
SOBEK – DEWA BUAYA
Nama lain : Faiyum, Sbek, Sobk, Suchos, Sobki, dan Soknopais.
Arti Nama : Yang Menghamili
Peran : Dewa Penjaga Sungai Nil, Dewa Kesuburan.
Sobek, adalah dewa berwujud manusia berkepala buaya atau buaya raksasa
yang tinggal di daerah-daerah tergelap sepanjang aliran Sungai Nil
(contohnya rawa-rawa). Dewa yang satu ini – menurut standar manusia masa
kini – tidak bisa dibilang baik, tapi juga tidak bisa dibilang jahat.
Ada dua versi utama mengenai asal mula Sobek. Yang pertama menyatakan
bahwa ketika Ra muncul ke dunia, ada dewa-dewi lainnya yang turut muncul
bersamaan dengannya yakni Ptah, Nehebka, Ma’at (yang kemudian lebih
dikenal sebagai konsep keteraturan), dan Sobek. Ketika daratan Mesir
naik dari air Nun, Sobek diceritakan membentuk sungai-sungai dari
keringatnya. Versi kedua menyatakan bahwa dia adalah putra Set dengan
Neith – dewi perang dan perburuan. Sedikit eksentrik dan keji seperti
ayahnya memang, tapi tidak sepenuhnya jahat juga. Ketika pecah perang
antara kubu Set dengan kubu Isis dan Horus, ia berada di pihak Horus.
Dikisahkan ia pernah mengambilkan satu bagian tubuh Osiris yang terbenam
di dasar Sungai Nil dan mengembalikannya kepada Isis.
Orang
Mesir kuno percaya bahwa buaya-buaya adalah hewan suci Sobek, karena
itulah pendeta-pendeta Mesir biasa memelihara beberapa ekor buaya di
kolam kuil. Buaya-buaya ini diberi makan dan perhiasan lalu dimumikan
ketika mereka mati. Di daerah Kom Ombo (sekitar 48 kilometer di utara
Aswan), ditemukan sebuah reruntuhan kuil yang menyimpan jasad-jasad
buaya yang dimumikan, selain buaya ditemukan juga 50 butir telur buaya
yang diawetkan.