STOLEN SONGBIRD - Danielle L. Jensen
Review oleh Luckty Giyan Sukarno
“Kau akan menjadi Putri Trollus dan ibu dari anak-anaknya; dan dengan demikian, kau akan membebaskan kami semua.” (hlm. 40)
“Tristan akan puas. Gadis ini akan mengguncang landasan Trollus sampai ke intinya. Camkan kata-kataku.” (hlm. 43)
Pernahkah terlintas dalam hidupmu ketika ingin hidup damai dan meneruskan cita-cita justru diculik dan tersesat di sebuah negeri yang tak kau anggap nyata? Sebuah negeri yang hanya ada di dongeng-dongeng. Begitulah nasib Cecile de Troyes yang yakin hidupnya akan berubah jika dia berhasil menjadi penyanyi, justru diculik ke Kota Trollus yang pastinya penuh dengan bangsa troll sebagai penghuninya. Akan diapakan Cecile? Dan siapakah Tristan?
“Aku akan mengabaikanmu. Bersikap kejam terhadapmu. Dan kau harus mengikuti permainan itu. Bersikaplah sedih dan tak bahagia. Jangan pernah memberikan orang alasan untuk berpikir aku telah menunjukkan kebaikan kepadamu barang sesaat pun, atau bahwa aku sudah bercerita kepadamu. Dan di atas semua itu, jangan biarkan siapa pun menduga bahwa aku peduli dengan hidup dan matimu, terlepas dari kemungkinan pengaruhnya terhadapku.” (hlm. 181)
Lewat buku ini, kita banyak mendapatkan pengetahuan tentang troll:
- Sama seperti dongeng-dongeng, mereka hidup di bawah gunung sepanjang waktu. (hlm. 18)
- Bangsa troll, kisah mereka dituturkan untuk menaku-nakuti anak nakal. Dan mereka cukup senang karena manusia menganggap mereka adalah bayang-bayang malam. Mitos itu mencegah manusia mengusik mereka atau mencoba mencuri harta mereka.
- Matahari menjadi masalah sensitif bagi bangsa troll.
- Hampir lima abad silam, seorang penyihir manusia membelah gunung menjadi dua dan mengubur Trollus dalam bebatuan.
- Ketika pangeran malam dipertalikan dengan putri matahari, kutukannya akan terpatahkan.
- Keliru jika ada anggapan bangsa troll akan berubah menjadi batu begitu terpapar sinar matahari.
Uwow..banyak adegan di perpustakaan:
- BAB 19, dari halaman 248-265 full bersetting perpustakaan.
- Ada kalimat yang menarik di halaman 267; “Bisakah darah-campuran bekerja di perpustakaan?
- BAB 33 pun bersetting perpustakaan
- Tapi terkadang kita harus melakukan yang tak terpikirkan. (hlm. 64)
- Hidupmu mungkin bergantung pada kehati-hatianmu. (hlm. 81)
- Kejam dan mengerikan, tapi seperti itulah sifat para raja –entah raja manusia ataupun troll. (hlm. 176)
- Bumi tidak memegang kekuasaan atas mahluk-mahluk ini, yang bukan anak-anaknya. (hlm. 268)
- Orang menyedihkan tanpa bakat pun bisa bernyanyi. (hlm. 3)
- Kenapa ada yang mau memilih menjauh dari matahari? (hlm. 61)
- Dan apa pun yang tidak kau katakan kepadaku, sekaranglah waktu untuk menjernihkannya. Jangan ada rahasia lagi di antara kita. (hlm. 363)
- Kaum lelaki tidak akan peduli dengan minusnya kepribadian ketika tampilan luarnya cantik. (hlm. 422)
Paling takut ama tokoh ayah Tristan. Sadis bin kejam. Menghalalkan segala cara. Merinding baca halaman 176-177, hiyyy... :3
Buku ini hampir masuk katergori buku bantal, halamannya hampir nembus 500, jadi lumayan lama bacanya. Mungkin pemilihan font dan jarak antar paragraf lumayan rapat mengingat tebalnya yang lumayan tebal.
Keterangan Buku:
Judul : Stolen Songbird
Penulis : Danielle L. Jensen
Penerjemah : Nadya Andwiani
Penyunting : Mery Riansyah
Proofreading : Lucy Riu
Pewajah sampul: Defi Lesmawan
Pewajah isi : Yhogi Yhordan
Penerbit : Fantasious
Terbit : 2014
Tebal : 496 hlm.
ISBN : 978-602-0900-04-9
No comments:
Post a Comment