Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

26 October 2011

The Arabian Nights



The Arabian Nights
Kisah-Kisah Fantastis 1001 Malam
Penerbit: BukuKatta
Penyadur: Andrew Lang
Penterjemah: Titik Andarwati
Editor: Anton WP

Penerbit Katta
Villa Bukit Cemara No.1, Mojosongo, Solo
E-Mail: bukukatta-at-yahoo-co-id
Website: www.bukukatta.com
Blog: http://bukukatta.blogspot.com


1001 Malam Sang Musafir Menjelajah Negeri 1001 Malam

Anda mungkin bertanya, apa judul review ini agak "lebay"? Jawabannya, ya dan tidak. Ya, mungkin "1001 Malam" adalah waktu yang berlebihan untuk membaca senarai kisah fantasi klasik ini.

Tapi tidaklah berlebihan kalau "Arabian Nights" adalah salah satu kisah klasik yang paling sering dibaca berulang-ulang oleh Musafir dari Everna ini. Wajar saja, karena kisah-kisah ini merupakan sumber inspirasi bagi beliau dan banyak penulis terkenal dalam berkarya. Seperti sumur dari Mata Air Singa yang tak ada habis-habis airnya, tak bosan-bosannya dinikmati lagi dan lagi.

Rangkaian kisah ini juga sarat pesan moral yang mendidik. Walau penyampaiannya terlalu "ajaib" untuk jadi contoh, namun kejadian di dunia nyata dan zaman modern tak terlalu beda dan masih sejalan dengan setting Arab abad pertengahan ini.
Contoh, ada cerita-cerita tentang "akal mengatasi krisis" (Sheherazad, Ali Kogia, Ali Baba) dan "akal mengatasi sihir" (Nelayan vs. Jin, Sinbad si Pelaut, Kuda Ajaib).
Juga ada tentang "perilaku-perilaku aneh dan menyimpang dan cara menyikapinya" (Barmesid, Si Bongkok) sampai yang serba "ajaib" (Aladdin, 2 Wanita Yang Dengki Pada Adiknya).

Dari segi narasi dan cerita-cerita yang dipilih dalam senarai ini, kebetulan Sang Musafir punya buku pembanding, yaitu:

Stories From the Arabian Nights
The Commercial Press, Limited 1917 (18th Edition, 1927)

Andrew Lang rupanya menyadur gaya narasi dongeng yang setali tiga uang dengan versi klasik (dalam hal ini versi di "Stories"), tanpa banyak memodifikasinya dan lebih mendramatisir setiap adegannya seperti pada film-film bertema 1001 Malam yang sudah banyak beredar.

Tentu saja tak perlu sampai merombak besar-besaran plotnya seperti film Aladdin versi Disney dan Sindbad versi Hollywood. Sang Musafir menganggap contoh adaptasi yang "pas" justru di versi film seri televisinya, "The Arabian Nights".

Dari segi "kelengkapan" cerita, Sang Musafir menemukan beberapa cerita di "Stories" yang tak termasuk dalam versi Andrew Lang ini, yaitu:
1. Kisah Pangeran Ahmed (Tiga Pangeran): Kebesaran jiwa seorang pangeran menghadapi kekalahan beruntun.
2. Kisah Kogia Hasan Alhabbal: Rejeki seseorang tak melulu datang karena punya modal, tapi lebih ke faktor2 lain seperti keberuntungan, ketrrampilan dan kemampuan membaca peluang.
3. Kisah Ali Baba dan 40 Penyamun: Budak cerdik yang menyelamatkan jiwa satu keluarga dan tentang menyikapi keberuntungan tanpa ketamakan. Ini salah satu kisah yang paling populer, apalagi dengan sebutannya, "Open Sesame!"
4. Kisah Abu Hassan si Pemimpi: Bagaimana bila mimpi-mimpi terliarmu jadi nyata?
5. Kisah Pangeran Zeyn Alasnam: Tentang harta paling berharga dan pilihan antara janji, cinta dan kepentingan pribadi.
6. Akhir Kisah Sheherazad: Apa yang terjadi setelah lewat 1001 malam?

Sedangkan cerita-cerita yang ada di "Stories" juga di versi Andrew Lang diantaranya adalah Sindbad dan Aladdin yang paling terkenal itu. Juga ada: Nelayan dan Jin, Kuda Ajaib, Ali Kogia, Tiga Wanita Bersaudara dan Barmesid vs Saudara Keenam Si Tukang Cukur.

Jadi, walaupun 270 halamanpun mustahil menampung seluruh "Hikayat 1001 Malam" yang lengkapnya sampai 4 buku, pilihan ceritanyalah yang menjadi faktor penentu bagi pembaca: apakah dia akan memilih kumcer "terbaik" atau "terlengkap".

Salah satu nilai tambah di versi Lang ini adalah dari segi narasinya. Sang Musafir terinspirasi oleh alurnya yang nyaris semuanya sambung-menyambung dan bercabang-cabang, persis trik asli Sheherazad untuk mengakhiri malam di tengah2 cerita berikutnya, di momen yang mulai membuat penasaran.

Di sisi lain, paragraf-paragraf yang rapat-rapat pada layoutnya dengan ukuran font yang lumayan pas sedikit menimbulkan kesan "perlu 1001 malam untuk tuntas membaca buku ini". Hal ini bisa tak jadi kendala, asalkan kita memaklumi kebijakan penerbit dan mengacu pada jumlah halaman yang "hanya" 270, juga cerita-ceritanya yang esensinya adalah kumpulan cerpen.

Dalam "1001" ini bertaburan pula istilah-istilah yang khas Arab dan negeri-negeri Islam yang cukup familier di mata pembaca di Indonesia, di antaranya:
Wazir Agung: Grand Vizier, Perdana Menteri
Sufi: Orang kudus yang membaktikan diri untuk agama
Fakir: Gelandangan. Ada yang jadi pengemis, ada juga yang punya ilmu atau keahlian mirip sihir.
Khalifah: Kedudukan setara Sultan, Syeh (Shah) atau Raja. Pemimpin suatu negeri.
Tanpa daftar istilah, faktor konteks dan familiaritas inilah yang membantu pembaca langsung memahami istilah-istilahnya.

Setelah kenyang berpetualang, Sang Musafir mendapat banyak tambahan inspirasi dari kisah-kisah 1001 Malam ini, khususnya faktor-faktor apa saja yang pada dasarnya wajib ada dalam cerita-cerita pendek yang berbobot: Pesan moral/logika, fenomena unik, logika/puzzle dan yang terpenting: Konflik/krisis/masalah DAN solusinya.

Sementara trik2 fantasinya memperluas wawasan kita dan memacu pengembangan ide-ide baru, dari sisi penulis. Dan dari sisi pembaca, bila anda ingin lebih mendalami dan menyukai genre fantasi, kisah klasik ini jadi salah satu "bacaan wajib" yang terlalu berharga untuk dilewatkan, seperti tumpukan harta 7 turunan dalam sarang penyamun.

Akhir kata, "Close, Sesame!" Dan "Open, Fantasy!"

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia