Selamat Datang, Para Penjelajah!
Bersiaplah untuk menjelajahi dunia ciptaan imajinasi dari para pencipta dunia dari Indonesia. Dunia-dunia penuh petualangan, keajaiban dan tentunya konflik antara kebaikan dan kejahatan. Maju terus para penulis fantasi Indonesia! Penuhi Takdirmu!
Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)
Fantasy Worlds Indonesia juga adalah blog resmi dari serial novel, komik, game dan multimedia FireHeart dan Evernade karya Andry Chang yang adalah versi Bahasa Indonesia dari NovelBlog berbahasa Inggris Everna Saga (http://fireheart-vadis.blogspot.com) dan FireHeart Saga (http://fsaga.blogspot.com)
Pusat Kendali
25 May 2014
Mitospedia India - Dewata
Mitologi India / Veda / Vedic / Hindu / Vedik
DEVATA –MEREKA YANG MENYELENGGARAKAN MAHAYUGA
Bentuk lain : Shura, Dewata, Hyang
Arti Nama : Sesembahan
==DEVATA===
Halo Fantasianers, kali ini Mimin kembali dalam sesi #PantheonExplorer dan akan membahas pantheon yang punya hubungan dekat sekali dengan kebudayaan Nusantara, terutama di daerah Andalas, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok. Pantheon apakah ini? Yap, betul! Pantheon ini biasa disebut Devata (atau Dewata), sekelompok makhluk adikodrati dalam kepercayaan Sanatana Dharma (atau kita biasa menyebutnya Hindu Dharma), yang dipercaya mengatur elemen tertentu dan terlibat pertempuran konstan dengan para Ashura (raksasa / iblis).
Tugas utama Devata adalah menjaga keberlangsungan Mahayuga – sistem waktu yang terdiri dari empat zaman :
• Satya-Yuga (1,728 juta tahun) : abad kebenaran, di mana dharma (kebenaran) ditegakkan setegak-tegaknya.
• Treta-Yuga (1, 296 juta tahun) : mulai muncul benih-benih adharma (ketidakbenaran). Di masa ini Epos Ramayana dipercaya terjadi.
• Dwapara-Yuga (864.000 tahun) : masa di mana para raja mulai bertikai dan bersengketa atas wilayah dan politik tipu-menipu mulai lumrah. Di masa ini dipercaya terjadi peristiwa-peristiwa dalam Epos Mahabaratha.
• Kali-Yuga (432.000 tahun) : zaman ketidakadilan, ngomong-ngomong kita semua dipercaya lagi berada di zaman ini .
Saat Kali-Yuga berakhir, salah seorang di antara Syiwa atau Wisnu akan menghancurkan dunia dan dunia akan di-reset kembali ke zaman Satya-Yuga, dan Mahayuga pun akan kembali terulang.
Devata punya tugasnya masing-masing. Bayu mengatur angin dan sirkulasi udara, Baruna mengatur lautan, Indra memimpin para Devata, Agni memimpin upacara, dan Yama mengadili orang-orang mati. Tapi di samping tugas-tugas rutin mereka, para Devata ini kadang harus menghadapi pertempuran konstan dengan saudara-saudara mereka, para Ashura. Kadang mereka menang tapi pernah juga mereka dipukul mundur dan terusir dari kahyangan. Saat itu terjadi, biasanya para Trimurti akan turun tangan membantu para Devata. Pertempuran antara Devata dan Ashura ini adalah pertempuran abadi antara dharma (kebenaran) dan adharma (ketidakbenaran).
Di Nusantara, Devata juga lazim disebut sebagai ‘Hyang’ – yang artinya keberadaan spiritual tak kasat mata. Para Devata tinggal di suatu tempat bernama Nirvana atau masyarakat Nusantara biasa menyebutnya Kahyangan. Meski ada juga beberapa dewa yang tidak tinggal di sana, misalnya para Trimurti.
Devata sendiri terbagi menjadi beberapa golongan yakni :
1. TRIMURTI
Adalah ‘Tiga Besar’ dalam kepercayaan Sanatana Dharma. Terdiri dari Brahma (Sang Pencipta), Wisnu (Penjaga dan Pemelihara Semesta), dan Syiwa (Pendaur-ulang Semesta). Trimurti boleh dikatakan adalah kelas yang berbeda dari Devata lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki kediaman sendiri (dimensi sendiri) dan memiliki kekuatan melampaui kebanyakan Devata.
2. ADHITYA – ANAK-ANAK ADHITI
Adalah Devata generasi pertama. Anak-anak dari Prajapati Kashyapa dan istrinya Adhiti. Anggota Adhitya antara lain : Indra, Baruna, Bayu, Yama dan dewa-dewa yang sudah lazim dikenal lainnya. Di dalam Purana, dikisahkan Adhitya dan Ashura sebenarnya bersaudara. Mereka punya satu ayah yang sama yakni Kashyapa namun lahir dari ibu yang berbeda-beda.
3. ASTAWASU (DELAPAN ELEMEN)
Adalah kelompok Devata yang terdiri dari delapan dewa penguasa delapan elemen. Astawasu terdiri atas :
• Prithvi (Bumi)
• Anala / Agni (Api)
• Anila / Bayu (Angin)
• Antariksha (Ruang Antar Planet)
• Pratyūsha / Surya (Sinar / Matahari)
• Dyaus / Prabasha (Langit / Fajar)
• Chandramas (Bulan)
• Nakstrani (Bintang)
Di antara para Astawasu, Dyaus adalah yang paling terkenal karena ia adalah satu-satunya Wasu yang hidup cukup lama di antara manusia, yakni sebagai Bisma Devabratha.
4. MANU / MANVATARA / PRAJAPATI
Jika agama-agama Samawi mengenal Adam dan Hawa sebagai manusia pertama, Sanatana Dharma punya versi sendiri soal nenek moyang manusia. Mereka disebut Manu / Manvatara / Prajapati. Mereka adalah anak-anak Brahma dan boleh dikata agak sedikit sulit digolongkan sebagai manusia atau Devata. Karena mereka lahir dari Brahma dan bertugas untuk menurunkan manusia (dan dalam kasus Kasyapa, beberapa spesies binatang dan para dewata juga diturunkan darinya), mereka adalah ‘manusia pertama’ untuk setiap Mahayuga. Setiap Manu untuk tiap Mahayuga sudah diciptakan sejak awal masa.
5. DEVI (DEWI)
Juga biasa disebut ‘shakti’ – pasangan. Devi adalah Devata wanita sekaligus pasangan hidup para Devata. Tiga dewi yang paling terkenal adalah Saraswati – dewi ilmu pengetahuan dan pasangan Brahma, Laksmi – dewi keberuntungan sekaligus pasangan Wisnu, dan Parwati – dewi perang sekaligus pasangan Syiwa. Ketiga dewi ini lazim disebut Tridevi.
6. NAVAGRAHA (SEMBILAN GRAHA) – PLANET DAN BENDA-BENDA ANGKASA.
Adalah kelompok Devata yang mewakili benda-benda angkasa. Anggotanya antara lain :
• Budha (Merkurius),
• Chandra (Bulan),
• Surya (Matahari),
• Mangala (Mars),
• Brihaspati (Jupiter),
• Shukra (Venus),
• Shani (Saturnus),
• Rahu (Gerhana),
• dan Ketu (Aspek Supranatural)
Fantasianers mungkin menyadari bahwa ada beberapa Devata turut tergabung dalam dua kelompok atau lebih, misalnya Agni dan Bayu yang tergabung sebagai Adhitya sekaligus Astawasu, atau Chandra dan Surya yang tergabung dalam golongan Adhitya dan Navagraha.
==UPADEVATA dan GANDARWA==
Di luar para Devata, ada juga makhluk-makhluk lain yang turut menghuni kahyangan. Salah satunya Upadevata – setengah dewa. Upadevata dalam Sanatana Dharma tidak sama dengan definisi ‘demigod’ ala pantheon Yunani. Perkawinan antara dewa dan makhluk fana tidak serta-merta menghasilkan Upadevata. Upadevata memang biasanya juga keturunan dewa namun tidak semua keturunan dewa diangkat menjadi Upadevata. Beberapa Upadevata yang terkenal adalah Hanoman dan Garuda (tunggangan Wisnu).
Golongan kedua yang tinggal di kahyangan adalah Gandarwa (bidadara) dan Apsara (bidadari). Gandarwa berperan sebagai pemain musik kahyangan dan Apsara sebagai penarinya. Meski begitu ada pula Gandarwa yang punya peran sebagai prajurit penjaga, mereka ini disebut sebagai dwarapala – penjaga gerbang.
Tugas Gandarwa selain menjaga kahyangan dan bermain musik juga sebagai penghantar pesan dari dewa kepada manusia. Salah satu Gandarwa yang terkenal untuk tugas macam ini adalah Narada, yang dalam pewayangan Jawa digambarkan sebagai patih Kahyangan.
