Selamat Datang, Para Penjelajah!

Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!

Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)

Rubrik Utama Fantasindo

10 March 2014

Mitospedia Persia - Dewa-Dewi Mitologi Persia - Yazata


Mitologi Persia: Yazata: Dewa-Dewi Zoroaster
Sumber: Le Chateau de Phantasm


YAZATA – ASA vs. DRUJ

Yo Fantasianers! Seperti yang sudah Mimin janjikan tempo hari setelah Ennead selesai dibahas, Mimin akan membahas soal dewa-dewi Zoroaster yakni YAZATA

=SEKILAS PANDANG=
Banyak yang mengira bahwa mitologi dalam Zoroasterisme hanya sekedar pertempuran antara Ahura Mazda (Ormuzand) dengan Angra Mainyu (Ahriman), padahal dewa-dewi dalam Zoroasterisme tak hanya Ahura Mazda dan Angra Mainyu. Ada dua kubu ‘makhluk dewa’ dalam Zoroasterisme yakni Yazata dan Deev / Dyaeva / Daiva.

Yazata adalah dewa-dewi kuno Zoraster Persia yang berpihak pada Ahura Mazda. Mereka secara rutin berperang dengan para Deev / Daiva – entitas jahat, dewa-dewa yang terbuang – yang memiliki kekuatan serupa dengan mereka. Sebagian besar Yazata adalah anak-anak Ahura Mazda.

Asal kata Yazata diduga dari kata ‘yaz’ – yang dihormati, atau ‘yasna’ – pemujaan. Definisi kata Yazata sendiri adalah ‘ia yang layak dipuja’ atau ‘entitas suci’. Sementara kata Daiva diduga berasal dari kata ‘dhiyu’ – penggoda.

=SEJARAH ZOROASTERISME=
Religi Zoroaster didirikan oleh seorang pria dari daerah yang sekarang disebut Afganistan bernama Zarathustra Spitama sekitar tahun 660 – 583 SM. Ajaran Zoroaster berpusat pada peperangan dua kekuatan dalam diri manusia yakni ‘asa’ (kebenaran) dan ‘druj’ (kebohongan). Ahura Mazda adalah sumber segala ‘asa’, tapi manusia bukanlah budak atau pelayan dari Ahura Mazda. Dengan kehendak bebasnya, manusia bebas memilih akan menjadi partner bagi Ahura Mazda (dan Yazata) dalam menegakkan ‘asa’ ataukah memilih jalan kehancuran ‘druj’ bersama Angra Mainyu dan para Daiva. Namun manusia harus ingat bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan , setiap ucapan sopan dan benar yang terucap, dan segala tindak-tanduk yang menjunjung tinggi ‘asa’ akan meningkatkan tingkat ‘asa’ dalam dunia sehingga dunia menjadi ‘lebih baik’. Hal yang sama berlaku pada ‘druj’, semakin sering manusia melakukan ‘druj’, dunia akan menjadi ‘lebih buruk’.

Ajaran Zoroasterisme ini berjaya hingga abad ke-7 dan dalam masa-masa itu ada dua sekte besar yang ada dalam Zoroaster yakni :
• Zurvanite Zoroasterisme : sekte ini sudah punah setelah abad ke-7, terlebih ketika Kekaisaran Sassanid (sekarang mencakup wilayah Iran, Iraq, Pakistan, Israel, dan Mesir ) runtuh. Sekte ini mempercayai bahwa Ahura Mazda dan Angra Mainyu sebenarnya adalah saudara kembar dari satu orangtua yakni Zurvan. Zurvan sendiri adalah keberadaan tertinggi, melampaui Ahura Mazda.
• Mazdean Zoroasterisme : adalah satu-satunya sekte yang tersisa dari Zoroaster sampai saat ini. Ahura Mazda adalah keberadaan tertinggi yang berperang melawan entitas bernama Angra Mainyu yang lahir dalam kegelapan dan membenci cahaya serta keteraturan.
 
Sumber Artikel:
Facebook Le Chateau de Phantasm
Sumber link langsung klik di sini.

No comments:

Berita Antar Dunia

Pusat Berita Dunia-Dunia