Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

28 September 2011

Pelangi di Naungan Mentari - Review Komik


Pelangi di Naungan Mentari

Komik M&C KOLONI
Karya: Tim IRREGULARS (Indra W.W. dan K.K.)

Resensi Video oleh The Webcomic Relief Sumber: http://youtu.be/DrBucoE4jH8
Website WR: www.hellriiser.com
PdNM Webcomic (Bahasa Inggris): http://meaningful-memento.smackjeeves.com/comics/1388672/indonesian-cover/

Resensi Sang Musafir

Untuk apakah seseorang membuat komik? Untuk menghibur, menyampaikan pesan, mendidik, menggugah pembaca atau sekedar kepuasan pribadi? Itulah yang menjadi pertanyaan Sang Musafir setiap kali beliau ingin berkarya.

Untuk menjawab ini, sesuai rekomendasi, Sang Musafir lalu menyempatkan waktu menilik dan memiliki manga "Pelangi di Naungan Mentari" ini. Walhasil, ternyata kumpulan cerita pendek tentang cinta, persahabatan dan rasa kemanusiaan yang romantis ini berhasil menyentuh (bukan membelai-lebay) hati.

Tak lupa pula ada sejumput hiburan penuh aksi. Membacanya seperti menyantap gado-gado bergizi ditambah hot chocolate dan cemilan banana split (lho kok jadi makanan lagi?)


Nah, sekarang Sang Musafir mencoba mengulas satu-persatu:

Cerita Warna 1, 3 dan 5 (cerita utama) dihiasi oleh empat sekawan yang dipersatukan oleh bintang kelas. Fokus utamanya pada Guntur yang tinggi-besar dan berotak agak lamban.

Namun, semakin dalam orang mengenalnya, tampaklah bahwa ia sebenarnya berhati lembut, penyayang, pekerja keras dan "berisi" segudang kebaikan. Bersiap-siaplah untuk terharu-biru!

Jadi intinya adalah: Bila ingin mengenal seseorang, caritahulah kelebihan di balik kelemahannya dan cobalah menerima itu semua apa adanya. Baru dari sanalah persahabatan atau cinta bisa tumbuh dengan alami dan berakar kuat. Itulah cara yang benar dalam membangun hubungan. Perhatian, toleransi, empati dan ketulusan hati tanpa pamrihlah alatnya yang pas.


Cerita warna 2: "Tempat Hatimu Berada" disampaikan dengan plot yang sederhana namun mengandung pesan moral yang jelas: Rumah tempat hatimu berada bukanlah uang, kejayaan dan ketenaran, namun sejatinya adalah tempat dimana cinta kasih mengalir tanpa syarat.

Itulah yang diharapkan dari seorang istri, suami, orangtua, anak, sahabat, bahkan dalam bisnis dan politik. Pendeknya dari seluruh umat manusia yang ingin merasakan kesejatian hubungan dengan orang lain dan kebahagiaan sejati.


Cerita warna 4: Pungguk di Balik Bulan menggambarkan kondisi ideal dari orang-orang yang "berhasil disadarkan" oleh kesejatian sebuah hubungan.

Dalam kasus ini adalah seorang pria yang mengalami krisis kepercayaan diri dan wanita yang (kebetulan) masih sadar dan tidak (atau belum) sampai tersesat, tercemar oleh kenikmatan hidup karena glamor-gemerlapnya dunia hiburan.

Beliau ulangi lagi, INI KONDISI IDEAL. Ironisnya, kenyataan dunia nyata tak selalu, bahkan jarang semulus itu. Para penyuka infotainment mungkin akan tertawa sinis membaca ini, dan para pria yang kebanyakan harus puas dengan "Big Bad Pack" alih-alih "Sixpack" akan melontarkan komentar: "Wah, ia sungguh pria beruntung."

Sebaliknya, hendaknya kita terus berjuang mengusahakan kebahagiaan, keidealan dan kesejatian itu. Semoga beruntung dan bilamana tidak, belajarlah untuk mensyukuri apa yang ada di diri kita. Kira-kira pesan moralnya.

Semoga bisa jadi pungguk di balik bulan daripada pungguk merindukan bulan.


Cerita warna 6: Seribu Lapis Langit terkesan adalah sebuah pilot project yang berupa prolog sebuah saga, yang akan bersambung bila diberi kesempatan untuk itu. Sang Musafir sempat tergelitik untuk meng-"Everna"-kan kisah ini sebagai cerpen lepas Universe Everna ciptaan beliau. Yah, baru tergelitik saja.

Adegan pertarungan, jurus-jurus canggih dan humor segar cukup jadi nilai tambah dan kekuatan cerita ini.

Beberapa catatan:
Andai unsur "agen rahasia menjalankan misi pemerintah" dipangkas dan Millia-Lexus hanya ingin menempa senjata superior agar jadi lebih "kuat" saja, cerita akan lebih sederhana dan lebih fleksibel untuk diadaptasi.

Setidaknya pembaca dapat menyerap pesan moralnya: Kekuatan sejati bukan semata-mata didapatkan dari senjata, melainkan (seperti yang pernah disampaikan Sang Musafir dalam karyanya) berasal dari 3 unsur: Kekuatan nyata, kecerdasan dan yang terpenting: kekuatan HATI.

Dan satu lagi, di atas langit masih ada langit. Zedd dan Montero. Mengingatkan agar membuang kesombongan dan rasa puas diri, sebaiknya agar menempa diri lewat kerja keras dan pengalaman yang tak ternilai harganya.

Ditinjau dari segi gambar, penerapan gaya anime klasik ala Studio Ghibli di sini tampak rapi jali, membuat cerita gaya apapun entah itu "slice of life" ataupun fantasi jadi manga yang klasik dan "classy" tak perlu jadi ambisius dan epik.

Kesimpulannya, bila anda ingin rasa yang berbeda dari "sensasi gila-gilaan", "Pelangi di Naungan Mentari" menyajikan rasa lain yaitu kesederhanaan yang menyentuh hati, mengarahkan pemikiran ke jalur yang benar sekaligus hiburan yang menyegarkan jiwa. Mau?

17 September 2011

Fantasy Fiesta 2011 - Pasukan Kucing Kastil Fantasi



kucing-kucing kastil
di www.kastilfantasi.com
fantasy fiesta 2011

pinup wallpaper (kiri-kanan, atas-bawah):
mikael catson
thakos, liana
kimo, lady, lisa, kima
barty, felix, kapten kucing, hazel, oris


kucing-kucing kastil, pasukan pahlawan tangguh pemberani, penjaga perdamaian, keadilan dan persediaan ikan asin dan bakso tikus dalam kastil, selama pesta sepanjang tahun fantasy fiesta 2011. siapa berani melawan?


kapten kucing
sang penjaga kastil


hazel
dari cerita: sehari di athania
[url=http://tektek.org/avatar/46222550][img]http://img577.imageshack.us/img577/3420/tek4e72f2bf94f251883106.png[/img][/url]


mikael catson
dari cerita: mikael karya windry ramadhina
[url=http://tektek.org/avatar/46237757][img]http://img191.imageshack.us/img191/7003/tek4e7473771491e1629292.png[/img][/url]
fullbg: [url=http://tektek.org/avatar/46237684][img]http://img844.imageshack.us/img844/512/tek4e747066c72659781019.png[/img][/url]


felix
[url=http://tektek.org/avatar/46222731][img]http://img442.imageshack.us/img442/7871/tek4e72f9fce9af38682996.png[/img][/url]


barty
[url=http://tektek.org/avatar/46223036][img]http://img62.imageshack.us/img62/8391/tek4e7305fe378b63136556.png[/img][/url]


liana
[url=http://tektek.org/avatar/46237710][img]http://img87.imageshack.us/img87/8735/tek4e7471ab1ca741013411.png[/img][/url]
fullbg: [url=http://tektek.org/avatar/46237717][img]http://img231.imageshack.us/img231/8392/tek4e7471fbedf167982469.png[/img][/url]


thakos
[url=http://tektek.org/avatar/46237739][img]http://img35.imageshack.us/img35/2526/tek4e7472d40b08e9774330.png[/img][/url]
fullbg: [url=http://tektek.org/avatar/46237744][img]http://img18.imageshack.us/img18/4706/tek4e74731c5cfe24989656.png[/img][/url]

dari cerita: felix dan pasukan pejuang karya glen tp


oris
dari cerita: oris karya ibg wiraga
[url=http://tektek.org/avatar/46222791][img]http://img801.imageshack.us/img801/4970/tek4e72fc9e422308226740.png[/img][/url]


lady
[url=http://tektek.org/avatar/46237891][img]http://img37.imageshack.us/img37/9259/tek4e74797b680e20796911.png[/img][/url]

kimo & kima
dari cerita: dua kucing, empat nyawa
[url=http://tektek.org/avatar/46222875][img]http://img708.imageshack.us/img708/2969/tek4e72ffc67ccc00202774.png[/img][/url]


lisa
[url=http://tektek.org/avatar/46223059][img]http://img89.imageshack.us/img89/6758/tek4e73072fab0753086217.png[/img][/url]

disclaimer: dibuat dengan metode cropping dari gambar-gambar di web dan fasilitas gaea online dream avatar dari www.tektek.org - tidak untuk komersil.

15 September 2011

Koloni Jagoan 4 - Garudaboi EX, Dewa Keris, Kamfretto


(source gambar: http://komik-made.blogspot.com/2011/08/okeh-sudah-lama-juga-saya-tidak.html)

Review Koloni Jagoan 4: Kamfretto! – Dewa Keris – Garudaboi EX

By: Andry Chang

Kamfretto!

C. Suryo Laksono

Sinopsis:

Ikuti sepak terjang para jagoan ibukota yang telah bersumpah atas nama uang untuk memberantas kejahatan dan membela keadilan, Kamfretto!

Review:

Wah, Mbah Suryo melucu! Iyalah, setelah sukses dengan serial “Seer – The Genchildren” yang nadanya agak “serba serius”, kini si mbah menampilkan para jawara baru asli Jakarta yang adalah para agen rahasia super tangguh.

Walaupun dengan samaran yang “kurang berkelas’: tukang jamu, tukang bakso, tukang beca dan penari ondel-ondel, Tim Kamfretto ternyata memiliki kekuatan tempur yang bisa membuat Rambo sekalipun mempreteli rambutnya karena iri.

Nah, cerita di KJ-4 ini, karena memang adalah permulaan (prolog) masih terkesan seperti “pemanasan”. Para lawan mereka tampak masih “cupu”, dan aksi gila-gilaan yang penuh ledakan yang dan penghancuran terasa amat berlebihan, atau kata lainnya “lebay” untuk menghandle lawan seperti itu. Namun yah, selama dalam ranah hiburan komedi, lebay-isme itu sah-sah saja, toh?

Dari segi gambar, pokoknya begitu melihat wajah tokoh-tokohnya kita akan langsung mengenali ciri khas gambar Mang Suryo ini – tak perlu diragukan lagi.

Kopi Pahit

Karya: K.K

Sinopsis:

Cerita tentang kegokilan si Puss dan kawan-kawan.

Review:

Nah, ini baru komik yang gokil tapi gak lebay, bikin girang tapi gak garing. Bagi purist semacam Sang Musafir, akan lebih asyik bila semua tokohnya sama-sama ber-“kepala binatang” macam Puss dan Bunny atau semuanya manusia sekalian. Mewakili pembaca umum, kami tenang saja baca2, ngakak sedikit sambil senyum-senyum, ditemani kopi pahit makin top.

Dewa Keris Jagad Nusantara

Damar Adhi

Sinopsis:

Apa arti kekuatan sebenarnya? Apakah ada di dalam tubuh dengan kemampuan olah kanuragannya? Apakah di dalam Tosan Aji sebagai senjata pusakanya? Inilah kisah Moksa, sang jago keris dalam perjalanan hidupnya menjadi dewa keris di Nusantara.

Review:

Dari segi cerita, nilai-nilai filosofis yang tersirat dalam dialog dan api konflik yang dipicu seorang pria yang mengejar kekuatan dan kejayaan hingga jadi “buta”, tak bisa membedakan benar dan salah menjadikan karya Damar Adhi ini cukup berbobot.

Adegan-adegan laga disajikan seru dengan gaya gambar “old skool” dan setting yang “Indonesia kuno apa adanya” memberi gambaran jelas tentang dunia persilatan Nusantara zaman Majapahit Kuno.

Hanya satu kata yang saya rangkum untuk menyikapi komik sejenis ini: Apresiatif. Mengingat persaingan di jagad perkomikan pada khususnya dan dunia hiburan pada umumnya, seorang pendekar komik pada tahun 2000-an ini harus dibekali dengan “kanuragan” yang selain mumpuni juga dengan gaya (style) yang aktual dan memukau supaya bisa melaju menjadi “Dewa Komik”. Tak usah sejagat, cukup di Nusantara saja dulu.

Bacalah juga “Dharmaputra” karya Alex Irzaqi, “Pancanaka” Ino Septian dan “Garudayana” Is Yuniarto, para pendekar komik Nusantara lainnya dan anda akan temukan bedanya.

Extremely Garudaboi

Galang Tirtakusuma

Sinopsis:

Di dunia dengan fenomena superhero dianggap normal, kebenaran dan keadilan sedang dipertaruhkan! Superhero hanya bisa bekerja di bawah pemerintah yang penuh agenda rahasia atau dipaksa untuk pensiun. Namun masih ada superhero yang berani membela kebenaran dan inilah kisahnya!

Review:

Garudaboi EX (istilah untuk “extreme”) ini jelas usaha Galang untuk membawa Garudaboi “naik kelas” dari rangkaian komik strip yang sukses mengocok perut pembacanya menjadi full manga yang penuh aksi dan lengkap rasa komedi dan dramanya.

Setting ceritanya mungkin agak unik, kebarat-baratan dan L.E.B.A.Y, dimana superhero jadi umum di dunia seperti halnya dunia pendekar dan dunia sihir. Sang Musafir jadi teringat setting seperti halnya dalam Harry Potter, Men In Black dan X-Men.

Mungkin akan lebih seru lagi bilamana pada adegan penangkapan Garudaman muncul satu agen superhero L.E.B.A.Y. yang ikut bertarung, tapi mengingat ini memang prolog, adegan yang adapun sudah cukup meyakinkan dan cukup membuat penasaran dengan satu pertanyaan besar menyangkut nasib Garudaman. Berani mencoba baca?

Dari segi gambar, lagi-lagi kita disuguhkan gaya manga khas Galang yang tampak mantap, baik dari segi penggambaran karakter maupun latar belakang, bangunan, kendaraan dan lain sebagainya, membuat EX ini jadi sungguh nyata, enak dinikmati dan seru, bukan sekedar pengocok perut saja. Lepas Landaslah Garudaboi!

Kesimpulan keseluruhan:

Koloni Jagoan 4 adalah kumpulan komik pilot project atau prolog dari para komikus yang memiliki ciri khas gaya gambar masing-masing, dan kali ini seluruhnya bernuansa lokal Indonesia (Bandung, Jakarta, Majapahit).

Usaha untuk mengasimilasi lokalitas dengan internasionalitas digambarkan dengan apik dalam Kamfretto! Dan Garudaboi, sementara Dewa Keris tetap bertahan dan konservatif dengan gaya klasik komik Indonesia dan nuansa murni Indonesia kuno.

Semoga ulasan Sang Musafir dapat membantu pembaca lebih menikmati karya-karya “Selera Nusantara” anak bangsa ini, sekaligus menandai langkah maju komik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. MERDEKA!

14 September 2011

Kontes Menulis Cerpen Vandaria Saga


Kontes cerpen Vandaria. Berhadiah kontrak novelis.
by Ardani Persada Subagio on Sunday, September 11, 2011 at 9:38am
Sebuah kisah hebat kadang berasal dari inspirasi sederhana. Sebuah ide atau percikan kalimat “what if” yang terkadang muncul dalam aktifitas kehidupan kita sehari-hari. Percikan ide itu, jika dirawat dan dikembangkan dengan baik, dapat menjadi dasar bagi sebuah cerita yang akan dikenang selamanya oleh banyak orang.

