THER MELIAN Chronicle (Kisah)
Karya: Shienny M. S.
Paperback, 520 pages
Published June 22nd 2011 by Elex Media Komputindo
ISBN13
9786020002279
Bahasa: Indonesia
Website:http://www.facebook.com/thermelian
Sang Musafir Kembali Dalam Aliran Kisah
“Ini adalah sesuatu yang harus kulakukan! Apa kamu punya sesuatu yang seperti ini? Sesuatu yang harus kamu dapatkan apa pun akibatnya!”
Wah, wah, kalau sampai begitu, ini pasti sesuatu banget! Yah, mungkin kalimat di atas dimaksudkan sebagai kunci pemicu konflik yang berkembang dalam cerita yang sudah terbit sampai buku kedua ini, mencetak rekor sekuel tercepat terbit dalam jagad Fiksi Fantasi di Indonesia.
Bagi Sang Musafir, justru catch-phrase ini malah menguatkan teorinya bahwa prinsip di buku satu: “Untuk dapat yang diharapkan harus kehilangan sesuatu yang berharga” Walau tak selalu berlaku untuk seluruh dunia jelas berlaku khususnya pada Valadin. Jelas di sini ia adalah seorang Elvar di pihak “kebenaran” yang punya cita-cita dan tujuan yang “mulia”, tapi dijalankan dengan cara yang salah karena memang dikondisikan hanya itulah satu-satunya pilihan. Tindakannya yang “menghalalkan segala cara” itulah yang menimbulkan konflik bercabang-cabang, menjebaknya dalam satu jalan tanpa jalan kembali yang tak dapat dipastikan keberhasilannya. Ini adalah the battle between GOOD and GOOD – atau “good guys gone bad”.
Nah, jadilah Vadis Sang Musafir, Dewa Jagad Everna kembali mengunjungi Benua Ther Melian. Bukan semata-mata kunjungan kerja ke dunia ciptaan rekannya, Dewi Calista tapi lebih karena penasaran.Ya, penasaran karena nasib Vrey yang menggantung di buku satu, Revelation dan isu-isu penambahan dan pengurangan tokoh dalam episode ini.
Benar juga, isu itu memang jadi kenyataan. Penambahan serta pengurangannya terjadi dengan cara yang “aneh”. Fans salah satu tokoh dari delapan tokoh awal TM siap-siaplah patah hati, dan bertambah pula tokoh-tokoh sentral baru yang entah bisa membuat simpati atau merinding ngeri – sekaligus mengundang fan base baru karena rata-rata mereka semua digambarkan tampan dan cantik.
Bagai bayangan tak kasat mata, Sang Musafir menjelajah lebih jauh peta Ther Melian yang makin luas, ke Kerajaan Lavanya. Di daerah inilah terjadi bentrokan kepentingan yang dahsyat antara pihak yang ingin merebut kekuatan para Aether, yang kali ini giliran Undina dan Hamadryad dan pihak yang berusaha mempertahankan kedamaian dan status quo.
Pertarungan-pertarungan dahsyat yang jelas RPGlicious digelar, siasat, taktik dan intrik licikpun digunakan, dua pihak saling menjebak dan memanfaatkan segala cara, saling menikam dari belakang. Fokus konflik cerita ini juga menyangkut cinta segitiga dan kebencian mendarah-daging yang malah dimanfaatkan sebagai taktik jebakan dan dengan hasil-hasil yang sungguh membuat Sang Musafir tak hentinya tercengang. Sangat berwarna-warni dan layak disimak.
Tapi ingat, Sang Dewi Calista ternyata tetap konsisten dengan prinsip “keabu-abuan” yang mengatasi prinsip “baik mutlak” dan “jahat mutlak” yang walhasil akan menghasilkan lebih banyak lagi kejutan dan konflik yang makin rumit dan runyam di seri selanjutnya nanti: Discord. Sang Musafir memperkirakan, “Discord” akan “hancur-hancuran”, yang berarti tokoh-tokoh akan lebih sering berganti dan ada pihak ketiga yang akan muncul dan memancing di air keruh.
