiapkan diri untuk membela para dewa pada saat Ragnarok tiba.

Atribut utama Odin adalah tombak Gungnir, yang dipercaya tidak pernah luput sasaran, cincin Draupnir, yang setiap malam kesembilan akan memunculkan delapan cincin baru, serta kuda Sleipnir yang berkaki delapan. Dia ditemani oleh serigala Freki dan Geri. Ia selalu memberikan makanannya kepada dua serigala itu sementara dirinya sendiri hanya mengkonsumsi anggur. Satu mata Odin yang tersisa dikatakan berkobar seperti matahari. Matanya lain tetap berada dalam Sumur Kebijaksanaan Mimir. Pada hari pertempuran terakhir (Ragnarok), Odin akan dibunuh oleh serigala Fenrir – yang merupakan anak dari Loki. Orang Norse mengkultuskan hari Rabu (Wodensdaeg) sebagai penghormatan untuk Odin.

P.S : Meskipun dipanggil sebagai Bapak Semua Dewa dan Manusia, tidak semua Æsir adalah anak-anak dari Odin (misalnya Skadi, Njord, Freya, dan Freyr). Panggilan ‘Bapak Semua Dewa’ adalah bentuk penghormatan para Æsir kepada Odin sebagai sosok yang paling dituakan dan dihormati di antara mereka.
Seri Mitospedia dari Le Chateau de Phantasm
Sumber: Foto LCDP 

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia