Selamat Datang, Para Penjelajah!
Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!
Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)
Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)
Pusat Kendali
13 June 2014
Mistipedia Nusantara - Hudoq
Mitospedia - Mistipedia Nusantara
HUDOQ – ROH-ROH YANG MENJELMA
Nama asli : Jeliwan Tok Hudoq
Daerah Asal : Kalimantan Timur (Kutai)
Dipercayai oleh : Suku Dayak Bahau dan Modang
Arti Nama : Menjelma
==SEKILAS PANDANG==
Di kalangan masyarakat Dayak Bahau dan Modang ada kepercayaan mengenai sekelompok makhluk bernama Hudoq. Mereka adalah para abdi Asung Luhung (Ibu Besar) – entitas adikodrati yang menurunkan manusia-manusia di muka bumi, tepatnya di kawasan hulu Sungai Mahakam Apo Kayan. Sama seperti kepercayaan tradisional lainnya, baik dan buruk tidak dianggap sebagai dua kutub yang berlawanan, melainkan dua hal yang bersisian. Hudoq terdiri dari tiga kalangan yakni hudoq hama, hudoq elang, dan hudoq punan (manusia). Hudoq hama adalah hudoq yang membawa hama kepada tanaman-tanaman padi, hudoq elang dianggap sebagai hudoq yang melindungi manusia, dan hudoq punan adalah manifestasi roh leluhur yang telah berpulang. Hudoq hama berjumlah 11 orang, hudoq elang satu orang, dan hudoq punan dua orang.
Versi lain mengatakan bahwa para seluruh hudoq adalah roh baik. Namun karena wajah mereka mengerikan, mereka mendatangani manusia dengan mengenakan baju samaran setengah manusia dan setengah burung. Saat mereka tiba di perkampungan mereka berdialog dengan para manusia, memberikan benih tanaman pangan dan tanaman obat serta mengajari manusia aneka kegunaan dari tanaman-tanaman itu. Dalam versi ini, 13 Hudoq adalah manifestasi dari 13 Hunyang Tenangan – dewa pemelihara tanaman padi.
Nama hudoq sendiri artinya menjelma, dinamakan begitu karena roh-roh ini mengambil rupa lain (setengah burung setengah manusia) saat berhadapan dengan manusia.
==TARIAN HUDOQ==
Kisah tentang hudoq saat ini lazim ditampilkan melalui tarian. Para penari akan mengenakan topeng yang juga disebut hudoq. Topeng hudoq ini digambarkan menyerupai muka babi, monyet, atau binatang-binatang lain yang dianggap sebagai hama (berjumlah 11 binatang). Ada juga hudoq burung elang yang merupakan lambang binatang pelindung dan pemelihara hasil panen masyarakat. Selain itu ada juga topeng hudoq yang berwujud manusia sebagai simbol nenek moyang.
Tarian hudoq pada masyarakat Dayak biasanya ditampilkan ketika hendak membuka lahan pertanian. Tarian ini merupakan salah satu tahapan dalam tradisi masyarakat Dayak yang disebut ‘laliq ugal’. Tarian ini akan dipertunjukkan ketika kepala suku telah menetapkan akan membuka lahan dan selesainya acara persembahan delapan buah telur kepada leluhur.
Selain mengenakan topeng yang merepresentasikan karakter penghancur, pelindung, dan karakter leluhur, penari hudoq juga mengenakan baju yang umumnya berwarna hijau. Baju ini dibuat seperti dedaunan yang menempel di badan penari. Baju hijau ini memang menyimbolkan dedaunan yang akan terus menghijau selama kepala suku membuka lahan garapan.
Tarian ini adalah bagian dari upacara. Upacara dimulai ketika seorang Pawang, pemimpin upacara, mulai mengumumkan tujuan upacara, diikuti permohonan agar para roh memasuki para penari. Sesaji dipersiapkan, sementara pawang bememang (mengucapkan) mantra dihadapan para penari Hudoq yang telah berbusana lengkap. Sebelas penari duduk berbaris di tengah arena. Pawang menaburkan beras kuning ke kepala para penari sebagai tanda upacara dimulai. Satu demi satu para penari berdiri dan berjalan pelan sesuai dengan tempo musik. Adapun musik pengiringnya adalah berupa gong dan tubun – sebuah gendang kecil yang dapat digenggam, dilapisi besisi (kulit kadal) pada salah satu sisinya dan diikat kuat dengan rotan. Kemudian para penari bergerak ke dalam lingkaran, tangan melambai, badan berayun, kaki menghentak, kemudian kembali ke tengah lingkaran dimana para roh akan merasuk, setelah itu mereka kembali menari. Saat itu pawang menyampaikan pesan kepada roh yang menguasai penari dengan mengucapkan mantra lagi, yakni mantra suci yang panjang. Maksud dari mantra tersebut adalah untuk meminta pada roh-roh agar menjaga tanaman mereka, menjauhkan hama yang membahayakan, dan melindungi penduduk desa.
Selanjutnya pawang mendekati para penari dan menghimbau para roh agar kembali ke asal masing-masing baik di hutan, gunung, empat penjuru angin, gua, atau tempat yang lain. Para penari kembali ke tengah arena dan disadarkan kembali oleh para pawang. Setelah melepas topeng dan busana, mereka bergabung dengan para penonton. Upacara pun berakhir. Namun, ada juga tata cara lain pelaksanaan upacara ini yang tidak seperti tertulis di atas. Adapun upacara tersebut akan benar-benar selesai ketika dua penari bertopeng manusia (hudoq punan) tiba-tiba muncul dan memburu kesebelas penari ke luar desa, diikuti para hadirin. Upacara ini berlangsung selama satu sampai lima jam.
Sumber: Facebook Le Chateau de Phantasm
https://www.facebook.com/LCDP.Official
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berita Antar Dunia
-
-
Ding Ding Dang - Jingle Bells Chinese (Karaoke Version) - For more in BJ Vadis' World, visit http://vadisworld.blogspot.com and http://vadis.multiply.com. Thankx very much!1 week ago
-
A Tale of the Majestic Jong - *The Voyage of Unity: A Tale of the Majestic Jong* *Edisi Indonesia: Kisah Jong yang Agung* *Setting:* The story takes place in the year 1425, during th...2 weeks ago
-
SAYEMBARA NOVELA BASABASI 2022: KATASTROFE - Ketentuan umum: Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun; Naskah tidak sedang diikutkan dalam lomba lain; Naskah merupakan […]2 years ago
-
Everyday Adventure XXVI: Past and Future - Pagi itu suasana kota Bravaga terlihat begitu mencekam. Kabut tebal yang sesekali berpendar keperakan tampak bergelung menyelimuti seluruh kota. Hanya be...3 years ago
-
Rekomendasi Gibran Soal Goodie Bag adalah Bukti Bahwa Dia Memang Layak Menjadi Walikota Solo - Pak Jokowi pasti tambah susah tidur akhir-akhir ini. Setiap rebahan dan mencoba memejamkan mata, bayangan permasalahan di Indonesia membuat blio overthinki...3 years ago
-
-
-
Grand Emerald 3 – Disewakan lantai 29 (studio) - Rp 2.500.000,-/ bulan Rp 25.000.000,-/ tahun9 years ago
-
Recipe of the Day: Pasta and Corned Beef Casserole - I am a lazy mom. I don't like to spend hours in the kitchen. When my kids demand food, I usually try to make the easiest dishes. This one probably takes ...9 years ago
-