==AVATAR/AWATARA==
Devata tak selamanya berada di kahyangan. Dalam kondisi tertentu mereka akan turun ke bumi karena satu dan lain hal. Inkarnasi mereka ini disebut avatar / awatara. Sebab-musabab mereka datang ke bumi bermacam-macam. Ada yang datang karena dikutuk (misalnya Dyaus yang dikutuk menjadi Bisma) dan ada yang turun karena kerelaan hati untuk mengatasi persoalan dunia yang tak mampu lagi dikendalikan manusia (misalnya Wisnu). Awatara yang paling terkenal adalah awatara-awatara Wisnu, yang telah turun sebanyak sembilan kali sejak mahayuga ini tercipta.
==TRIVIA==
• Beberapa arkeolog dan antropolog yang mempelajari Zoroasterisme dan Veda memperkirakan bahwa Devata adalah dewa-dewa kuno masyarakat Indo-Arya di Mesopotamia yang ditolak oleh masyarakat penganut Zoroasterisme, kemudian dibawa penganutnya ke daerah Pakistan dan India di mana kata ‘Daiva’ menjadi Devata dan kata ‘Ahura’ menjadi Ashura. Tapi otoritas Zoroasterisme dan kebanyakan brahmana menolak teori ini.
• Di antara para Trimurti, hanya Syiwa yang tidak menggunakan Gandarwa sebagai dwarapala kediamannya. Ia justru menggunakan ‘gana’ – sebangsa asura yang tunduk kepada Syiwa – sebagai penjaga kediamannya.
• Setiap dewa dan dewi memiliki tunggangan yang disebut ‘wahana’. Wahana biasanya berwujud hewan – baik hewan mitologis maupun hewan yang ada di dunia nyata.
• Tidak semua Ashura jahat, beberapa Ashura sendiri ada yang menjadi bagian dari para Devata dan hidup di antara mereka.
• Tidak semua Upadevata atau Gandarwa lebih lemah dibandingkan Devata. Terkadang ada juga Upadevata yang bisa membuat seorang Trimurti sekalipun kerepotan, misalnya Garuda.
• Beberapa dewa dalam pantheon Devata juga dikenal dalam pantheon kepercayaan lainnya, terutama dalam Istadewata Buddhisme dan Kami-Shinto.
Sumber Artikel:
Le Chateau de Phantasm
https://www.facebook.com/LCDP.Official
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berita Antar Dunia
-
-
Ding Ding Dang - Jingle Bells Chinese (Karaoke Version) - For more in BJ Vadis' World, visit http://vadisworld.blogspot.com and http://vadis.multiply.com. Thankx very much!1 week ago
-
A Tale of the Majestic Jong - *The Voyage of Unity: A Tale of the Majestic Jong* *Edisi Indonesia: Kisah Jong yang Agung* *Setting:* The story takes place in the year 1425, during th...2 weeks ago
-
SAYEMBARA NOVELA BASABASI 2022: KATASTROFE - Ketentuan umum: Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun; Naskah tidak sedang diikutkan dalam lomba lain; Naskah merupakan […]2 years ago
-
Everyday Adventure XXVI: Past and Future - Pagi itu suasana kota Bravaga terlihat begitu mencekam. Kabut tebal yang sesekali berpendar keperakan tampak bergelung menyelimuti seluruh kota. Hanya be...3 years ago
-
Rekomendasi Gibran Soal Goodie Bag adalah Bukti Bahwa Dia Memang Layak Menjadi Walikota Solo - Pak Jokowi pasti tambah susah tidur akhir-akhir ini. Setiap rebahan dan mencoba memejamkan mata, bayangan permasalahan di Indonesia membuat blio overthinki...3 years ago
-
-
-
Grand Emerald 3 – Disewakan lantai 29 (studio) - Rp 2.500.000,-/ bulan Rp 25.000.000,-/ tahun9 years ago
-
Recipe of the Day: Pasta and Corned Beef Casserole - I am a lazy mom. I don't like to spend hours in the kitchen. When my kids demand food, I usually try to make the easiest dishes. This one probably takes ...9 years ago
-
BEAST TARUNA: Kebangkitan (Aditya N. W. - 2014) - Review By Luz B. Editor: Jill Wanda Hamilton Penata Letak isi: Aditya N.W. Desain sampul: Markus Diredja, Mukhlis Nur, Jaka Ramadhan Penerbit: Writing Revo...9 years ago
-
Stiker Termos Berlian~~ - Originally posted on Die Nachtjäger: LINE. Apps chat gratisan yang saya demen, terlepas kadang keki sama beratnya. Kenapa? KARENA STAMP/STIKERNYA LUCU-LUCU!...10 years ago
-
Kota Bersahabat - Saya baru saja kembali dari perjalanan ke Yogyakarta dan Magelang. Sudah lama saya tidak ke daerah Jawa Tengah Jawa Timur sana, sehingga tidak menyadari be...12 years ago
-
TANRIL "Sempet" Masuk Nominasi Khatulistiwa Award - Khatulistiwa Literary Award telah merilis daftar panjang (10 besar) karya yang sedang dijaring untuk dipilih masing-masing satu pemenang. Seperti sebelum...15 years ago
-
The book of Names - The Book of Names [image: Photobucket] Sampul Sampul dari buku ini bisa dibilang cukup menarik. Judul yang tertulis besar-besar di bagian tengah terlihat s...15 years ago
-
Gambang Djakarte: Firman Muntaco - Firman Muntaco, sebuah nama yang melegenda di masyarakat betawi. Namun nama yang sekarang seakan tenggelam di kelamnya dunia sastra Indonesia. Dunia sastra...15 years ago
-
Si Jago Merah (resensi) - Sekarang saatnya satu lagi film Indonesia yang akan kena resensi..hehehe.... Pertama saat ngeliat tampilan gambar di bioskop-bioskop, jujur gue langsung be...16 years ago
-
Chapter 1 - A Day of Peace - Di negeri Elensia, selalu ada kedamaian. Setiap pagi, burung berkicau dan ayam berkokok. Semua senang, tidak terkecuali Elfriad, penjaga perbatasan daerah ...16 years ago
-
Bab I : Penciptaan Langit dan Bumi - Adalah dua Kekuatan besar yang muncul dari dalam Ketiadaan. Terang dan Gelap bersatu tanpa bercampur menciptakan Langit yang hampa dan Bumi yang padat. Ber...16 years ago
-
Catatan Harian Alien - *Judul* - Catatan Harian Alien *Penulis* - Vinda Swasthipadma *Jenis Buku* - Novel Anak (misteri, humor) *Ilustrator* - Dani Sungu *Tebal* - 134 hal. *Pene...16 years ago
-
Pusat Berita Dunia-Dunia
-
Update: 7 Agustus 2008 A Azure Skies: The Eternal Destiny by Tenka Winchester http://www.videogamesindonesia.com/f...l-destiny.html Antares ...
-
Link ke thread FireHeart di forum VGI (Video Games Indonesia): http://www.videogamesindonesia.com/forum/role-playing-cyber-novel/59145-story...
-
Keterangan gambar: Fan art dari novel "Sang Penandai" karya Tere-Liye (Penerbit Serambi) Hidden Ninja by Entrazor http://www.video...
-
Thread FireHeart di Forum: Forum Kafegaul (http://forum.kafegaul.com) Buku & Majalah: http://forum.kafegaul.com/forumdisplay.php?f=11 Li...
-
MITOSPEDIA VEDIC / VEDA / HINDU / INDIA AWATARA SIWA – VIRABHADRA Nama lain : Veerabhadra Arti Nama : Amarah, Sahabat P...
-
NIBIRU DAN KESATRIA ATLANTIS Penulis: TASARO GK Penerbit: Metamind, Imprint dari Penerbit Tiga Serangkai, Solo Desain sampul &am...
-
THE MOST CONTROVERSIAL BOOK OF THE YEAR! Pada tahun 1445 Masehi, atas permintaan Bhre Kêrtabumi, Syekh Ibrahim Al-Akbar berlayar dari Cham...
-
MITOSPEDIA VEDA / VEDIC / HINDU KARTIKEYA – DEWA PERANG Nama lain : Skanda, Kumara, Subramanya, Swaminatha, Murugan, Subramaniyan, ...
-
MITOSPEDIA VEDIC / VEDA / HINDU CHANDRA, SANG REMBULAN Nama lain : Soma, Rajanipati, Indu, dan Kshuparaka. Arti Nama : Bulan /...
-
Mitospedia Veda AWATARA KESEPULUH – KALKI AWATARA “Aku adalah waktu, penghancur besar dunia-dunia.” (Bhagavad-gita 11.23) Nama lain...
No comments:
Post a Comment