Ther Melian Chronicle Roster by ~vadis on deviantART
Left-Right, Up-Down:
- Dark Valadin the Dark Eldynn
- Feyn the Rahval
- Izahra the Agwyn
- Desna the Bodyguard
- Leighton the Eldynn
- Vrey the Thief
- Lourd Reuven the Rahval
- Ashca the Alchemist-Corsair
Selama perjalanan Sang Musafir sebagai “wartawan antar dunia” di seluruh episode ini, porsi terbesar cerita adalah seputar sepak-terjang Leighton, tokoh “baru tapi lama” (lho?) yang adu cerdik dengan Valadin yang jadi “lawan main”-nya. Salah satu Tetua kaum Elvar, Lourd Haldara juga kebagian peran yang lebih besar, aktif mencegah “bencana terselubung” yang membayangi Benua Ther Melian.
Selain itu, lakon juga makin ramai dengan munculnya tokoh-tokoh baru yang kebagian peran di panggung utama. Mereka adalah:
- Desna – Pengawal pribadi Putri Ashca dari Kerajaan Lavanya. Ia dari ras Draeg yang bertubuh kecil seperti anak-anak, namun dengan ketegasan dan semangat yang berapi-api.
- Ashca - Putri Kerajaan Lavanya, seorang ahli alkimia yang banyak akal. Senjata ala alkimianya unik, dan ia punya sumber daya yang berlebih yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pihak pemegang status quo. Mungkin setelah seri Ther Melian selesai ia akan ikut ajang “Miss Ther Melian”, bersaing ketat dengan Ellanese.
- Izahra – Seorang Agwyn, Gardian Elvar dengan ilmu tombak yang dahsyat. Sang Musafir sempat mengira bahwa tampangnya akan sangat macho dengan otot-otot kekar dan rambut yang berdiri menantang langit, tapi ternyata wajahnya dibuat sedikit feminin dan (lagi-lagi) ekstra tampang. Permintaan para fans, mungkin?
- Reuven – Seorang Rahval (Penyair) Elvar yang muncul setelah bertahun-tahun menghilang. Mungkin belum bisa dikategorikan pemeran utama di episode ini, namun diramalkan ia akan banyak sekali berperan di buku tiga. Tingkah-lakunya misterius dan tampaknya ia punya pemikiran yang unik dan solusi yang tepat untuk konflik yang kompleks ini.
So, once again, you have been warned. Siapkan persediaan hot chocolate dan choco chip cookies banyak-banyak, duduk tenang senyaman mungkin sebelum baca buku ini karena keasyikan ala RPGlicious-nya akan me-massage adrenalin serta perasaan kita. From the beautiful mind of the Calista, Goddess of Ther Melian a.k.a. Shienny M.S. herself.
Leighton… Si figur penyeimbang yang cerdas, sayang sedikit kurang hati-hati dan kurang pengalaman. Will there be tomorrow?
Resensi oleh:
Musafir dari Everna (http://fantasindo.blogspot.com)
Tetralogi Ther Melian
Buku I: Revelation, Buku II: Chronicle, Buku III: Discord, Buku IV: Genesis
Sinopsis Buku II:
Setelah rahasia identitas Aelwen diungkap Rion, Vrey terombang-ambing di antara dua pilihan yang sama menyakitkannya. Memaafkan Aelwen, walaupun dusta yang telah ditumpuknya dan membuat hati Vrey terluka, atau menyerahkan seseorang yang telah menjadi sahabatnya selama tiga tahun kembali pada nasib yang membuat Aelwen melarikan diri dari masa lalunya.
Sementara itu, Valadin bertekad menuntaskan misinya, apa pun akibatnya. Dia harus menaklukkan Templia-Templia yang tersisa untuk mendapatkan Relik Elemental sambil terus berupaya menghindari kecurigaan bangsanya sendiri. Tapi semua itu tidak sebanding dengan kenyataan pahit yang menanti Valadin. Dia harus kembali berhadapan dengan Vrey untuk merebut kembali Relik Safir.
Kali selanjutnya, mereka harus memilih; mengenang masa lalu yang manis, atau saling bertarung demi masa depan yang diimpikan masing-masing. Kejar-mengejar dan pertarungan kedua belah pihak tak terelakkan lagi, KISAH mereka pun berlanjut...
Editor’s Note
- Lanjutan dari buku pertama, Ther Melian: Revelation.
- Ceritanya semakin menarik dengan begitu banyak rahasia yang terkuak satu per satu. Alurnya yang menarik dan membuat penasaran membuat cerita ini sulit diletakkan sebelum halaman terakhir.
No comments:
Post a Comment