BEAST TARUNA: Kebangkitan (Aditya N. W. - 2014) - Review By Luz B. Editor: Jill Wanda Hamilton Penata Letak isi: Aditya N.W. Desain sampul: Markus Diredja, Mukhlis Nur, Jaka Ramadhan Penerbit: Writing Revo...9 years ago
-
Stiker Termos Berlian~~ - Originally posted on Die Nachtjäger: LINE. Apps chat gratisan yang saya demen, terlepas kadang keki sama beratnya. Kenapa? KARENA STAMP/STIKERNYA LUCU-LUCU!...10 years ago
-
Kota Bersahabat - Saya baru saja kembali dari perjalanan ke Yogyakarta dan Magelang. Sudah lama saya tidak ke daerah Jawa Tengah Jawa Timur sana, sehingga tidak menyadari be...12 years ago
-
TANRIL "Sempet" Masuk Nominasi Khatulistiwa Award - Khatulistiwa Literary Award telah merilis daftar panjang (10 besar) karya yang sedang dijaring untuk dipilih masing-masing satu pemenang. Seperti sebelum...15 years ago
-
The book of Names - The Book of Names [image: Photobucket] Sampul Sampul dari buku ini bisa dibilang cukup menarik. Judul yang tertulis besar-besar di bagian tengah terlihat s...15 years ago
-
Gambang Djakarte: Firman Muntaco - Firman Muntaco, sebuah nama yang melegenda di masyarakat betawi. Namun nama yang sekarang seakan tenggelam di kelamnya dunia sastra Indonesia. Dunia sastra...15 years ago
-
Si Jago Merah (resensi) - Sekarang saatnya satu lagi film Indonesia yang akan kena resensi..hehehe.... Pertama saat ngeliat tampilan gambar di bioskop-bioskop, jujur gue langsung be...16 years ago
-
Chapter 1 - A Day of Peace - Di negeri Elensia, selalu ada kedamaian. Setiap pagi, burung berkicau dan ayam berkokok. Semua senang, tidak terkecuali Elfriad, penjaga perbatasan daerah ...16 years ago
-
Bab I : Penciptaan Langit dan Bumi - Adalah dua Kekuatan besar yang muncul dari dalam Ketiadaan. Terang dan Gelap bersatu tanpa bercampur menciptakan Langit yang hampa dan Bumi yang padat. Ber...16 years ago
-
Catatan Harian Alien - *Judul* - Catatan Harian Alien *Penulis* - Vinda Swasthipadma *Jenis Buku* - Novel Anak (misteri, humor) *Ilustrator* - Dani Sungu *Tebal* - 134 hal. *Pene...16 years ago
-
Pusat Berita Dunia-Dunia
-
Update: 7 Agustus 2008 A Azure Skies: The Eternal Destiny by Tenka Winchester http://www.videogamesindonesia.com/f...l-destiny.html Antares ...
-
Link ke thread FireHeart di forum VGI (Video Games Indonesia): http://www.videogamesindonesia.com/forum/role-playing-cyber-novel/59145-story...
-
Keterangan gambar: Fan art dari novel "Sang Penandai" karya Tere-Liye (Penerbit Serambi) Hidden Ninja by Entrazor http://www.video...
-
Thread FireHeart di Forum: Forum Kafegaul (http://forum.kafegaul.com) Buku & Majalah: http://forum.kafegaul.com/forumdisplay.php?f=11 Li...
-
MITOSPEDIA VEDIC / VEDA / HINDU / INDIA AWATARA SIWA – VIRABHADRA Nama lain : Veerabhadra Arti Nama : Amarah, Sahabat P...
-
NIBIRU DAN KESATRIA ATLANTIS Penulis: TASARO GK Penerbit: Metamind, Imprint dari Penerbit Tiga Serangkai, Solo Desain sampul &am...
-
THE MOST CONTROVERSIAL BOOK OF THE YEAR! Pada tahun 1445 Masehi, atas permintaan Bhre Kêrtabumi, Syekh Ibrahim Al-Akbar berlayar dari Cham...
-
MITOSPEDIA VEDA / VEDIC / HINDU KARTIKEYA – DEWA PERANG Nama lain : Skanda, Kumara, Subramanya, Swaminatha, Murugan, Subramaniyan, ...
-
MITOSPEDIA VEDIC / VEDA / HINDU CHANDRA, SANG REMBULAN Nama lain : Soma, Rajanipati, Indu, dan Kshuparaka. Arti Nama : Bulan /...
-
Mitospedia Veda AWATARA KESEPULUH – KALKI AWATARA “Aku adalah waktu, penghancur besar dunia-dunia.” (Bhagavad-gita 11.23) Nama lain...
No comments:
Post a Comment