Banyak hal dapat menjadi awal sebuah cerita, bahkan hal-hal kecil dan sederhana yang tidak kita kira sebelumnya. Apakah itu karena kekaguman kita membaca sebuah kisah lain; usai menonton film atau mendengarkan sebuah lagu yang sangat menyentuh hati kita; atau terkadang berasal dari kehidupan kita sendiri. Semua ide tersebut bisa diwujudkan menjadi kisah yang unik dan menarik.

Dan untuk menampung ide-ide itu, Vandaria mengundang setiap insan yang menyukai dunia kepenulisan untuk bergabung dalam Kontes Cerita Pendek Vandaria.

Dalam Kontes Cerita Pendek ini, peserta dapat mengirimkan satu karya terbaiknya untuk diseleksi oleh Tim Kreator Vandaria. Penulis dari cerita-cerita terbaik dari semua yang dikirim akan mendapat untuk memperoleh kontrak penerbitan bersama Tim Kreator Vandaria dan bisa membuat sebuah kisah Vandaria yang baru dari tangannya.

Tidak ada batasan yang spesifik dalam kontes ini. Peserta diperbolehkan membuat cerita macam apapun, hanya dengan satu ketentuan yang pasti: Cerita yang bersangkutan harus menggunakan setting dunia Vandaria. Informasi tentang dunia Vandaria ini bisa didapatkan melalui website vandaria.com. Jika ingin “melihat” dan “merasakan” sendiri dunia Vandaria ini, peserta bisa mencaritahu dengan membeli novel-novel Vandaria yang telah diterbitkan (Harta Vaeran dan Ratu Seribu Tahun).

Kreatifitas dan kemampuan mengolah ide dasar menjadi sesuatu yang menarik adalah poin utama. Dan kami yakin kedua hal itu tidak ada hubungannya dengan genre, atau pun pengalaman penulis. Karenanya, kami membuka diri kepada siapa saja untuk mengirimkan karya dan menunjukkan bahwa kisah mereka adalah yang terbaik.

Ketentuan Lomba: (Update November 2011)
Kontes ini terbuka untuk umum.

Cerita dikirim dalam format cerita pendek yang berisi minimal 2500 kata dan maksimal 5000 kata.

Karya merupakan karya asli dari peserta dan tidak pernah dipublikasikan dalam media cetak atau elektronik.

Cerita yang dikirimkan tidak menyinggung SARA.

Cerita menggunakan bahasa Indonesia yang baik, serta diusahakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

Genre cerita bebas (petualangan, aksi, romansa, misteri, komedi, dsb), namun harus menggunakan setting dunia Vandaria.

Informasi lebih lengkap tentang setting dunia ini dapat dilihat di www.vandaria.com.

Peserta dapat mengirimkan karyanya ke alamat e-mail submission@vandaria.com dengan judul Pendaftaran Kontes
Cerita Pendek dan berisi nama lengkap peserta, judul cerita, alamat peserta, email dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah cerita dilampirkan dalam bentuk dokumen Microsoft Word format .rtf (rich text format).

Pendaftaran lomba akan ditutup pada tanggal 20 Desember 2011.(Updated!)

Semua cerita yang dikirimkan tetap menjadi hak milik peserta lomba, dan Vandaria berhak menerbitkan.

Semua cerita yang dikirimkan ke panitia adalah final. Dalam artian panitia tidak akan meminta revisi ulang dari peserta.

Panitia lomba tidak melayani surat-menyurat dengan peserta.

Peserta diperbolehkan memajang ceritanya pada media seperti blog, facebook, dan lain-lain dengan tidak lupa menyertakan keterangan bahwa cerita bersangkutan diikutsertakan dalam Kontes Cerita Pendek Vandaria.
 
Tiga pemenang dengan cerita terbaik akan diumumkan pada akhir Januari 2012. Juga ada dua cerita terbaik pilihan pembaca. Masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah senilai Rp.500.000.-, paket buku menarik, juga kesempatan untuk kontrak penerbitan novel bersama Tim Kreator Vandaria Saga.
 
Info lebih lengkap tentang Vandaria dapat dilihat di: www.vandaria.com, www.facebook.com/vandaria, dan www.twitter.com/vandariasaga

Selamat menulis!

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia